Sebelum Memulai Franchise, Perhatikan 6 Hal Berikut – “Banyak jalan menuju Roma”, pernah dengar ungkapan klasik tersebut? Ungkapan tersebut memang seringkali disematkan kepada para pebisnis yang ingin meraih jalan kesuksesan. Tak banyak yang tahu, mencapai kesuksesan dalam berbisnis bisa melalui beragam cara, salah satunya dengan menjalankan bisnis franchise.
Franchise secara umum dapat diartikan sebagai sistem bisnis yang memungkinkan untuk diperjualbelikan guna mendatangkan income bagi para pelakunya. Pada dasarnya, pemilik franchise atau yang disebut sebagai franchisor akan menerima royalty dan biaya berkelanjutan yang dibayarkan oleh franchisee, atau pihak yang membeli sistem bisnis tersebut. Sebagai imbalannya, franchisee memperoleh penggunaan merk dagang, dukungan berkelanjutan dari franchisor, dan hak menggunakan sistem franchise untuk melakukan bisnis dan menjual produk atau layanannya.
Table of Contents
Perangkat Hukum Bisnis Franchise
Di Indonesia, Menteri Perdagangan menerbitkan kebijakan yakni Permendag No. 17/2019 tentang Penyelenggaraan Waralaba. Di dalamnya diatur bahwa franchisor dan franchisee wajib memiliki Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW). STPW merupakan bukti pendaftaran prospectus penawaran dan perjanjian waralaba yang diberikan setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan. Pengajuan Permohonan STPW dilakukan melalui lembaga Online Single Submission (OSS) atau perizinan menjalankan usaha melalui sistem elektronik terintegrasi.
Lebih lanjut, pemerintah juga mewajibkan setiap franchisor dan franchisee membuat laporan tahunan terkait perkembangan bisnis franchise. Melalui laporan inilah nantinya pihak otoritas akan menerbitkan surat tanda pendaftaran franchise secara resmi. Pelaporan ini wajib Anda lakukan sebelum tanggal 31 Maret setiap tahunnya. Jika tidak, maka kedua pihak akan mendapatkan peringatan tertulis sebanyak tiga kali dan denda mencapai Rp.100 juta.
6 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Memulai Bisnis Franchise
Setelah memahami peraturan terkait franchise, sekarang Anda lebih siap untuk memulainya. Hanya punya modal minim? Tenang saja, perhatikan 6 hal berikut untuk membantu Anda menjalankan franchise dengan lancar dan menguntungkan!
Ciptakan Sistem Bisnis dengan Sempurna
Agar franchise berjalan lancar, tentu saja diperlukan sistem bisnis yang sempurna. Tidak jarang kesalahan dalam sistem bisnis akan membuat franchisor dan franchisee terpaksa gulung tikar.
Oleh karena itu, sebelum memulai franchise, sebaiknya terlebih dahulu dilakukan pengecekan sistem serta uji coba. Jika masih ada yang belum berjalan sempurna, segera lakukan perbaikan. Jangan ragu untuk berkonsultasi pada mereka yang sudah sukses bergerak di bidang franchise.
Buat Proposal Bisnis yang Masuk Akal
Selain menciptakan sistem bisnis yang sempurna, kamu juga harus mampu proposal bisnis serealistis mungkin. Pastikan bahwa angka-angka yang dicantumkan berdasarkan hasil riset,tidak dilebihkan dan juga tidak dikurangi. Pasalnya, proposal bisnis inilah yang akan mempengaruhi kredibilitas dan kepercayaan jangka dari franchisee. Jangan lupa, cantumkan pula modal yang perlu dipersiapkan, sehingga apa itu franchise modal minim tidak berhenti hanya pada slogan saja.
Berikan Detail Informasi
Franchise yang Anda tawarkan akan menarik perhatian para pemilik modal maupun franchisee jika memberikan informasi secara menyeluruh. Hal ini dikarenakan mereka bisa benar-benar mempelajari sistem bisnis dan permodalan untuk menjalankan franchise itu sendiri. Anda juga bisa menambahkan proposal, status hukum, gambaran produk dan jasa, hingga sistem kerja sama yang akan dibangun. Pemberian informasi secara detail dapat meminimalisir terjadinya kesalahpahaman.
Siapkan Kantor Offline
Memiliki kantor offline bagi pebisnis franchise adalah hal yang mutlak. Terlepas dari besarnya modal awal yang Anda miliki, profesionalitas serta kredibilitas franchise sangat dipengaruhi dengan adanya kantor offline. Anda bisa memanfaatkan rumah pribadi atau memanfaatkan ruang kerja bersama (co-working space) sebagai kantor offline bagi franchise yang dimiliki. Tentu hal ini membantu koordinasi dalam tim lebih mudah terlaksana secara optimal.
Lakukan Riset Pasar
Mencari tahu apa itu franchise tidak cukup tanpa disertai dengan riset pasar yang matang. Sama seperti bentuk bisnis lainnya, Anda juga harus mengetahui siapa saja yang akan menjadi target pasar, menentukan strategi pemasaran berdasarkan demografi audiens, hingga mempelajari peluang yang ada dari competitor lain di wilayah sama. Melalui hasil riset pasar yang valid, Anda juga bisa melakukan pemantauan secara berkala agar franchise terus berkembang ke arah yang lebih baik lagi.
Promosi Franchise
Satu hal lagi yang wajib dilakukan, yaitu memasarkan sistem bisnis, baik secara offline maupun online. Semakin banyak yang mengenal franchise Anda, tentu semakin mudah untuk mendapat kepercayaan dari pasar. Jangan ragu untuk memanfaatkan internet dan media sosial dalam mempromosikan franchise. Anda bisa juga membangun website agar terlihat lebih professional di hadapan pemilik modal maupun franchise. Tambahkan konten-konten yang menarik, baik berupa artikel, gambar, maupun video yang relevan dengan aktivitas franchise.
Standar kerja dan sistem operasional akan memudahkan pengembangan bisnis dan menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Sistem operasional yang dimaksud, misalnya sistem produksi dan distribusi, sistem promosi dan pemasaran, sistem daya manusia, serta sistem akuntansi dan keuangan.
Terkait pengelolaan sistem akuntansi dan keuangan, pemilik franchise bisa menggunakan software akuntansi online seperti Program Ipos. Ipos menyediakan fitur yang berfungsi mencatat dan memonitor laporan keuangan dan laporan inventori secara berkala dengan mudah.
Tak hanya itu, Anda juga dapat memanfaatkan laporan konsolidasi sehingga bisa memantau kinerja bisnis di setiap cabang franchise secara real time. Selain franchise, Ipos juga bisa digunakan untuk toko bangunan, toko kelontong, minimarket, supermarket, distributor,grosir bahkan online shop.
Coba gratis Ipos di sini dan rasakan kemudahan yang diberikan Ipos untuk bisnis Anda.
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 4, IPOS 5