Inside dan Outside Sales, Anda Tahu Bedanya? – Dalam dunia bisnis, kata sales yang memiliki arti penjualan sudah terdengar sangat familiar di telinga kita. Tetapi masih sedikit perusahaan yang bisa mengaplikasikan metode sales yang tepat dalam menjalankan bisnisnya. Karena terdapat dua metode sales, yaitu inside dan outside sales. Apakah terdapat perbedaan di antara keduanya, dan manakah yang paling baik digunakan untuk bisnis Anda?
Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel di bawah ini.
Table of Contents
Pengertian Inside dan Outside Sales
Sebelum membahas perbedaan antara inside dan outside sales, alangkah baiknya Anda mengetahui definisi atau pengertian dari kedua strategi tersebut.
Melansir dari Pipe Drive, Inside sales adalah metode penjualan produk atau jasa yang menjangkau pelanggan melalui telepon atau online. Tidak dengan menemui mereka secara langsung. Inside sales sangat bergantung pada teknologi seperti telepon, internet, dan juga email untuk berhubungan dengan pelanggan. Inside sales juga biasa disebut dengan penjualan virtual.
Sebagian besar perusahaan yang menggunakan metode inside sales jarang bertemu pelanggan mereka secara langsung. Sementara Outside sales adalah metode penjualan produk atau jasa yang dilakukan dengan menemui langsung para pelanggan.
Oustide sales merupakan penjualan dengan bekerja di luar kantor. Tim penjualan pada perusahaan yang menggunakan metode ini akan sering bepergian keluar kantor untuk bertemu dengan para pelanggan dan menjaga relasi tersebut.
Perbedaan Inside dan Outside Sales
Selanjutnya, setelah memahami arti dari inside dan outside sales mari kita bahas lebih lanjut mengenai perbedaan dari kedua metode tersebut. Terdapat beberapa aspek yang membedakan keduanya, di antaranya :
Alat yang Digunakan
Alat paling penting yang dapat digunakan dalam metode inside sales ialah kualitas customer relationship management (CRM) pada penjualan. CRM adalah strategi dalam bisnis yang menggabungkan manusia, proses, dan teknologi.
Strategi bisnis yang ideal untuk inside sales dapat dengan cara mengirimkan email penawaran atas barang dan jasa kepada para pelanggan. Bisa juga melalui panggilan telepon, SMS, dan berbagai macam platform lainnya.
Sementara untuk penggunaan metode outside sales, mereka tidak sepenuhnya mengandalkan CRM. Tim penjualan untuk perusahaan yang menggunakan metode satu ini, memerlukan beberapa peralatan tambahan untuk menyebarluaskan produk atau jasa yang mereka jual. Mereka dapat melakukannya dengan membuka stan di suatu acara, mengadakan pertemuan khusus dengan pelanggan, memberikan selebaran yang berisi informasi produk, dan memberikan materi presentasi yang berkaitan dengan produk.
Siklus Penjualan
Pada inside sales, penilaian dari para pelanggan merupakan sebuah prioritas. Oleh karena itu, mayoritas perusahaan yang menggunakan metode inside sales cenderung memiliki siklus penjualan yang relatif singkat. Hal ini disebabkan oleh sedikitnya pertemuan langsung dengan pelanggan dan menyebabkan relasi tersebut sulit dipertahankan. Namun biasanya metode ini memang cenderung tidak berfokus pada hubungan jangka panjang. Biaya yang dikeluarkan pun relatif lebih rendah.
Sedangkan untuk outside sales, siklus penjualan biasanya berjalan lebih panjang karena hal tersebut merupakan hasil dari presentasi mengenai kegunaan, teknis, serta detail pada produk yang lebih tinggi. Relasi dengan pelanggan juga dibangun dan dipelihara sedemikian rupa agar tertap bertahan.
Untuk memilihara relasi tersebut, tentu dibutuhkan biaya yang lebih besar. Relasi yang kuat antara penjualan dan pelanggan akan menghasilkan siklus penjualan yang lebih panjang juga.
Biaya yang Dikeluarkan
Berkaitan dengan siklus penjualan yang telah dijelaskan sebelumnya, jika dilihat dari aspek biaya, dapat dikatakan bahwa outside dinilai lebih menguras anggaran perusahaan dibandingkan dengan inside sales. Metode inside sales dianggap lebih ekonomis karena alat dan strategi bisnis yang digunakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan. Inside sales hanya membutuhkan alat seperti komputer, akses internet, data email, dan nomor pelanggan. Alat-alat tersebut dapat digunakan dalam waktu yang lebih panjang, sehingga mengeluarkan biaya yang lebih sedikit.
Sedangkan metode outside sales, mengeluarkan biaya yang lebih besar karena sesuai dengan pelanggan yang menjadi target perusahaan. Anggaran yang dikeluarkan seperti akomodasi, transportasi, uang makan, atau biaya untuk menyewa tempat tertentu dapat dikeluarkan setiap kali melakukan penjualan dan hal tersebut akan dilakukan berulang-ulang.
Skala Kapabilitas
Dilihat dari aspek kapabilitas, melalui metode inside sales tentu saja perusahaan memiliki kesempatan untuk membangun dan menjaga relasi terhadap banyak orang dengan hanya melalui jaringan komputer atau telepon. Hal ini dapat dilakukan setiap hari terhadap ratusan pelanggan yang dimiliki.
Metode outside sales dinilai terbatas karena tim penjualan pada suatu perusahaan hanya dapat menawarkan produk atau jasa yang dijual pada satu pelanggan dalam satu waktu. Hal ini disebabkan oleh penawaran produk dan jasa yang harus dilakukan sebaik mungkin agar pelanggan dapat tertarik dan mengerti dengan jelas. Oleh karena itu, dapat memakan waktu yang cukup lama dan tidak dapat dilakukan dalam satu waktu saja.
Keahlian yang Dibutuhkan Tim Penjualan
Tim penjualan untuk kedua metode ini biasanya memiliki beberapa keahlian yang serupa. Mereka harus memiliki keahlian dalam komunikasi yang tinggi, menguasai informasi tentang produk atau jasa yang mereka jual dan dapat menjelaskan hingga mempresentasikan dengan baik.
Meskipun memiliki beberapa persyaratan yang sama, sebagai tim inside sales keahlian dalam komunikasi virtual merupakan hal yang sangat krusial. Kecakapan dalam komunikasi virtual seperti berkomunikasi melalui web, Twitter, email, LinkedIn, dan juga pesan teks sangat dibutuhkan. Sementara, outside sales lebih mengandalkan kepada penampilan yang rapih, ekspresi yang digunakan, gestur tubuh, dan keahliannya dalam menjelaskan produk atau jasa yang mereka tawarkan secara menarik, rinci namun tetap menjual.
Metode Penjualan yang Cocok, Inside dan Outside Sales?
Setelah mengetahui lebih dalam mengenai perbedaan inside dan outside sales, kesimpulan yang dapat diambil adalah kedua metode tersebut memiliki beberapa kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Beberapa perusahaan berpaku kepada metode inside sales, sementara beberapa yang lain menggunakan metode outside sales. Lalu sebenarnya metode mana yang cocok untuk perusahaan Anda?
Penentuan mengenai metode yang lebih digunakan dapat disesuaikan dengan produk atau jasa yang sedang ditawarkan, namun dengan pertimbangan perusahaan. Pemilihan metode dapat dilihat dari beberapa aspek seperti jenis produk atau jasa, biaya produk atau jasa yang dijual, berapa biaya yang ingin dihabiskan untuk penjualan, serta bagaimana pelanggan tersebut ingin bertransaksi dengan perusahaan.
Setelah mempelajari mengenai aspek-aspek tersebut dan menentukan metode penjualan mana yang cocok dengan perusahaan, jangan lupa untuk menyiapkan alat tempur yang tepat untuk catat setiap transaksi yang masuk agar perusahaan dapat melacak serta mengevaluasi keberhasilan. Manfaat IPOS sebagai software pembukuan operasional bisnis perusahaan Anda. Dengan berbagai fitur yang dimiliki IPOS, kontrol dan monitoring para karyawan secara real time.
Tunggu apalagi? Coba gratis IPOS sekarang di sini.
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4