...
Biaya Administrasi dalam Bisnis, Apa saja Fungsinya?

Biaya Administrasi dalam Bisnis, Apa saja Fungsinya?

Biaya Administrasi dalam Bisnis, Apa saja Fungsinya? –  Biaya administrasi merupakan salah satu komponen penting dalam pengelolaan keuangan bisnis. Memahami biaya administrasi dan fungsinya secara menyeluruh sangatlah krusial bagi para pelaku usaha untuk memastikan kelancaran dan efisiensi operasional bisnis mereka.

Pada umumnya, biaya administrasi ini banyak dikenal dengan sebutan biaya admin bank atau biaya yang dibebankan pada pemilik rekening bank. Umumnya, upah ini juga sering digunakan oleh industri bank, tapi istilah administrasi ini pun sebenarnya banyak digunakan oleh perusahaan untuk membuat laporan keuangan. Untuk itu, setiap perusahaan harus mengetahui contoh biaya ini. Selain itu, beban administrasi ini juga adalah pengorbanan upah agar bisa mendapatkan laba di masa yang akan datang, sehingga nantinya kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan bisa memberikan suatu manfaat untuk pelanggan dan juga untuk perusahaan.

Untuk itu, biaya administrasi pun sangat berhubungan dengan kegiatan operasional, seperti gaji karyawan, biaya persediaan kantor, sewa, perawatan kantor, sampai biaya pajak.

Pengertian Biaya Administrasi

Biaya administrasi, atau yang sering dikenal dengan istilah administrative expense, adalah upah yang dikeluarkan untuk mendukung kegiatan operasional bisnis secara keseluruhan. Biaya ini tidak secara langsung terkait dengan proses produksi atau penjualan produk, namun tetap esensial untuk kelancaran bisnis.

Di mana beban administrasi digunakan untuk kegiatan produksi, penjualan produk, ataupun hal lainnya yang berhubungan dengan piutang wesel. Tujuannya adalah agar biaya tersebut bisa mendatangkan keuntungan pada pemilik usaha di masa yang akan datang dan bisa memberikan manfaat lainnya pada konsumen.

Fungsi Utama Biaya Administrasi

Biaya administrasi memiliki beberapa fungsi utama dalam bisnis, yaitu :

Mendukung Kegiatan Operasional

 Biaya administrasi digunakan untuk membiayai berbagai aktivitas penunjang operasional bisnis, seperti sewa kantor, gaji karyawan administrasi, pengeluaran untuk alat tulis dan perlengkapan kantor, dan tagihan utilitas.

Pengawasan dan Pengendalian

Administrative expense ini berperan dalam proses pengawasan dan pengendalian aktivitas bisnis. Biaya ini membantu perusahaan memantau pengeluaran dan memastikan penggunaan dana yang efektif dan efisien.

Perencanaan dan Penganggaran

Pengelolaan biaya administrasi yang baik menjadi dasar bagi perencanaan dan penganggaran keuangan perusahaan di masa depan. Dengan memahami pola pengeluaran administrasi, perusahaan dapat mengalokasikan dana secara tepat untuk kebutuhan operasional di masa depan.

Kepatuhan Regulasi

Biaya administrasi juga mencakup pengeluaran yang terkait dengan kepatuhan terhadap regulasi dan peraturan yang berlaku. Hal ini meliputi biaya izin usaha, pajak, dan biaya lainnya yang berkaitan dengan aspek legalitas bisnis.

Contoh-Contoh Biaya Administrasi

Berikut beberapa contoh biaya administrasi yang umum ditemui dalam bisnis :

  • Sewa kantor dan utilitas : Biaya sewa tempat usaha, tagihan listrik, air, dan internet.
  • Gaji dan tunjangan karyawan : Gaji karyawan administrasi, staff keuangan, dan HRD.
  • Alat tulis dan perlengkapan kantor : Kertas, pulpen, komputer, printer, dan furniture kantor.
  • Biaya komunikasi : Tagihan telepon, internet, dan biaya komunikasi lainnya.
  • Biaya profesional : Biaya jasa akuntan, auditor, dan konsultan hukum.
  • Biaya asuransi : Asuransi kantor, asuransi karyawan, dan asuransi lainnya yang terkait dengan bisnis.
  • Biaya perjalanan dan akomodasi : Biaya perjalanan dinas dan akomodasi untuk keperluan bisnis.
  • Biaya promosi dan marketing : Biaya pembuatan website, iklan, dan kegiatan marketing lainnya.
  • Biaya hiburan dan representasi : Biaya makan minum dengan klien atau mitra bisnis.
  • Sumbangan dan donasi : Sumbangan untuk kegiatan sosial atau donasi kepada organisasi tertentu.

Selain bisa mempermudah kegiatan pencatatan keuangan di perusahaan, beban administrasi juga bisa mengatur kegiatan transaksi atas kegiatan operasional bisnis, sehingga pembukuan bisnis Anda nantinya bisa lebih rapi dan akurat. Untuk memudahkan pengelolaan biaya dan tugas akuntansi lainnya, Anda bisa menggunakan aplikasi kasir IPOS.

Dengan aplikasi kasir IPOS, pengelolaan anggaran menjadi lebih mudah dan efisien. IPOS menawarkan berbagai fitur canggih yang dirancang untuk menyederhanakan proses administrasi, mulai dari pencatatan transaksi hingga pelaporan keuangan secara real time. Pengguna dapat dengan mudah memantau arus kas, mengelola stok barang, dan menghasilkan laporan yang diperlukan hanya dengan beberapa klik. Selain itu, fituf-fitur tambahan dapat membantu Anda dalam membuat keputusan yang lebih tepat dan srategis. Dengan IPOS, pengelolaan bisnis menjadi lebih sederhana dan terorganisir, memungkinkan pemilik bisnis untuk fokus pada pengembangan usaha Anda.

Coba gratis IPOS di sini.

Kata kunci : Aplikasi kasir, Aplikasi kasir terbaik, aplikasi kasir murah, aplikasi kasir android, software toko gratis, software toko grosir, ipos, ipos 4, ipos 5

Tentang Kami :

Trigonal Software adalah salah satu entitas usaha yang ikut mendukung dan menggalakkan penggunaan produk teknologi informasi ke kalangan pengusaha UKM di Indonesia, berdiri di akhir tahun 2007.

Office :

JL. Kemang Soka Raya, Blok A No. 20, Kemang Pratama 2, Kota Bekasi, Jawa Barat

Jam Operasional :

Senin – Jumat : 09.15 – 17.00 WIB
Sabtu : 09.00 – 12.00 WIB
Ahad/Libur Nasional : Off