Kesalahan dalam Pengambilan Keputusan yang Perlu Anda Ketahui – Setiap orang selalu memuat keputusan setiap hari. Demikian halnya dengan pebisnis saat mereka menjalankan kegiatan operasional perusahaannya. Ada saatnya ketika mereka mengalami situasi di mana mereka telah membuat keputusan yang objektif, akan tetapi ternyata keputusan itu berdasarkan pada asumsi yang salah.
Menghindari hal-hal seperti itu akan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan Anda, yang pada akhirnya berdampak pada kesuksesan menjalankan bisnis Anda. Berikut adalah kesalahan-kesalahan dalam pengambilan keputusan yang perlu Anda ketahui.
Table of Contents
Kesalahan dalam Pengambilan Keputusan
-
Mengabaikan Fakta
Fakta adalah alat terkuat bagi seseorang dalam menentukan keputusan yang tepat. Keputusan yang berdasar pada informasi yang kurang lengkap, tidak akurat dan tidak disatukan dengan baik akan membawa Anda kepada kegagalan. Keputusan yang baik, di sisi lain, adalah keputusan yang terus lapar akan data.
Terus olah data agar Anda mendapatkan kepercayaan diri, alternatif-alternatif yang efektif, dan hasil yang diinginkan dari keputusan Anda. Pastikan informasi yang digunakan lengkap, relevan, dan objektif. Dalam hal pengambilan keputusan untuk keuangan perusahaan misalnya, Anda harus memiliki data lengkap laporan keuangan yang akurat. Kemudian barulah pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan baik.
Salah satu cara mendapatkan laporan keuangan yang akurat dan lengkap adalah dengan bantuan software toko yang terintegrasi akuntansi. Manfaat aplikasi akuntansi adalah adanya sistem terstruktur dan otomatis dalam menyusun laporan keuangan berdasarkan input data yang ada, sehingga dapat menghasilkan laporan yang sangat akurat dengan cepat dan mudah.
Keputusan pun dapat diambil dengan baik atas bantuan data laporan tersebut.
-
Mengabaikan Intuisi
Belajar untuk percaya diri dan membangun intuisi Anda. Intuisi yang dikembangkan dengan baik akan membantu Anda menjembatani jurang antara respon sebuah naluri dengan alasan. Intuisi yang baik juga akan sangat membantu dalam mengambil keputusan secara teknis.
Setelah mengevaluasi dan menganalisa keputusan yang diambil, dengarkan insting Anda dan tanyakan apakah pilihan tersebut sudah benar. Jangan terburu-buru mengganti keputusan bahkan jika merasa keputusan tersebut salah. Memilih sebuah pilihan berdasarkan insting, saat data objektif dan analisis rasional menunjukkan sebaliknya, akan menuntun pada hasil yang tragis.
Cobalah istirahat sejenak untuk memastikan keputusan dan respon insting Anda. Apakah Anda masih merasakan hal yang sama mengenai keputusan Anda kemudian? Nasihat lama ini bekerja sangat baik dalam membantu Anda mendapatkan perspektif baru yang tidak ternilai. Jika Anda masih merasa keputusan tersebut salah, tanyakan pada diri sendiri apakah Anda sudah memiliki informasi yang tepat untuk membuat sebuah keputusan rasional.
-
Keputusan yang Kurang Terdefinisi
Keputusan yang baik adalah keputusan yang terdefinisi dengan jelas. Seringkali Anda mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan alasan yang jelas karena dikejar oleh waktu. Keputusan yang tidak jelas seringkali berujung kepada hal buruk. Tentukan tujuan utama yang ingin dicapai dengan keputusan tersebut. Melalui pertanyaan yang bersifat introspeksi diri ini, Anda akan menentukan tujuan yang mempengaruhi proses bisnis Anda secara keseluruhan. Pertanyaan ini juga dapat diaplikasikan dalam penentuan visi organisasi atau perusahaan Anda.
Fokus dan ringkas sangat diperlukan dalam mengambil keputusan. Sebaiknya keputusan yang diambil hanya berdasarkan informasi yang mendeskripsikan tujuan utama dan tantangan yang Anda hadapi. Jika Anda kesulitan untuk menemukan hubungan antara masalah dengan tujuan utama yang ditentukan, Anda dapat menyimpulkan bahwa keputusan tersebut salah.
-
Memutuskan Sendiri
Dalam keadaan terdesak, Anda seringkali memutuskan berdasarkan pertimbangan diri sendiri. Padahal, sebuah penelitian menunjukkan bahwa saran dari orang lain akan secara signifikan meningkatkan akurasi dan kualitas dari keputusan tersebut. Pembuat keputusan yang cerdas biasanya akan berdiskusi dengan ahli atau penasihat yang dipercaya. Hal ini tentu akan membantu Anda dalam mengambil keputusan yang tepat.
Cobalah istirahat sejenak untuk memastikan keputusan dan respon insting Anda. Apakah Anda masih emrasakan hal yang sama mengenai keputusan Anda kemudian? Nasihat lama ini bekerja sangat baik dalam membantu Anda mendapatkan perspektif baru yang tidak ternilai. Jika Anda masih merasa keputusan tersebut salah, tanyakan pada diri sendiri apakah Anda sudah memiliki informasi yang tepat untuk membuat sebuah keputusan rasional.
Anda sudah mengetahui beberapa kesalahan yang sering terjadi saat sebuah keputusan diambil. Sekarang apakah Anda sudah introspeksi diri terkait hal di atas. Untuk mengembangkan bisnis, tentu Anda juga membutuhkan software toko yang sudah terintegrasi dengan akuntansi seperti IPOS.
Coba gratis IPOS di sini.
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4