Kesalahan Bisnis Ritel yang Perlu Dihindari agar Anda Sukses – Secara definisi, bisnis ritel merupakan bisnis di mana sejumlah kecil komoditas dijual kepada konsumen, atau yang sering juga disebut sebagai eceran. Kata ritel sendiri berasal dari Bahasa Perancis yaitu retailer yang berarti memotong menjadi kecil-kecil.
Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan kalau bisnis ritel adalah model bisnis yang menjualkan barang-barang kebutuhan langsung kepada konsumen akhir.
Bisnis ritel merupakan salah satu bisnis yang umum dilakukan, termasuk di Indonesia. Namun dengan jumlah penduduk yang besar, permintaan barang pun jadi tinggi. Sehingga bisnis ritel menjadi salah satu yang paling menguntungkan. Sehingga perlu dicatat, bisnis ritel tetaplah sama seperti bisnis lainnya, yaitu punya risiko gagal. Meskipun begitu, bukan berarti bisnsi ritel ini tidak bisa sukses.
Table of Contents
Kesalahan Bisnis Ritel yang Perlu Dihindari
Anda akan bisa dengan lebih mudah menentukan cara pengelolaan bisnis ritel yang lebih baik, apabila telah mengetahui kesalahan bisnis ritel. Hal ini dimaksudkan agar Anda dapat meminimalisir atau menghindarinya. Lalu, apa sajakah kesalahan bisnis ritel tersebut?
-
Tidak Mengenal Konsumen dengan Baik
Apa yang bisa Anda harapkan dari bisnis ritel apabila Anda bahkan tidak mengenal konsumen dengna baik? Banyak pengusaha ritel yang tidak mau berusaha mengetahui apa keinginan konsumennya sehingga mereka akan menjual produk yang salah. Tidak hanya itu, beberapa pengusaha ritel bahkan menjual produk kepada konsumen yang salah. Bagaimana bisa hal tersebut terjadi?
Menjual produk kepada konsumen yang tidak tepat bisa disebabkan karena target market yang tidak sesuai. Sebelum memulai bisnis ritel, Anda perlu menentukan siapa calon konsumen ideal berdasarkan beberapa faktor. Faktor tersebut di antaranya seperti demografis, karakteristik psikografis, dan tindakan perilaku. Anda tidak boleh asal-asalan dalam membidik calon konsumen. Anda justru perlu fokus pada calon konsumen berkualitas yang memiliki potensi untuk membeli produk Anda.
-
Lokasi yang Tidak Tepat
Penentuan lokasi sangat berpengaruh pada penjualan ritel Anda. Memilih lokasi yang tidak strategis tentunya akan membuat toko Anda sepi pengunjung. Akan tetapi, memilih lokasi strategis yang sudah dipenuhi oleh banyak ritel yang menjual produk yang sama juga tidak membuat keadaan lebih baik. Kecuali jika produk-produk Anda memiliki lebih banyak keunggulan.
Oleh karena itu, sebaiknya lakukan riset mengenai lokasi-lokasi yang cocok untuk toko Anda. Jika Anda masih ragu untuk membuka toko, Anda bisa menjual produk-produk Anda secara online terlebih dahulu.
-
Strategi Pemasaran Bisnis Ritel yang Kurang Kreatif
Bisnis ritel Anda akan bergerak statis jika hanya mengandalkan strategi pemasaran konvensional. Inilah kesalahan bisnis ritel lainnya yang perlu dihindari. Jika menginginkan toko Anda ramai pengunjung, maka Anda harus menjemput mereka.
Hal ini bisa dilakukan dnegan membuat versi online dari toko Anda, memasang iklan di mesin pencarian, membuat konten menarik di media sosial, dan masih banyak lagi. Perbanyak prospek yang sesuai target, bangun hubungan yang lebih baik dengan klien dengan bantuan software.
-
Pesan Negatif yang Disampaikan Melalui Iklan dan Produk
Sebagai pengusaha ritel, Anda harus peka terhadap isu-isu sosial untuk menghindari kesalahan dalam penyampaian pesan. Baik melalui iklan, maupun produk-produk Anda. Tentunya Anda ingin brand dinilai baik oleh konsumen. Maka dari itu, Anda perlu membangun brand image yang positif melalui iklan dan produk yang akan dijual. Pastikan tidak ada unsur-unsur negatif seperti rasisme, seksisme, diskriminasi, kekerasan, atau unsur politik dalam iklan dan produk-produk tersebut.
-
Pengelolaan Inventaris yang Asal-Asalan
Manajemen inventaris merupakan salah satu faktor paling penting yang perlu diperhatikan oleh pebisnis ritel. Kesalahan bisnis ritel yang dapat menghambat kelancaran bisnis ialah kelalaian dalam pengelolaan stok. Hal ini menyebabkan Anda perlu memiliki strategi penanganan stok yang baik agar Anda mampu memenuhi permintaan konsumen dan menjaga keuangan bisnis dengan baik. Pastikan bahwa tingkat persediaan produk Anda selalu memadai, tidak kurang, dan tidak berlebihan juga.
-
Berlebihan dalam Melakukan Promosi
Meskipun melakukan promosi dapat membantu meningkatkan penjualan, Anda tetap perlu strategi untuk melakukannya. Memberikan diskon yang terlalu sering, harga yang terlalu rendah, dan berbagai macam akan merugikan bisnis Anda. Ingatlah bahwa harga produk yang terlalu murah dapat menimbulkan persepsi yang kurang baik terhadap kualitas produk. Alangkah baiknya, Anda mempelajari terlebih dahulu trik dan tips melakukan promosi yang akan membantu mengoptimalkan penjualan Anda.
-
Manajemen Pelanggan yang Buruk
Bukan hanya iklan dan produk dengan pesan negatif saja yang bisa merusak citra bisnis ritel Anda, tetapi juga perilaku karyawan terhadap pelanggan. Sebagai pemilik bisnis ritel, Anda wajib mendidik seluruh karyawan untuk menjadi representative yang baik bagi bisnis, terutama mereka yang berhadapan langsung dengan pelanggan Anda. Anda tidak ingin kan kehilangan pelanggan karena karyawan yang tidak ramah dan tidak peka, bukan?
Selain memberikan pelatihan serta menjadi contoh yang baik kepada karyawan, sebaiknya Anda juga menyediakan layanan pelanggan yang fleksibel untuk mengelola keberagaman pertanyaan dan kelugan. Cara ini bisa meningkatkan kepercayaan pelangaan terhadap toko dan Anda pun bisa lebih meingkatkan kualitas layanan maupun produk yang Anda berikan.
-
Menolak Digitalisasi
Di era serba digital seperti saat ini, sudah bukan saatnya Anda mengandalkan cara-cara lama yang sudah tidak lagi efektif dan efisien.
Perubahan memang sedikit menakutkan di awal waktu. Akan tetapi, perlu diingat jika perubahan terjadi hanya karena masih ada ruang untuk meningkatkan cara-cara lama. Termasuk cara-cara dalam menjalankan bisnis ritel. Dalam menjalankan bisnis ritel, inventaris dan perkasiran merupakan dua hal yang sangat berpengaruh pada operasional sehari-hari.
Dua hal ini pula yang seringkali menghambat. Misalnya, data inventaris yang tidak sesuai antara pencatatan dan jumlah asli, pendapatan harian yang tidak sesuai dengan jumlah pencatatan, atau hambatan-hambatan lainnya. Hal semacam ini masih sering terjadi jika sistem pencatatan masih dilakukan secara manual.
Itulah kesalahan bisnis ritel yang sebaiknya Anda hindari. Entah karena ketidaktahuan atau ketidakmauan untuk berubah, kesalahan-kesalahan tersebut masih mudah ditemukan pada diri pebisnis.
IPOS hadir sebagai software toko dengan beragam fitur yang dapat memudahkan bisnis ritel Anda. Dengan menggunakan IPOS, Anda dapat mengakses semua data yang menyangkut bisnis ritel di mana saja. Anda juga bisa mengontrol stok penjualan, memperoleh laporan penjualan, bahkan memanfaatkan fitur point pelanggan untuk meningkatkan efisiensi bisnis ritel Anda.
Tertarik untuk mencobanya? Coba gratis IPOS di sini.
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4