INPUT DATA PELANGGAN
Master Data Pelanggan adalah tempat menyimpan informasi data Pelanggan/Customer
Berikut adalah cara untuk melihat data Pelanggan :
- Klik Menu Master Data,
- Klik Daftar Pelanggan,
- Akan tampil Daftar Pelanggan, untuk informasi detail tentang cara penggunaan dan fungsi dari daftar pelanggan, klik disini.
Menambah Data Pelanggan :
- Klik Tombol tambah pada Daftar Pelanggan,
- Mulai masukkan informasi data Pelanggan dari Kode Pelanggan, Nama, Alamat dan seterusnya, Untuk Kode Pelanggan “Auto” akan otomatis dibuatkan setelah simpan. Kode Pelanggan bisa diubah sesuai kebutuhan.
- Setelah semua diisi klik tombol “Simpan”.
Keterangan Fungsi Kolom :
- Limit Jumlah Piutang : Berfungsi sebagai batasan jumlah piutang yang dapat diberikan kepada pelanggan. Apabila di Set = 0, maka fungsi ini tidak aktif. Contoh : Limit Rp 5.000.000 maka setelah akumulasi piutang mencapai 5.000.000 maka pelanggan tidak dapat melakukan transaksi.
- Limit Hari Piutang : Berfungsi sebagai batasan hari dari pemberian limit Apabila di Set = 0, maka fungsi ini tidak aktif. Contoh : Limit hari 40 hari, maka setelah 40 hari tidak ada pembayaran piutang/pelunasan piutang maka pelanggan tidak dapat melakukan transaksi.
- Jatuh Tempo : Berfungsi untuk mengatur jumlah hari jatuh tempo per pelanggan. Apabila di Set = 0, maka default jatuh tempo akan diambil dari menu pengaturan->pengaturan umum->tab transaksi->Jumlah hari jatuh tempo.
- Maksimum Jumlah (nominal kredit per nota) : Berfungsi untuk mengatur nominal kredit per nota. Apabila di Set = 0, maka fungsi ini tidak aktif.
- Menggunakan Pajak : Berupa Pilihan Default, Non, Include, Exclude.
- Default = Setting pajak akan diambil dari menu pengaturan->pengaturan umum->tab transaksi->Sistem Pajak Include/Exclude.
- Non = Pelanggan tidak menerapkan pajak.
- Include = Pelanggan menerapkan pajak pada barang tetapi barang tersebut sudah termasuk pajak.
- Exclude = Pelanggan menerapkan pajak pada barang tetapi barang belum termasuk pajak. Pajak ditambah pada total akhir semua barang.
- Nilai Pajak Diset dari : Berupa Pilihan Default dan Data Pelanggan.
- Default = Setting pajak akan diambil dari menu pengaturan->pengaturan umum->tab transaksi->Default Pajak.
- Data Pelanggan = Nilai Pajak diset per Pelanggan.
- Data Item = Pajak akan mengambil dari nilai yang dimasukan dari data item. (Opsi ini akan tampil apabila anda memilih menggunakan Pajak Exclude).
- Nilai Pajak : Adalah nilai pajak yang diisi per Pelanggan.
- Grup Pelanggan : Pengelompokan pelanggan. Contoh : Pelanggan Gold, Silver, dan sebagainya. Pengelompokan ini juga bisa sebagai level pelanggan, atau bisa juga untuk pemberian potongan per kelompok pelanggan.
- Tipe Potongan : Berfungsi sebagai penentu potongan untuk pelanggan.
- Pilihan Potongan Grup Per Item : Potongan akan diambil pada daftar grup, dan pada transaksi potongan dikenakan per item.
- Pilihan Potongan Grup Per Faktur : Potongan akan diambil dari daftar grup, dan pada transaksi potongan dikenakan pada faktur tersebut.
- Pilihan Potongan Daftar Item : Potongan akan diambil dari Master data item, dan pada transaksi potongan dikenakan per item.
- Wilayah : Menentukan wilayah dari Pelanggan, hubungannya nanti dengan laporan penjualan per wilayah. Dapat dikosongkan jika tidak diperlukan.
- Sub Wilayah : Fungsinya sama seperti wilayah. Dapat dikosongkan jika tidak diperlukan.
- Sales : Fungsinya untuk menyimpan nama sales. Tujuannya agar kita mengetahui siapa yang mendapatkan pelanggan bersangkutan. Opsi ini juga berefek pada saat transaksi, saat memlilih pelanggan akan otomatis tampil nama sales.
Mengubah Data Pelanggan :
- Pilih salah satu data Pelanggan dari Daftar Pelanggan,
- Klik Tombol Edit,
- Lakukan perubahan data,
- Klik tombol “Simpan”.
Menghapus Data Pelanggan :
- Pilih salah satu data Pelanggan dari Daftar Pelanggan,
- Klik Tombol “Hapus”.