Middle Management, Ini Dia Pengertian dan Tugas-Tugasnya – Dalam setiap perusahaan atau organisasi, peran manajemen sangatlah penting untuk kelangsungan dan perkembangan perusahaan. Middle management adalah salah satunya.
Pada praktiknya, middle management adalah orang yang bertanggung jawab untuk merancang dan melaksanakan strategi perusahaan di beberapa area tertentu. Biasanya peran mereka adalah untuk melakukan pengawasan terhadap low management. Lalu apa yang dimaksud dengan middle management? Apa saja tugas dan tanggung jawabnya? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Table of Contents
Pengertian Hierarki Manajemen Perusahaan : Top Management, Middle Management, dan Low Management
Di dalam ilmu manajemen, tugas manajer adalah untuk bisa mengelola timnya yang terbagi menjadi beberapa tingkatan. Untuk itu, diperlukan tingkatan manajemen yang bisa berjalan sesuai dengan perannya masing-masing.
Luther Gluick, seorang ilmuwan politik dari Amerika menjelaskan bahwa manajemen adalah suatu bidang yang berusaha untuk bisa memahami kenapa dan bagaimana manusia bisa bekerja sama untuk bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk manusia. Dalam praktiknya, peran manajemen perusahaan ini dibagi menjadi top, middle, dan low. Semakin tinggi tingkatan manajemen, akan semakin sedikit jumlahnya. Tapi, tanggung jawab dan tugasnya lebih besar daripada tingkatan manajemen yang ada di bawahnya.
Tingkatan manajemen ini juga bisa ditentukan dengan berdasarkan skala bisnis perusahaan. Contohnya, perusahaan skala menengah atau kecil umumnya memiliki struktur hirarki yang lebih sederhana daripada perusahaan berskala besar. Nah, middle management adalah jembatan penghubungan antara top management dan low management. Umumnya, tugas mereka adalah mengarahkan kegiatan low management dan karyawan yang berada di bawahnya.
Tugas-Tugas Top Management, Middle Management, dan Low Management
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tingkatan manajemen terbagi menjadi tiga yakni, middle, top, dan low. Berikut ini penjelasan dari ketiga tingkatan manajemen tersebut lengkap dengan tugas-tugasnya.
Top Management
Top management adalah tingkatan manajemen tertinggi dalam suatu perusahaan. Dalam praktiknya, tingkatan ini diisi oleh level C, yakni CEO, COO, CFO, Managing director, dan presiden direktur.
Di tingkat ini juga diisi oleh beberapa pemimpin perusahaan. Tanggung jawab mereka adalah untuk menentukan strategi, perencanaan dan kebijakan perusahaan. Mereka juga dianggap sebagai nahkoda perusahaan, karena mereka akan menentukan arah perusahaan. Mereka yang berada di dalam tingkatan ini adalah mereka yang dipilih oleh pemilik saham perusahaan dan memiliki tanggung jawab penuh pada perusahaan yang dipimpinnya.
Nah, peran dan tugas dari top management adalah sebagai berikut :
- Memilih, menempatkan dan juga menghentikan status manajer yang berada di bawahnya.
- Membuat tujuan perusahaan, baik itu dari sisi pencapaian untuk jangka waktu pendek sampai jangka waktu panjang.
- Merencanakan kebijakan dan juga strategi perusahaan tentang apa yang ingin diraih.
- Memaksimalkan semua sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan untuk bisa mewujudkan tujuan perusahaan.
- Memberikan arahan pada middle management agar bisa menerapkan kebijakan dan juga strategi yang telah ditentukan.
- Menjadi penghubung perusahaan dengan pemerintah, masyarakat dan media.
Middle Management
Berdasarkan laman Wikipedia, middle management adalah tingkatan manajemen yang berada di tengah perusahaan. Tanggung jawabnya adalah pada top management. Mereka yang berada di dalam tingkatan middle management adalah mereka yang ditunjuk langsung oleh top management.
Umumnya, mereka yang berada di middle management adalah kepala departemen, kepala divisi, kepala cabang, dan lain sebagainya. Sistem kerja dari middle management adalah mengandalkan kemampuan manajerial dan berbagai hal teknis lain. Tugasnya adalah merealisasikan kebijakan yang sudah dibuat oleh manajemen atas ke dalam rencana divisi. Untuk itu, kemampuan yang wajib dimiliki oleh orang-orang yang berada di middle management adalah keterampilan operasional dalam hal mengelola suatu cabang atau departemen. Wewenang dari middle management adalah mengarahkan dan mengelola low management.
Tugas dan tanggung jawab dari middle management adalah sebagai berikut :
- Membantu dan memberikan motivasi pada low management dalam mencapai target perusahaan.
- Memberikan saran dan juga rekomendasi pada top management.
- Melaporkan perkembangan operasional departemen ataupun cabang yang dikelolanya pada top management.
- Mengelola cabang atau divisi sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan dan juga dibuat oleh top management.
- Berusaha mencapai target manajemen dengan cara memaksimalkan peran yang ada.
- Melakukan kerja sama dengan departemen lain agar bisa saling mendukung kegiatan operasional perusahaan setiap harinya.
Low Management
Sama seperti namanya, low management adalah tingkatan manajemen paling bawah. Mereka yang berada pada manajemen ini tidak membawahi manajer lainnya.
Tugas utama mereka adalah mengelola dan memberikan pengarahan pada karyawan dalam melakukan kegiatan operasional perusahaan. Umumnya, mereka yang berada di tingkatan low management adalah office manager, supervisor, operation officer, section manager sampai dengan mandor. Agar bisa menjalankan perannya dengan baik, mereka yang berada di tingkat low management harus bisa menguasai keterampilan teknis dan kemampuan dalam memimpin dan mengorganisir karyawan.
Beberapa tugas yang diemban oleh low management adalah sebagai berikut :
- Menjaga kualitas layanan atau produksi sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
- Menyediakan lingkungan kerja yang mampu mendukung kinerja dan juga memberikan keamanan untuk para karyawan.
- Memberikan solusi pada setiap masalah karyawan dalam pekerjaan teknisnya.
- Menampung keluhan karyawan dan menyampaikannya pada middle management serta memberikan saran dan juga masukan.
- Memberikan motivasi pada karyawan serta mendorong kinerja tim agar lebih baik.
- Menyelesaikan masalah atau konflik yang muncul antar sesama tim.
Demikian penjelasan mengenai top, low, dan middle management lengkap dengan tugas-tugas mereka. Agar bisa membantu tanggung jawab dan pekerjaan mereka, Anda bisa menyajikan suatu sistem bisnis khusus, yakni IPOS.
Dengan menggunakan IPOS, seluruh kegiatan operasional bisnis bisa dilakukan secara lebih efektif dan efisien. Salah satunya adalah Anda bisa mendapatkan laporan keuangan secara otomatis, cepat, dan akurat.
Tunggu apalagi? Coba gratis IPOS di sini.
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4