Menabung dan Investasi, Mana yang Lebih Untung? – Masyarakat awam masih banyak yang beranggapan apabila menabung di bank merupakan salah satu bentuk investasi. Padahal, menabung dan investasi memiliki definisi dan tujuan yang berbeda.
Menabung yang dilakukan oleh masyarakat adalah dengan menyisihkan uang yang dimiliki untuk dikumpulkan sehingga jumlahnya terus bertambah. Uang yang ditabung disimpan dalam celengan, tabungan di bank, tabungan bersama pada sebuah komunitas (arisan), dan berbagai macam cara yang lain. Tabungan memiliki pertumbuhan nilai yang lambat, namun memiliki risiko yang rendah. Sehingga tidak heran banyak masyarakat memilih untuk menabung daripada berinvestasi.
Sementara investasi merupakan penanaman dana dengan tujuan memperoleh timbal hasil di masa mendatang. Jika kita menyadari bahwa kebutuhan masa depan akan lebih besar, jelas kita akan melakukan perencanaan (investasi) guna memenuhi kebutuhan tersebut. Selain karena kebutuhan masa depan, seseorang melakukan investasi karena dipicu oleh banyaknya ketidakpastian atau hal yang tidak terduga dalam hidup ini seperti keterbatasan dana, kondisi kesehatan, musibah, kondisi pasar modal dan laju inflasi yang tinggi.
Baik menabung maupun berinvestasi pastinya memiliki fungsi, resiko, dan keuntungan masing-masing. Berikut 5 perbedaan menabung dan berinvestasi yang perlu Anda
Table of Contents
Risiko Menabung dan Investasi
Berbicara soal risiko, tentunya menabung memiliki risiko lebih kecil daripada berinvestasi. Apalagi jika Anda menabung di Bank yang terpercaya, kualitas penyimpanan uang pasti terjamin. Bahkan apabila Bank tempat Anda menyimpan uang mengalami pencurian, Anda tidak perlu risau karena Bank tersebut pasti akan mengganti uang secara bertanggung jawab.
Berinvestasi memiliki risiko kerugian yang lebih tinggi, bahkan jika Anda mengalami kerugian, kemungkinan uang yang Anda investasikan bisa habis dalam investasi saham. Risiko yang lebih tinggi tersebut tidak lepas dari hasil bunga atau potensi imbalan yang lebih besar pula dalam berinvestasi.
Bentuk dan Jenis Produk
Dalam melakukan kegiatan menabung, umumnya yang digunakan adalah uang. Uang tersebut disimpan di bank atau koperasi yang Anda percayai dalam bentuk yang tabungan maupun deposito. Sedangkan dalam berinventasi, terdapat berbagai bentuk atau jenis produk yang bisa digunakan.
Pada dasarnya, terdapat dua jenis investasi, yakni investasi dalam bentuk aset riil dan investasi dalam bentuk keuangan dalam produk-produk pasar modal. Investasi dalam bentuk aset riil misalnya bisa dalam bentuk emas dan aneka produk barang-barang properti.
Kemudahan untuk Akses Simpanan
Ketika Anda melakukan kegiatan menabung, Anda bisa mengakses atau mendapatkan uang Anda di manapun dan kapanpun jika dibutuhkan. Hal yang berbeda pada akses dalam beriventasi. Ketika Anda menginventasikan uang, Anda tidak bisa mengambil uang tersebut sewaktu-waktu karena biasanya ada jangka periode dalam pengambilan uang yang diinventasikan. Jangka periode tersebut membatasi akses Anda dalam mengambil uang atau modal yang diinventasikan, karena jenis penyimpanan ini memang ditujukan untuk penyimpanan jangka panjang.
Kelemahan Menabung dan Investasi
Dalam menabung, uang yang Anda simpan dalam tabungan tidak dapat tumbuh , karena tujuannya memang hanya untuk menyimpan.Di samping itu ketika Anda mengambil uang di bank atau koperasi, jumlah uang yang Anda ambil memiliki batasan per harinya.
Sementara dalam melakukan investasi diperlukan kecakapan dan keterampilan dalam melihat situasi pasar. Misalnya dalam berinvestasi modal saham. Dalam menginventasikan modal saham di suatu perusahaan, ada risiko kehilanan modal jika perusahaan tempat kita beriventasi mengalami kebangkrutan. Jika Anda ingin berinvestasi produk-produk property, Anda akan membutuhkan dana yang besar untuk modal. Apalagi jenis investasi dalam bentuk properti tidak likuid karena butuh usaha yang lebih dan waktu yang lebih lama untuk menjualnya.
Kelebihan Menabung dan Investasi
Keuntungan dalam menabung atau berinvestasi tergantung dari tujuan Anda dalam menyimpan uang.
Jika Anda bertujuan untuk memenuhi aneka kebutuhan jangka pendek, maka menabung di bank atau koperasi merupakan pilihan yang paling tepat. Tetapi jika untuk keperluan jangka panjang guna mendapatkan keuntungan yang lebih di masa yang akan datang, maka lakukan investasi.
Itulah 5 perbedaan jenis penyimpanan uang antara menabung dan berinvestasi. Berinvestasilah dengan menggunakan Program Toko IPOS, software POS yang terintegrasi dengan akuntansi yang menyediakan berbagai fitur yang berfungsi untuk mencatat dan memonitor bisnis Anda. IPOS bisa di digunakan dalam berbagai bentuk usaha. Toko bangunan, toko kelontong, minimarket, supermarket, franchise, distributor,grosir bahkan online shop.
Pakai gratis Ipos di sini dan rasakan kemudahan yang diberikan Ipos untuk bisnis Anda.
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5