Aktivitas Utama Akuntansi: Mengidentifikasi (Part 1) –
Untuk mencapai tujuannya, Perusahaan harus melakukan aktivitas produksi dan penjualan produk serta berbagai kegiatan yang terkait secara langsung maupun tidak langsung dengan seluruh proses produksi dan pemasaran. Aktivitas Perusahaan tersebut Sebagian merupakan transaksi usaha, sementara Sebagian lagi bukan merupakan transaksi usaha. Transaksi usaha adalah aktivitas ekonomi yang biasanya disertai dengan perpindahan barang atau jasa atau uang diantara pihak-pihak yang melakukan transaksi. Sebagian lagi aktivitas yang dilakukan Perusahaan tidak tergolong sebagai transaksi usaha.
Salah satu tugas terpenting akuntansi adalah mengidentifikasi kegiatan yang dilakukan sebuah Perusahaan merupakan sebuah transaksi atau bukan. Jika kegiatan tersebut adalah transaksi maka harus dicatat untuk dijadikan bagian dari proses akuntansi. Jika bukan merupakan transaksi, maka tidak perlu dicatat dan dijadikan bagian dari proses akuntansi. Karena itu, memilah atau memilih suatu aktivitas di dalam kategori transaksi atau bukan transaksi merupakan Langkah penting awal selama proses akuntansi.
Setelah mengidentifikasi suatu kegiatan ekonomi yang dilakukan Perusahaan sebagai transaksi, maka kegiatan tersebut harus diidentifikasi menjadi kelompok kegiatan yang lebih spesifik. Secara umum, berbagai kegiatan yang telah dikategorikan sebagai transaksi dapat dipilah menjadi (1) transaksi penjualan produk, (2) transaksi pembelian produk, (3) transaksi penerimaan kas, dan (4) transaksi pengeluaran kas.
Jika suatu transaksi dikategorikan sebagai penjualan produk, harus dilihat apakah sebagai transaksi penjulan tunai atau penjualan kredit. Jika suatu transaksi dikategorikan sebagai pembelian produk, harus dilihat sebagai transaksi pembelian tunai atau pembelian kredit. Jika suatu transaksi dikategorikan sebagai transaksi penerimaan kas,harus diidentifikasi sebagai transaksi masuknya kas yang berasal dari penjualan produk atau penjualan asset atau pemberian pinjaman dari kreditor atau sumber lain. Jika suatu transaksi dikategorikan sebagai transaksi pengeluaran kas, harus dipastikan sebagai transaksi pengeluaran kas yang berkaitan dengan kegiatan operasi jangka pendek atau kegiatan yang memberikan manfaat jangka Panjang. Pengidentifikasian kelompok transaksi secara spesifik ini berkaitan dengan kegiatan pencatatan yang akan dilakukan.
Akuntansi bukanlah suatu system komunikasi lisan, tetapi merupakan suatu system komunikasi tertulis. Karena itu, seluruh proses pengidentifikasian aktivitas Perusahaan harus didasarkan dokumen transaksi. Dokumen transaksi adalah berbagai formular yang menjadi bukti telah terjadinya sutau transaksi tertentu. Dokumen transaksi tersebut berupa berbagai bukti terjadinya transaksi yang terkait dengan kegiatan rutin Perusahaan, seperti faktur penjualan, kwitansi, nota, dan sebagainya. Jadi, ini berarti pemilahan transaksi menjadi kelompok transaksi yang lebih spesifik harus dilakukan berdasarkan dokumen yang sah.
Proses pengidentifikasian transaksi Perusahaan merupakan Langkah awal yang sangat penting di seluruh proses akuntansi. Hasil pengidentifikasian transaksi ini akan berpengaruh secara langsung terhadap informasi keuangan yang disajikan pada akhir proses akuntansi.
Pembuatan Laporan Keuangan Lebih Mudah dengan Software IPOS
Untuk mendukung para pengusaha membuat laporan keuangan yang akurat dan fleksibel, Software IPOS memiliki fitur Laporan Keuangan yang dapat menyediakan Laporan Keuangan dengan cepat, mudah dan akurat. Software IPOS adalah Software Point of Sales yang sudah terintegrasi dengan Software Akuntansi.
Fitur Program IPOS sangat lengkap yaitu terdiri dari: laporan keuangan lengkap, master data, penjualan, pembelian, perakitan, persediaan, dan lain sebagainya. Tunggu apalagi? Yuk, gunakan Program IPOS untuk mengelola akuntansi bisnis Anda.
Coba gratis software IPOS disini.