Tips Bisnis Frozen Food untuk Pemula

Tips Bisnis Frozen Food untuk Pemula – Bisnis frozen food menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan mengingat kebutuhan di masa pandemi yang menuntut kita untuk mencari segala yang serba praktis. Keadaan yang menuntut masyarakat untuk menyediakan cadangan makanan yang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan mereka. Alhasil, frozen food menjadi salah satu pilihannya.

Bisnis frozen food dapat dilakukan di rumah. Jika dikelola dengan sungguh-sungguh, Anda bisa mendapatkan omzet laba yang lumayan besar. Meski skalanya bisnis rumahan, Anda tidak bisa menganggap bisnis satu ini mudah untuk dijalankan.

Anda memerlukan strategi yang tepat untuk mendapatkan banyak konsumen. Bagaimana tips bisnis frozen food untuk pemula? Simak penjelasannya di sini.

Tips Bisnis Frozen Food

1. Buat Komitmen

Tak terkecuali bisnis frozen food, sebelum memulai bisnis jenis apapun Anda perlu yang namanya menanamkan niat yang kuat serta komitmen yang dalam untuk mengembangkan sebuah bisnis. Jika komitmen awal dari diri sendiri sudah kuat, maka rencana mendirikan bisnis makanan beku ini dapat berjalan meskipun banyak rintangan di depan. Komitmen diri sendiri untuk memulai usaha makanan beku merupakan langkah awal untuk membuka kesempatan besar di depan Anda.

2. Lakukan Riset Terlebih Dahulu

Meski memulai bisnis frozen food terbilang mudah, tetapi tentu saja tidak bisa segampang itu untuk memulainya. Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu terkait modalm bahan baku, cara pengolahan, penyimpanan, dan cara distribusinya. Terutama jika Anda ingin mengolah makanan beku ini sendiri dari bahan-bahan mentah. Maka Anda perlu memikirkan tentang masalah penyimpanan dan rasa yang akan ditawarkan karena hal ini berhubungan dengan pasar yang akan Anda sasar.

Namun, jika Anda berencana untuk membeli langsung dari produsen atau distributor dengan memilih kemitraan usaha makanan beku, tentu Anda perlu memilih produsen dengan produk berkualitas. Lakukan survei mana saja produsen dengan produk terpercaya untuk Anda jadikan sebagai sumber rujukan.

3. Kenali Produk dengan Baik

Terdapat banyak contoh frozen food yang tersedia di pasaran. Sebelum Anda memutuskan untuk memilih produk-produk yang akan dijual, maka tentukan satu jenis makanan beku yang jadi pilihan Anda. Dengan fokus pada satu jens frozen food, maka Anda dapat menyasar pasar yang telah Anda ciptakan sendiri dan saat ini sangat baik untuk pengembangan bisnis selanjutnya.

Beberapa jenis frozen food yang dapat dijadikan pilihan untuk dijual antaranya Makanan siap masak, makanan siap santap, makanan siap olah, sayur, dan buah beku.

4. Pilih Produk Frozen Food yang Unik

Sebagai pebisnis pemula dan baru terjun dalam dunia makanan beku, Anda harus memahami produk yang unik. Dalam sebuah bisnis produk, Anda perlu mengetahui tentang positioning, differentiation, dan branding dari produk yang akan ditawarkan. Produk yang akan Anda jual harus memiliki ciri khas tersendiri agar tidak mudah diikuti oleh pesaing. Ada banyak jenis frozen food yang bisa dikreasikan menjadi sesuatu yang baru dan unik sehingga menambah nilai jual.

Namun, jika Anda ingin menjual produk dari produsen atau reseller, maka usahakan untuk membuat brand merek sendiri untuk membedakan dengan penjual lainnya.

5. Tentukan Target Pasar dan Pelanggan yang Sesuai

Begitu luasnya pangsa pasar frozen food ini tentunya akan membuat Anda mencari-cari pelanggan mana yang akan disasar. Tidak mungkin Anda langsung bisa memenuhi kebutuhan pasar seluas itu. Maka dari itu, penting untuk memetakan secara spesifik target pasar dan pelanggan dari produk yang Anda jual. Analisa yang tepat tentang pelanggan ini menjadi kunci bagaimana nanti Anda akan mengkreasikan produk yang akan Anda jual, strategi marketing, dan harga jual.

6. Pelajari Persaingan

Sebagai pebisnis baru dalam dunia makanan beku, ada baiknya Anda tidak terlalu takut dengan adanya pesaing. Justru adanya pesaing menandakan bahwa pangsa pasar memang sudah tercipta dan Anda hanya perlu membuat strategi marketing yang jitu untuk bisa bersaing secara sehat dengan kompetitor. Dalam perkembangannya, kompetitor akan memberikan Anda wawasan tentang bisnis dan kompetisi yang sehat. Jadi, dalam sebuah bisnis, kehadiran pesaing adalah risiko yang tidak bisa dihindari.

7. Pikirkan Modal

Fokus utama para pebisnis pemula biasanya selalu berkaitan dengan modal. Langkah awal untuk mempersiapkan modal adalah menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk memulai bisnis frozen food ini. Catat dengan detail dan rinci semua kebutuhan dan dana yang diperlukan. Untuk awal, biasanya yang Anda butuhkan adalah freezer dan alat packing anti udara. Jika Anda belum bisa membeli freezer untuk menyimpan bahan baku dagangan, maka Anda bisa menggunakan freezer kecil di kulkas. Fokus pada perputaran modal awal dan menyiapkan strategi pemasaran yang efektif.

8. Miliki Peralatan Penyimpanan yang Benar

Kunci dari bisnis makanan beku adalah media penyimpanan yang baik. Jika suhu dingin tetap terjaga produk akan aman dan siap dijual dalam kondisi yang segar. Namun, jika penyimpanan kurang baik, dapat menyebabkan produk menjadi busuk sehingga tidak bisa dijual dan tentunya Anda akan mengalami kerugian. Jadi, untuk tips bisnis frozen food selanjutnya, pastikan Anda memiliki media penyimpanan yang benar.

Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan makanan beku ini adalah pengemasan produk. Proses pengemasan yang baik akan mendukung kualitas produk yang dijual. Pastikan untuk menggunakan plastik khusus untuk makanan beku. Jangka waktu penyimpanan setiap jenis makanan beku berbeda-beda, sehingga Anda perlu mengetahui daya tahan makanan yang disimpan di dalam freezer.

9. Miliki Lisensi Makanan Jika Ingin Memperluas Usaha

Semua produk makanan beku yang dikeluarkan oleh produsen besar pastinya telah memiliki lisensi dan memenuhi persyaratan legalitas. Namun, bagi Anda yang membuat produk olahan makanan beku sendiri, ada baiknya telah mengantongi legalitas seperti izin BPOM, PORT, Halal MUI dan lainnya. Hal ini penting bagi sebuah produk makanan untuk meyakinkan konsumen bahwa produk tersebut memang benar-benar sudah sesuai dengan standar perdagangan di Indonesia.

10. Waralaba Bisnis Frozen Food

Semakin berkembangnya bisnis makanan beku di Indonesia telah membuat banyak produsen membuka sistem waralaba untuk melebarkan penjualan. Anda bisa bekerja sama dengan menjadi mitra waralaba dari sebuah brand besar dengan sistem yang sudah terkelola dengan baik tanpa harus membangun semuanya dari nol dan belajar bisnis dengan risiko kerugian. Namun, bekerja sama membeli waralaba dari sebuah produk frozen food menutup kemungkinan Anda menjual beragam produk dari produsen lain.

Supaya bisnis frozen food Anda semakin lancar, andalkan IPOS sebagai sistem bisnis Anda.

IPOS adalah software toko yang sudah terintegrasi dengan akuntansi yang akan membantu Anda untuk mencatat setiap transaksi penjualan dengan lebih mudah, mengelola stok jualan dengan lebih praktis, hingga membuat laporan bisnis secara otomatis.

Tunggu apalagi? Coba gratis IPOS di sini.

Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4