Tips Membuat Karyawan Lebih Bahagia di Tempat Kerja – Ketika Anda bertugas untuk merekrut dan mempertahankan karyawan, Anda akan menyadari bahwa menjaga lingkungan kerja tetap menyenangkan merupakan salah satu cara termudah untuk membuat karyawan Anda tetap bahagia, termotivasi, dan produktif. Hasil survei dari Job Happiness SEEK ASIA pada tahun 2017 menunjukkan bahwa sekitar 25% karyawan yang berhenti bekerja menginginkan dapat menemukan tempat kerja yang lebih besar. Hal ini berarti, jika karyawan merasa jika tempat kerja mereka lebih menyenangkan, mereka mungkin akan tetap bertahan di pekerjaan mereka lebih lama.
Paradigma dalam pengelolaan karyawan pun harus diubah. Karyawan tidak lagi bisa dianggap inferior, melainkan sebagai mitra dalam bisnis Anda. Karyawan juga bukanlah mesin. Yang berarti dalam mengelola karyawan, Anda juga perlu memperhatikan aspek psikologinya juga. Hal ini termasuk pula kebahagiaan dan motivasi kerja. Kedua hal ini telah terbukti sangat mempengaruhi produktivitas dari setiap karyawan.
Table of Contents
7 Tips Membuat Karyawan Lebih Bahagia di Tempat Kerja
Karyawan yang tidak bahagia pada akhirnya akan kehilangan motivasi untuk bekerja. Jika seorang karyawan sudah kehilangan motivasinya, maka produktivitasnya akan ikut menurun. Tentunya hal ini akan berdampak pada bisnis Anda. Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut ini 7 tips membuat karyawan lebih bahagia di tempat mereka bekerja.
-
Memiliki Visi dan Misi yang Searah
Ini adalah tips membuat karyawan lebih bahagia di tempat kerja yang pertama. Karyawan adalah eksekutor dari semua visi dan misi perusahaan. Agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, tentu saja ia harus benar-benar memahami visi dan misi bisnis yang Anda miliki.
Namun, memahaminya saja ternyata belum cukup. Karyawan Anda sebaiknya juga sejalan dengan visi dan misi perusahaan. Perusahaan adalah sebuah organisasi. Idealnya, setiap anggotanya harus memiliki visi dan misi yang sama supaya bisa berjalan bersama.
Dengan demikian, setiap pekerjaan yang karyawan Anda lakukan, itu bukan hanya untuk kepentingan perusahaan saja. Ada rasa kepuasan yang ia dapatkan karena berhasil mewujudkan visi dan misi pribadinya. Jadi sebaiknya, setiap perusahaan wajib memiliki visi dan misi yang jelas dan mampu mengkomunikasikannya dengan setiap karyawan.
Dalam mengkomunikasikan visi dan misi perusahaan, Anda dapat memulainya bahkan sebelum tahap rekrutmen. Anda bisa mencantumkan visi dan misi di website atau company profile perusahaan Anda. Sehingga, pelamar yang mendaftarkan diri sudah paham benar visi dan misi bahkan sebelum Anda jelaskan.
Anda juga dapat mengkomunikasikan visi dan misi perusahaan pada saat proses wawancara. Anda juga dapat menanyakan bagaimana sikap dan pemahaman pelamar terhadap visi dan misi perusahaan. Dari jawabannya, Anda sudah bisa mengetahui apakah ia sejalan dengan visi dan misi perusahaan Anda. Dari cara sederhana itu Anda sudah mengurangi risiko benturan visi dan misi di masa mendatang.
-
Membuka Kesempatan untuk Pengembangan Diri
Setiap karyawan tentu memiliki cita-ciri atau harapan untuk maju. Tidak ada karyawan yang ingin stuck di satu tempat selamanya. Banyak karyawan yang memilih untuk mundur karena merasa ia tidak dapat berkembang di perusahaan tersebut. Perkembangan yang dimaksud ini meliputi berbagai hal. Mulai dari kompetensi, hingga karier. Saat ini, orang-orang bekerja bukan hanya semata-mata untuk kepentingan finansialnya saja. Setiap orang berharap mendapatkan ilmu yang bisa ia dapatkan selama masa kerjanya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memberikan kesempatan kepada karyawan Anda untuk mengembangkan diri.
Baik melalui pelatihan, seminar, atau bahkan memberikan tugas dengan tantangan baru. Karyawan Anda dapat merasakan sense of achievement, dan perasaan ini sesungguhnya sesuatu yang adiktif. Ia pun akan semakin termotivasi untuk bekerja dengan lebih optimal. Selain pengembangan kompetensi, pegawai juga perlu jenjang karier yang jelas. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa promosi adalah motivasi setiap karyawan untuk bekerja seoptimal mungkin.
Baik untuk kepentingan finansial, maupun untuk kebutuhan lainnya, promosi menjadi tujuan yang ingin dicapai oleh setiap karyawan. Apabila kesempatan untuk promosi ini ditutup bagi mereka, maka hilang pula motivasi mereka.
-
Buka Komunikasi yang Baik dengan Karyawan
Manusia sebagai makhluk sosial tentu memiliki kebutuhan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi. Anda sebagai atasan pun harus memperhatikan kebutuhan tersebut. Komunikasinya pun tidak perlu terlalu rumit. Cukup buka kesempatan dialog dengan karyawan Anda, dan sambut segala aspirasi yang mereka sampaikan. Meskipun terkesan sederhana, namun salah satu penyebab utama seorang karyawan memilih mundur adalah adanya hubungan yang tidak baik dengan pemimpinnya.
Tentu hal ini dapat diminimalisir apabila Anda sebagai pemilik bisnis mau mendengarkan pendapat atau aspirasi dari karyawan Anda. Dengan komunikasi yang terbuka dan luwes seperti ini, karyawan merasa lebih dihargai. Perasaan dihargai ini telah terbukti mampu meningkatkan kebahagiaan dan motivasi kerja mereka. Dengan begitu, rasanya membuat karyawan bahagia di kantor bukanlah hal sulit.
-
Perhatikan Gaji, Tunjangan, dan Cuti Mereka
Tips membuat karyawan lebih bahagia di tempat kerja yang selanjutnya ini berhubungan dengan masalah keuangan. Meskipun kepentingan finansial bukanlah satu-satunya alasan untuk bekerja, tetapi faktor ini sangatlah krusial.
Kebanyakan karyawan merasa beban kerja yang diemban tidak sesuai dengan besarnya gaji dan tunjangan yang ia terima. Jadi mereka melaksanakan tugasnya dengan setengah hati. Tentunya hal ini bisa membahayakan bisnis Anda.
Anda dapat mengambil pelajaran dari perusahaan global seperti Whole Foods Market. Perusahaan supermarket ini menerapkan kebijakan gaji dan tunjangan yang sangat kompetitif. Hasilnya adalah angka turnover yang sangat rendah, produktivitas pegawai meningkat, pelayanan kepada pelanggan pun meningkat. Angka turnover yang rendah juga membuat perusahaan ini tidak perlu menghabiskan dana jutaan dollar hanya untuk rekrutmen dan pelatihan karyawan setiap waktu. Kini Whole Foods Market bahkan termasuk ke dalam 100 tempat kerja terbaik di Amerika Serikat.
Selain gaji, cuti juga perlu diperhatikan. Berikan kesempatan kepada karyawan untuk benar-benar menikmati waktu cutinya. Kebanyakan karyawan mengeluhkan waktu cutinya masih digunakan untuk bekerja. Akhirnya, cuti yang ia ambil pun sia-sia. Padahal cuti adalah kesempatan emas bagi karyawan untuk mengisi kembali energinya dengan quality time bersama keluarga, traveling, atau sekedar beristirahat di rumah. Apabila kesempatan itu dicabut darinya, dijamin mereka tidak akan merasakan kebahagiaan.
-
Ciptakan Kultur Kerja yang Menyenangkan
Suasana kerja yang membosankan atau penuh dengan intrik tentu membuat siapapun tidak betah. Ini lah pentingnya untuk berkomunikasi dengan para karyawan untuk mendengarkan segala keluh kesahnya. Supaya lebih mengetahui bagaimana kultur yang berkembang di perusahaan Anda sendiri. Untuk menciptakan kultur kerja yang menyenangkan, sebaiknya Anda mengeluarkan peraturan-peraturan perusahaan dengan melibatkan mereka.
Masukan dari karyawan Anda sangatlah berharga. Contoh perusahaan-perusahaan startup yang mengedepankan kultur kerja yang menyenangkan. Perusahaan startup ini sadar betul bahwa kultur yang berkembang akan sangat mempengaruhi retensi karyawan dan produktivitas mereka.
-
Apresiasi Keberhasilan Mereka
Tips membuat karyawan lebih bahagia lainnya dapat Anda lakukan dengan memberikan apresiasi keberhasilan mereka. Baik itu berupa pujian, ucapan selamat, maupun pesta kecil, segala bentuk apresiasi kepada karyawan adalah untuk meningkatkan kebahagiaan dan motivasi kerjanya.
Dari apresiasi yang Anda berikan, mereka dapat merasakan hasil jerih payah yang selama ini ia keluarkan. Para karyawan lainnya pun merasa terpacu untuk meraih keberhasilan yang sama. Selain keberhasilan yang diraih oleh seorang karyawan, Anda juga bisa memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan Anda ketika telah mencapai target perusahaan. Anda bisa mengadakan acara outing bersama karyawan ke berbagai destinasi wisata yang menyenangkan.
Lebih baik kalau acara outing ini tidak menggunakan jatah cuti mereka. Selain menyediakan kesempatan melepaskan stress, acara semacam ini juga menjadi penguat ikatan antar karyawan. Hasilnya, tim yang Anda bangun pun semakin solid ke depannya.
Apabila perusahaan Anda belum berada di posisi yang cukup untuk mengadakan acara besar, sebatas penetapan employee of the month dan sedikit reward pun tidak masalah. Jadi, jangan pernah anggap prestasi yang ditorehkan karyawan Anda sebagai sesuatu yang biasa saja.
-
Terapkan Kebijakan Insentif
Insentif merupakan salah satu cara untuk mendongkrak motivasi para karyawan. Dengan adanya insentif, mereka bisa lebih semangat dalam menjalankan tugasnya. Insentif pun tidak harus berupa uang. Insentif dapat berupa penambahan waktu cuti atau kesempatan untuk pelatihan di luar daerah.
Tengok saja bagaimana cara pemerintah Norwegia yang menerapkan kebijakan insentif bagi para pemilik kendaraan bertenaga listrik. Hasilnya, warga Norwegia lebih tertarik untuk memilih mobil listrik daripada mobil berbahan bakar fosil. Hasil yang sama pun diharapkan dapat tercapai dalam lingkungan kerja. Dengan adanya insentif, para karyawan memiliki motivasi tambahan yang membuatnya lebih semangat untuk menyelesaikan tugas dengan optimal. Jadi, jangan takut untuk menerapkan kebijakan insentif karena ini merupakan salah satu investasi yang baik untuk produktivitas karyawan Anda.
Semoga dari 7 tips membuat karyawan lebih bahagia di tempat kerja di atas dapat memberikan Anda gambaran mengenai bagaimana membuat karyawan Anda lebih bahagia dan termotivasi. Selain tujuh tips tadi, lingkungan kerja yang efisien juga dapat membuat pekerjaan karyawan lebih mudah.
IPOS hadir menjadi solusi untuk menjalankan bisnis Anda jadi lebih mudah. Coba gratis IPOS di sini sebagai sistem bisnis Anda.