Rebranding : Hal-Hal Penting yang Perlu Anda Ketahui

Rebranding : Hal-Hal Penting yang Perlu Anda Ketahui

Rebranding : Hal-Hal Penting yang Perlu Anda Ketahui – Setiap perusahaan selalu memiliki strateginya masing-masing dalam meningkatkan penjualan. Rebranding adalah salah satu strategi khusus yang dilakukan perusahaan guna bertahan dalam persaingan bisnis. Tidak bisa dipungkiri, semakin ke sini semakin banyak bisnis-bisnis baru yang bermunculan.

Fenomena tersebut membuat perusahaan dituntut untuk melakukan inovasi serta pembaruan terhadap bisnisnya. Sadar atau tidak, rebranding menjadi senjata khusus yang dilakukan perusahaan agar tampilan bisnisnya terlihat baru guna memikat daya tarik konsumen.

Tapi sebelumnya, apa sih rebranding itu? Mengapa hal tersebut penting dilakukan? Bagaimana cara memaksimalkannya untuk bisnis perusahaan?

Berikut penjelasan singkat mengenai hal-hal penting mengenai rebranding.

Pengertian Rebranding

Sebelum melangkah kepada pembahasan yang lebih jauh, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai rebranding.

Dilansir dari Market Business News, rebranding adalah proses yang dilakukan suatu perusahana untuk mengubah citranya. Baik itu dari segi logo, nama, simbol, atau bahkan semua aspek tersebut. Hal ini bertujuan untuk membuat konsumen semakin tertarik terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.

Selain itu, rebranding dilakukan untuk tetap bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif dari waktu ke waktu. Secara garis besar, perusahana yang melakukan proses branding ulang memiliki dua keinginan yaitu untuk :

  • Menciptakan citra baru agar menonjol di tengah-tengah maraknya kompetitor.
  • Terhubung kembali dengan konsumen mereka.

Meskipun rebranding terdengar menjanjikan, tetap saja Anda harus berhati-hati dalam menerapkannya. Karena dilansir dari The Economic Times, terdapat kemungkinan pelanggan justru tidak suka dengan tampilan baru dari bisnis Anda.

Pada akhirnya, mereka akan meninggalkan bisnis Anda dan beralih kepada perusahaan lain. Maka dari itu, rebranding harus dilakukan dengan cerdas serta berdasarkan riset yang telah dilakukan.

Proses Branding dan Rebranding Perusahaan

Branding dianggap sebagai salah satu aset perusahaan yang paling berharga dan satu hal penting dalam sebuah bisnis.

Dalam melakukan branding, bagian humas perusahaan berperan lebih dominan dalam usaha untuk membangun dan mempertahankan reputasi, citra brand melalui komunikasi hubungan masyarakat yang baik dan bermanfaat antara perusahaan dan konsumen.

Kegiatan branding bukan saja bertujuan agar produk perusahaan dipilih dan dibeli masyarakat. Tetapi juga bagaimana konsumen dapat puas sehingga menjadi pelanggan setia dengan melihat perusahaan tersebut satu-satunya yang terbaik yang mampu memberikan solusi kepada mereka.

Baca Juga :   Kegiatan Distributor : Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contohnya

Ada beberapa unsur penting dalam kegiatan branding, yaitu kegiatan branding, yaitu kejelasan, konsisten, dan konstan dalam melakukan tujuan yang luas seperti mampu menyampaikan pesan dengan jelas visi dan misi perusahaan. Atau mampu membangun kredibilitas perusahaan di publik, mampu menghubungkan target perusahaan dengan konsumen secara emosional. Serta mampu menggerakkan atau memotivasi konsumen untuk menciptakan kesetiaan pelanggan.

Saat ini, persaingan merek atau brand sangat dominan sehingga banyak perusahaan yang melakukan rebranding. Misalnya dengan mengubah logo, slogan (tagline) dan lain sebagainya. Terutama saat ini berada di era keterbukaan, sehingga masyarakat atau konsumen sudah semakin kritis terhadap informasi dan layanan yang diterima.

Rebranding atau perubahan branding merupakan langkah terakhir untuk sebuah brand. Selama sebuah brand masih bisa dipertahankan dan diarahkan kembali ke jalur semula, maka perusahaan sebaiknya tidak terburu-buru untuk melakukan perubahan.

Tahapan Melakukan Rebranding

Di dalam prakteknya, ternyata melakukan proses ini tidak semudah hanya dengan mengganti logo atau namanya saja. Namun juga diperlukan sebuah makna atau tujuan yang ingin dicapai dengan dilakukannya proses tersebut.

Menurut para ahli, rebranding merupakan suatu proses menciptakan nama yang baru, istilah, simbol, desain, atau suatu kombinasi dari kesemuanya untuk satu brand yang tidak dapat dipungkiri. Tujuannya adalah untuk mengembangkan diferensiasi posisi di dalam pikiran dari stakeholders dan pesaing. Maka dari itu, proses tersebut tidaklah mudah dan terkadang membutuhkan proses yang cukup panjang.

Riset Pasar

Sebelum memutuskan melakukan rebranding, Anda harus melakukan evaluasi terlebih dahulu tentang keadaan perusahaan saat ini. Temukan apa penyebab dibutuhkan rebranding atau tujuan apa yang ingin dicapai dengan dilakukannya proses tersebut. Apakah Anda ingin menjangkau pasar yang lebih luas, atau ingin perusahaan lebih update dengan situasi bisnis saat ini.

Kemudian, Anda juga harus melakukan riset untuk menentukan positioning brand yang baru, yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan Anda.

Cakupan riset Anda bisa menyangkut beberapa hal seperti keinginan dan kebutuhan customer, pendapat customer mengenai bisnis Anda, persepsi masyarakat terhadap brand dan bisnis Anda, aset yang dimiliki bisnis Anda, pandangan internal karyawan terhadap bisnis dan brand, serta positioning produk/jasa kompetitor.

Melakukan Komunikasi dengan Para Pemegang Saham

Anda perlu melakukan komunikasi kepada para pemegang saham terlebih dahulu karena proses ini dapat mempengaruhi masa depan bisnis perusahaan.

Baca Juga :   Helper Gudang Sering Dianggap Sepele, Ternyata Penting Banget!

Beberapa hal yang perlu Anda komunikasikan adalah timeline, pembiayaan, key objectives, hasil riset dan evaluasi sebelumnya, competitive positioning, implikasi rebranding terhadap departemen atau divisi tertentu dan perusahaan secara keseluruhan.

Menyusun Daftar Rencana

Pada tahap ini, Anda harus menyusun daftar rencana dan menguraikan proses apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai target. Misalnya, mengganti logo dan keseluruhan branding cetak pada berbagai aset kantor, stationary dan media lainnya.

Mendokumentasikan Seluruh Proses Rebranding

Pastikan Anda melakukan dokumentasi terhadap seluruh proses rebranding dengan catatan tertulis mulai dari awal wacana, saat berjalannya proses, hingga akhirnya nanti disosialisasikan kepada masyarakat.

Dokumentasi ini penting untuk dilakukan sebagai arsip perusahaan ketika akan menentukan sebuah keputusan bisnis di kemudian hari. Selain itu, dokumentasi tersebut juga dapat menjadi guidelines untuk keputusan lain di masa depan.

Melakukan Sosiliasi

Setelah proses rebranding selesai dilakukan, maka selanjutnya Anda harus melakukan sosialisasi kepada khalayak umum.

Tahapan ini biasanya dijalankan oleh divisi Public Relation (PR) sebagai pihak yang bertanggungjawab pada brand perusahaan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan, seperti Kampanye Internal (Internal PR Campaigns) dan Kampanye Eksternal (External PR Campaigns).

Kampanye internal ditujukan kepada seluruh pemegang saham dan juga seluruh karyawan perusahaan tanpa terkecuali. Sedangkan kampanye eksternal ditujukan untuk pelanggan, komunitas, media, dan seluruh stakeholder bisnis Anda termasuk khalayak umum.

Kekurangan Melakukan Rebranding

Apakah berhasil atau tidak?

Hal itu tergantung dari seberapa besar usaha yang Anda lakukan saat membangun brand baru tersebut. Berikut ini adalah kekurangan melakukan rebranding :

  1. Sebagian konsumen dan orang-orang di dalam instutusi akan menolak upaya rebranding karena citra atau kemasan produk yang baru mewakili hal yang tidak diketahui. Untuk itu, Anda perlu mengembangkan rencana untuk mengatasi penolakan dengan menjelaskan bagaimana jasa atau produk yang telah melalui proses rebranding akan lebih baik daripada sebelumnya.
  2. Rebranding perkotaan berpotensi dapat memecah komunitas yang ada di saat komunitas yang baru tercipta. Pastikan untuk mengantisipasi dan menghindari hal ini jika memungkinkan. Rebranding perkotaan memang jauh lebih sulit dibandingkan rebranding perusahaan atau produk.

Setelah berhasil melakukan rebranding dan perusahaan Anda kembali normal, pastikan untuk mengelola perusahaan secara lebih baik. Pengelolaan perusahaan yang tepat merupakan salah satu jaminan untuk meraih kesuksesan,

Untuk pengelolaan keuangan yang lebih handal, Anda dapat mempercayakannya kepada IPOS. Dengan berbagai fitur-fitur keren yang bisa bantu mempermudah segala operasional sehari-hari bisnis Anda.

Coba gratis IPOS di sini.

 

 

Tentang Kami :

Trigonal Software adalah salah satu entitas usaha yang ikut mendukung dan menggalakkan penggunaan produk teknologi informasi ke kalangan pengusaha UKM di Indonesia, berdiri di akhir tahun 2007.

Office :

JL. Kemang Soka Raya, Blok A No. 20, Kemang Pratama 2, Kota Bekasi, Jawa Barat

Jam Operasional :

Senin – Jumat : 09.15 – 17.00 WIB
Sabtu : 09.00 – 12.00 WIB
Ahad/Libur Nasional : Off