Peluang Usaha yang Gagal, Kenali Ciri-Cirinya! – Peluang usaha merupakan salah satu cara untuk menghasilkan uang. Ketika seseorang ingin membuka sebuah usaha, peluang usaha sangat penting untuk diperhatikan terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan ada banyak usaha yang dibangun tanpa melihat peluang terlebih dahulu. Padahal usaha tanpa peluang merupakan salah satu kegagalan dalam sebuah bisnis.
Agar Anda bisa memahami ciri-ciri peluang usaha yang gagal, berikut pembahasan lebih lanjutnya, di simak, ya!
Table of Contents
Kenapa Anda Harus Memerhatikan Ciri-Ciri Peluang Usaha yang Gagal?
Dalam membangun bisnis penting sekali memperhatikan ciri-ciri peluang usaha yang akan gagal. Mengapa?
Karena untuk melakukan sebuah evaluasi terhadap peluang bisnis yang ingin dijalankan sehingga bisa menentukan strategi yang lebih bagus dalam menerapkan ide bisnis tersebut. Selain itu, dengan mengetahui ciri-ciri peluang usaha yang gagal akan memberikan Anda wawasan terkait penyebab kegagalan sebuah usaha yang dijalani.
Peluang usaha yang gagal tidak bisa diabaikan begitu saja lho, hal ini termasuk analisis bisnis yang menyangkut kelangsungan suatu bisnis. Sehingga, setelah mengetahui ciri-cirinya, diharapkan para calon pengusaha bisa lebih selektif dalam memilih peluang usaha untuk bisnis yang akan mereka jalankan.
10 Ciri-Ciri Peluang Usaha yang Gagal
Peluang usaha yang gagal tentu akan merugikan siapa saja bahkan untuk pengusaha yang melakukan usaha dengan totalitas dan menggunakan modal yang besar.
Dalam hal ini, pengusaha yang ingin totalitas dalam membangun usahanya perlu memperhatikan ciri-ciri peluang usaha yang gagal agar terhindar dari kerugian besar. Ini dia kesepuluh ciri-ciri peluang usaha yang gagal untuk Anda ketahui :
Peluang Usaha yang Gagal Memiliki Faktor Risiko yang Besar
Memang dalam bisnis risiko seringkali terjadi, akan tetapi bisnis yang baik memiliki risiko yang sangat minim.
Risiko yang besar dalam bisnis ditakutkan akan menimbulkan berbagai macam kendala dalam keberlangsungan bisnis bahkan menyebabkan kegagalan jika pengusaha tidak mampu mengatasi risiko yang terjadi. Faktor risiko ini tentunya berpengaruh juga dengan jumlah modal yang akan dilepaskan dan keuntungan yang akan didapatkan dalam berbisnis. Jika modal lebih besar dari pendapatan tentunya akan menghasilkan kerugian.
Bersifat Musiman atau Tidak Jangka Panjang
Bisnis musiman yang dimaksud bukan hanya terjadi saat adanya hari spesial atau hari Nasional saja. Bisnis yang dimaksudkan adalah bisnis yang muncul karena suatu trend yang ramai diperbincangan masyarakat. Biasanya setiap ada sesuatu yang viral, pengusaha akan memanfaatkan trend tersebut sebagai ladang mencari cuan. Tidak ada salahnya, tetapi bagaimana tentang prospek jangka panjang bisnis tersebut?
Bisnis yang muncul karena sebuah trend sesaat atau musiman biasanya tidak akan bertahan lama. Hal tersebutlah yang termasuk ke dalam ciri-ciri peluang usaha yang gagal. Keuntungan dalam bisnis musiman bisa dikatakan sangat besar dan lonjakan permintaannya tak jarang terjadi. Akibatnya, muncul berbagai masalah seperti kelangkaan barang. Konsumen tentu akan kecewa dengan fenomena tersebut.
Namun, jika trend sudah mulai surut dan sepi peminat, barang yang semula disediaka dalam jumlah banyak pada akhirnya tidak terjual dan mengakibatkan kerugian. Tentunya ciri-ciri satu ini harus diperhatikan mengingat saat ini para pengusaha ingin menempuh jalur instan yang memanfaatkan trend yang tengah beredar.
Sumber Daya yang Kurang Memadai
Ketersediaan sumber daya yang buruk juga menjadi ciri-ciri peluang usaha yang gagal. Karena salah satu syarat berjalannya suatu usaha adalah adanya sumber daya yang memadai yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen.
Maka tentu saja, ketersediaan sumbere daya atau bahan suatu produk yang susah ditemukan akan menyulitkan calon pengusaha untuk membuat produknya. Tidak hanya bahan sumber daya berupa saran dan prasaran yang kurang memadai juga dapat menyebabkan bisnis menjadi terhambat.
Ketidaklayakan Usaha untuk Dijalankan
Salah satu ciri-ciri peluang usaha yang buruk lainnya adalah ketidaklayakan usaha untuk dijalankan. Jika bisnis yang dijalankan tidak layak tentu akan menghasilkan kegagalan usaha di masa mendatang.
Maka dari itu, sebelum memulai usaha hendaknya Anda menganalisis kelayakan usaha yang ingin dilaksanakan sebelum mulai terjun tanpa mempertimbangkan risiko yang akan terjadi di masa yang akan datang. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini, pengusaha dapat menerapkan teknik analisis kelayakan usaha yang akan dijalankan.
Skala Usaha yang Tidak Berkembang
Membangun sebuah bisnis dari nol kerap kali mengalami berbagai hambatan seperti pertumbuhan bisnis yang terhambat dan skala yang tidak berkembang. Maksud skala usaha yang tidak berkembang di sini adalah skala usaha hanya berada di titik yang sama bahkan bisa jadi lebih rendah serta mengalami penurunan omzet.
Jika hal tersebut terjadi, maka pengusaha wajib mencari tahu akar masalah skala usaha yang tidak berkembang tersebut. Tentunya, hal ini membutuhkan kerja otak, waktu, tenaga serta kerja keras yang selama ini dibangun akan menjadi sia-sia. Ada berbagai penyebab skala usaha tidak berkembang seperti strategi pemasaran yang buruk, bertahan di zona nyaman dan berbagai alasan lainnya.
Ide Usaha Tidak Orisinil
Hal pertama yang harus dipikirkan untuk memulai sebuah bisnis adalah sebuah ide. Dalam pemilihan ide bisnis, pengusaha yang jeli harus memperhatikan keorisinilan ide. Ide usaha yang tidak orisinil mengakibatkan usaha yang dibangun tidak akan bertahan lama. Ide yang tidak orisinil berasal dari trend atau hanya ikut-ikutan saja tanpa mempertimbangkan risiko ke depannya. Fenomena ini kerap kali dialami para pengusaha pemula yang membangun bisnis hanya berdasarkan ikut-ikutan dan akhirnya tidak berkembang.
Padahal dalam kegiatan berwirausaha, membutuhkan kerja otak untuk terus memikirkan inovasi, omzet dan prospek ke depannya. Selain itu, ide usaha yang membosankan akan menjauhkan minat konsumen terhadap produk Anda dan justru akan mendapatkan feedback negatif dari orang di sekitar Anda.
Peluang Usaha yang Gagal Menghabiskan Modal
Bisnis memang membutuhkan modal, baik uang, waktu, dan pikiran. Akan tetapi jika modal yang digunakan sangatlah besar dan hanya menghabiskan waktu tanpa untung yang sebanding tentu akan mengecewakan. Hal ini jika tidak disertai ide orisinil, inovasi, dan perencanaan yang matang, tentunya modal akan menguap dengan sia-sia. Ditambah dengan banyaknya persaingan bisnis di luaran yang mungkin jika Anda hanya mengandalkan modal yang besar saja, maka bisnis Anda akan terancam.
Peluang Usaha yang Gagal Memiliki Nilai Kerugian Besar
Menyambung dari ciri-ciri peluang usaha yang gagal yakni menghabiskan modal yang berbanding lurus dengan nilai kerugian yang besar. Hal ini bisa terjadi jika marketing dan pendapatan dalam usaha lebih sedikit dibandingkan modalnya. Mau tidak mau, Anda harus mengulang bisnis dari awal untuk memperbaiki hal ini.
Peluang Usaha yang Gagal Sulit untuk Diterima Pasaran
Hal ini berkaitan dengan ide penciptaan produk yang membosankan, biasa dan harga jual yang mahal. Setiap masyarakat ingin membeli produk yang bagus sesuai kebutuhan dengan harga terjangkau.
Namun, jika harga yang ditetapkan terlalu mahal tentu konsumen akan berpikir untuk membeli produk yang lebih murah dan fungsi yang sama. Penggunaan ide yang biasa saja dalam sebuah produk juga bisa jadi produk sukar diterima pasaran karena sudah banyaknya produk sama di pasaran bahkan mungkin dengan keunikannya sendiri.
Produk yang Kurang Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
Pembuatan produk harus memenuhi kebutuhan dan daya beli masyarakat. Pembuatan produk yang asal-asalan dan tergolong kurang dibutuhkan masyarakat tentu akan membuat minat masyarakat rendah dan nilai penjualan menjadi merosot.
Contoh fenomena yang terjadi terkait produk yang kurang memenuhi kebutuhan masyarakat misalnya saja saat pandemi banyak pengusaha yang mengalami kerugian karena tidak terjualnya produk karena hal yang dibutuhkan masyarakat saat pandemi adalah bahan-bahan penangkal virus seperti vitamin, vaksin, maskter, handsanitizer dan lain sebagainya.
Di dunia ada beberapa contoh produk yang kurang diminati masyarakat seperti :
- Air mineral rasa buah dianggap gagal karena kurang diterima sebagian besar masyarakat.
- Nasi goreng instan dianggap gagal karena dirasakan kurang menarik dan kurang fresh.
- Mie goreng rasa kuah yang dianggap gagal karena dianggap membingungkan dan akhirnya tidak begitu laku.
- Minuman soda serbuk yang gagal karena masih kalah bersaing dengan minuman bersoda kemasan botol.
- Apple Newton.
- Nintento Virtual Boy.
- Dan masih banyak lagi.
Itulah ulasan mengenai ciri-ciri peluang usaha yang akan merugikan dilengkapi dengan cara mengantisipasi kegagalan usaha yang mungkin terjadi terlebih pada pengusaha pemula. Sebenarnya setiap usaha itu menguntungkan jika Anda bisa menerapkan berbagai ilmu dan memperhatikan ciri-ciri peluang usaha yang telah dijabarkan di atas.
Sudah saatnya Anda menggunakan IPOS untuk memudahkan pekerjaan sekaligus mengembangkan bisnis Anda. Karena IPOS bisa memberikan Anda laporan keuangan terpercaya yang aman dan nyaman tanpa perlu instalasi dan dapat digunakan kapan saja dan di mana saja.
Coba gratis IPOS di sini sekarang juga!
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4
Saya mau bertanya ke WhatsApp sales IPOS
atau