Cara Mengelola Utang Perusahaan Agar Lebih Efektif – Utang merupakan suatu hal yang cukup penting bagi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasi usaha atau untuk modal investasi perusahaan tersebut. Sehingga pada dasarnya memiliku utang tidak selalu dapat diartikan suatu perusahaan mengalami kesulitan, hanya saja perusahaan tersebut membutuhkan dana yang besar untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini sangat membantu perusahaan dalam mengelola keuangan agar tetap stabil dan seluruh kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi.
Akan tetapi memiliki utang dalam jumlah yang sangat besar tentunya akan menimbulkan risiko yang besar pula bagi perusahaan. Hal ini akan membuat semakin besarnya tanggungan perusahaan yang harus diselesaikan. Maka dari itu, perusahaan harus memperhitungkan dengan baik agar tidak membuat kondisi keuangannya tidak memburuk.
Berikut ini beberapa cara mengelola utang perusahaan dengan baik.
Table of Contents
13 Cara Mengelola Utang Perusahaan Agar Lebih Efektif
Cara Mengelola 1 : Membuat Rencana yang Matang Sebelum Berutang
Memulai bisnis dengan berutang memang sudah menjadi hal lumrah dan dapat ditemukan di mana-mana. Namun kelumrahan ini tidak membuat peminjam bisa melakukan pinjaman dengan sembarangan.
Saat memutuskan untuk berhutang dan sebelum utang diajukan, ada baiknya Anda merencankan secara matang agar tidak membahayakan finansial perusahaan. Tujuan dan pos-pos yang akan menggunakan dana pinjaman tersebut sebaiknya dicatat secara jelas juga terperinci.
Perencanaan ini sekaligus dapat digunakan untuk meyakinkan pemberi utang karena tujuannya yang jelas dan menunjukkan kesanggupan pembayaran sesuai jatuh tempo.
Cara Mengelola 2 : Sesuaikan dengan Kebutuhan
Buat daftar kebutuhan dan anggaran pembiayaan secara terperinci.
Usahakan untuk menutupi pembiayaan yang tidak terlalu berat dengan tabungan atau sumber lain yang sekiranya berisiko lebih kecil. Apabila ada kekurangan modal yang sulit untuk didapatkan barulah Anda bisa memilih utang sebagai jalan keluar.
Di sini perlu diperhatikan bahwa utang menjadi pilihan terakhir pembiayaan bisnis Anda. Selain itu, hindari membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan untuk menekan budget perusahaan.
Cara Mengelola 3 : Sesuaikan dengan Kemampuan Membayar
Jika sudah memutuskan untuk berutang, maka pinjamlah sesuai dengan kemampuan perusahaan Anda untuk melunasinya.
Pertimbangan kemampuan melunasi utang bisa dilihat dari seberapa besar kira-kira keuntungan semua keuntungan sebagai alat membayar utang. Pastikan ada dana yang disisakan untuk modal selanjutnya, biaya promosi serta investasi.
Agar bisa mengelola utang perusahaan dengan baik, pinjamlah dengan jumlah yang realistis sehingga tidak memberatkan ketika jatuh tempo pembayaran.
Cara Mengelola 4 : Fokus pada Tujuan Utang
Cara mengelola utang perusahaan selanjutnya adalah dengan fokus pada tujuan awal perusahaan Anda berutang.
Penuhi kebutuhan yang memang telah ditentukan sebelumnya. Ketegasan Anda dalam penggunaan dana pinjaman tersebut akan mengurangi risiko keuangan perusahaan memburuk di kemudian hari.
Cara Mengelola 5 : Perhitungkan Risiko Utang Perusahaan
Risiko bisa terjadi kapan saja, sekecil apapun itu. Antisipasi risiko tersebut dengan menyiapkan rencana cadangan agar perusahaan dapat menghadapi kemungkinan terburuk. Hal ini juga membantu perusahaan agar lebih berhati-hati dalam menggunakan dana pinjaman.
Cara Mengelola 6 : Membayar Utang Perusahaan Tepat Waktu
Cara mengelola utang perusahaan dengan baik selanjutnya adalah dengan membayarnya tepat waktu.
Dalam perjanjian utang pasti terdapat pokok utang, bunga, dan jatuh tempo. Menunggak utang itu artinya menambah beban perusahaan. Karena bukan hanya pokok utang yang tidak terbayar, bunga utang pun akan semakin meningkat. Apalagi ditambah dengan denda jatuh tempo.
Selain itu, perusahaan jasa keuangan tempat meminjam pun akan melihat tidak adanya itikad baik dari perusahaan Anda untuk melunasi utang tersebut. Biasanya jasa keuangan non-bank sangat ketat mengenai hal ini. Bisa jadi dept collector yang langsung turun tangan untuk menagih.
Cara Mengelola 7 : Hindari Membayar Utang Perusahaan dengan Utang Lain
Anda mungkin pernah mendengar istilah “gali lubang, tutup lubang”, istilah ini memiliki arti membayar utang dengan utang yang baru lagi. Hal ini memang sah-sah saja, namun juga berisiko.
Membayar utang dengan menggunakan utang lain tidak akan menyelesaikan pinjaman, tetapi justru menambah beban perusahaan. Apalagi jika pinjaman dilakukan dengan cara cepat dan bunga yang lebih besar.
Jika ini merupakan satu-satunya cara, maka pastikan perusahaan jasa keuangan yang Anda pilih dapat dipercaya, memiliki payung hukum, aman serta memberikan kenyamanan dalam hal pelunasan.
Cara Mengelola 8 : Tentukan Tingkat Prioritas Utang Perusahaan
Untuk Anda yang merasa kesulitan dalam transaksi pembayaran utang setiap bulannya, maka saatnya Anda membuat daftar prioritas utang yang harus dibayar.
Jenis utang yang memiliki prioritas paling penting bukanlah semata-mata dilihat dari jumlah pembayaran yang harus Anda bayar setiap bulannya. Namun dari dampak yang akan dirasakan ketika Anda tidak membayarnya.
Cara Mengelola 9 : Pisahkan Keuangan Pribadi dan Perusahaan
Bisnis yang masih dalam skala kecil cenderung menggabungkan uang pribadi dengan keuntungan perusahaan dalam satu rekening yang sama. Apabila cara ini tetap dilanjutkan, maka akan menyulitkan untuk melakukan monitoring pedapatan maupun pengeluaran.
Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan perusahaan tidak akan terlihat dengan jelas. Maka dari itu, untuk mengelola utang perusahaan harus ada kebijakan dan pengelolaan uang untuk pribadi dan perusahaan memang berbeda. Apalagi jika disangkut pautkan dengan utang.
Jangan sampai uang pribadi habis untuk membayar utang perusahaan ataupun sebaliknya. Keuntungan perusahaan yang seharusnya digunakan untuk membayar cicilan utang modal, investasi, dan lain sebagainya juga jangan sampai digunakan untuk kepribadian pribadi.
Cara Mengelola 10 : Lakukan Negosiasi dan Kerjasama
Saat perusahaan Anda memutuskan untuk berutang, sebaiknya lakukan negosiasi terlebih dahulu kepada pihak yang meminjamkan. Dengan negosiasi yang baik ada kemungkin beban utang Anda sedikit berkurang. Bisa saja Anda mendapatkan bunga pinjaman atau persyaratan pembayaran yang ringan.
Selain negosiasi, cara mengelola utang perusahaan yang bisa dilakukan adalah menjalin kerja sama yang baik. Kerja sama ini akan menumbuhkan rasa saling percaya antara Anda sebagai peminjam dan pihak yang memberi pinjaman. Kemudahan dalam memberi pinjaman berikutnya bisa menjadi contohnya, atau bahkan pihak yang meminjamkan mau bekerja sama untuk mengembangkan perusahaan.
Cara Mengelola 11 : Rencana Cadangan
Dengan menyiapkan rencana cadangan akan membantu Anda menghadapi kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada perusahaan setelah mengajukan utang. Hal tersebut akan berguna bagi perusahaan untuk lebih berhati-hati dalam melakukan sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan dana pinjaman.
Selain itu, Anda juga perlu memprediksi kebutuhan jumlah dana yang akan dikeluarkan, apa yang dibutuhkan, dan kapan membutuhkannya. Hal ini bisa membuat dana pinjaman dapat digunakan semaksimal mungkin.
Cara Mengelola 12 : Penggabungan Utang Perusahaan
Penggabungan utang yang dimaksudkan di sini ditujukan untuk perusahaan yang memiliki banyak utang atau pinjaman yang harus dibayar setiap bulannya dari berbagai sumber. Seperti yang kita tahu, melakukan manajemen utang terhadap beberapa sumber sekaligus bisa sangat membingungkan.
Untuk mengatasinya, Anda bisa memilih menggabungkan utang tersebut di satu tempat saja untuk memudahkan proses pembayaran dan monitoring kedepannya. Penggabungan utang ini bisa dilakukan dengan cara mengambil pinjaman dari satu tempat untuk melunasi utang yang ada di beberapa sumber yang lain.
Bila hal ini berhasil dilakukan, maka Anda hanya memiliki pinjaman pada satu kreditor saja, sehingga akan lebih mudah bagi Anda untuk mengatur proses pembayaran setiap bulannya tanpa perlu takut ada pembayaran yang terlewatkan.
Cara Mengelola 13 : Buat Catatan dan Pembukuan yang Rapih
Selain strategi marketing, pembukuan juga menjadi hal terpenting yang perlu diperhatikan dalam perkembangan sebuah bisnis. Pembukuan adalah proses pengumpulan dan pencatatan data serta informasi yang berhubungan dengan keuagan bisnis secara teratur dan terperinci.
Teratur yang dimaksud adalah harus melakukan pencatatan transaksi setiap hari secara rutin dan disiplin. Terperinci diwujudkan dengan mencatat apapun yang berhubungan dengan keuangan perusahaan mulai dari modal, biaya dan penghasilan, kewajiban dan lain sebagainya.
Termasuk di dalamnya utang piutang yang sebaiknya dituliskan secara mendetail baik jumlah pinjaman, jumlah angsuran serta jangka waktu pembayaran. Dengan pencatatan dan pembukuan yang baik, akan ada banyak manfaat lain yang bisa diperoleh perusahaan.
Pergerakan perusahaan yang dijalankan akan terlihat lebih jelas, mampu mengontrol biaya operasional, mengetahui aset yang dimiliki, meminimalkan risiko kehilangan aset dan masih banyak lagi.
Maka dari itu Anda harus mulai belajar tentang pembukuan keuangan atau transaksi perusahaan walaupun secara sederhana. Ada kalanya utang menjadi masalah yang tidak bisa lagi diselesaikan sendirian. Saat hal ini terjadi, maka ada baiknya Anda mencari bantuan secara profesional dari berbagai lembaga yang menawarkan jasa manajemen keuangan atau penggunaan teknologi pengelola keuangan.
Salah satu software yang dapat Anda andalkan adalah IPOS.
Dengan fitur lengkap dan varian harga terjangkau, IPOS bisa menjadi solusi bagi pengelolaan utang perusahaan sekaligus tempat untuk memperoleh analisis biaya, laporan, dan konsultasi masalah keuangan usaha.
Coba gratis IPOS di sini.