Berapa Modal Usaha Toko Kelontong?

Berapa Modal Usaha Toko Kelontong?

Berapa Modal Usaha Toko Kelontong? – Membuka usaha toko kelontong adalah salah satu pilihan bisnis yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Toko kelontong menawarkan berbagai kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau, sehingga selalu memiliki permintaan tinggi di lingkungan sekitar. Namun, sebelum memulai usaha ini, penting untuk memahami berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai toko kelontong.

1. Modal Awal

Modal awal untuk membuka toko kelontong mencakup biaya sewa tempat, peralatan toko, serta persediaan barang dagangan. Estimasi modal awal dapat bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran toko, dan jenis produk yang dijual.
Berikut adalah beberapa komponen modal awal yang perlu diperhitungkan:

  1. Sewa Tempat
    Jika Anda belum memiliki tempat usaha sendiri, biaya sewa tempat menjadi komponen penting. Biaya sewa tempat bergantung pada lokasi dan ukuran toko. Di daerah perkotaan, sewa tempat bisa berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 3.000.000 per bulan untuk toko kecil, sementara di daerah pedesaan mungkin lebih rendah.

    • Estimasi biaya: Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000 per bulan
  2. Renovasi dan Dekorasi Toko
    Merenovasi dan mendekorasi toko sesuai kebutuhan, termasuk memasang rak, etalase, meja kasir, serta pencahayaan yang baik. Biaya ini akan bervariasi tergantung seberapa besar perubahan yang ingin Anda buat.

    • Estimasi biaya: Rp 3.000.000 – Rp 7.000.000
  3. Peralatan Kasir
    Peralatan yang diperlukan meliputi mesin kasir, komputer kasir (jika menggunakan sistem digital), cash drawer, timbangan, barcode scanner, dan lain-lain. Peralatan kasir yang baik sangat penting untuk mempermudah transaksi dan pengelolaan stok barang.

    • Estimasi biaya: Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000
  4. Stok Barang Dagangan
    Persediaan barang dagangan merupakan salah satu komponen modal terbesar. Barang-barang yang dijual di toko kelontong biasanya meliputi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, kopi, mie instan, serta produk kebersihan seperti sabun, deterjen, dan lain-lain.Untuk toko kelontong kecil, modal untuk stok barang awal bisa mulai dari Rp 5.000.000 hingga Rp 10.000.000, sementara untuk toko yang lebih besar bisa mencapai Rp 20.000.000 atau lebih.

    • Estimasi biaya: Rp 5.000.000 – Rp 20.000.000
  5. Perizinan dan Biaya Administratif
    Sebelum memulai usaha, Anda mungkin perlu mengurus beberapa perizinan usaha seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Izin Gangguan (HO). Biaya ini bervariasi tergantung lokasi dan jenis usaha yang Anda jalankan.

    • Estimasi biaya: Rp 500.000 – Rp 1.000.000
Baca Juga :   Peluang Bisnis Ritel dengan Profit Melimpah

2. Modal Operasional

Setelah toko kelontong dibuka, ada beberapa biaya operasional bulanan yang perlu diperhitungkan, seperti gaji karyawan (jika ada), biaya listrik, air, dan biaya untuk mengisi ulang stok barang.

  1. Gaji Karyawan
    Jika Anda mempekerjakan karyawan, gaji menjadi komponen biaya bulanan yang penting. Gaji karyawan toko kelontong biasanya berkisar antara Rp 1.500.000 hingga Rp 2.500.000 per bulan, tergantung pada lokasi dan jam kerja.

    • Estimasi biaya: Rp 1.500.000 – Rp 2.500.000 per bulan
  2. Biaya Listrik dan Air
    Listrik dan air juga merupakan komponen biaya bulanan yang harus diperhitungkan. Biaya listrik terutama akan meningkat jika Anda menggunakan alat-alat seperti kulkas, freezer, atau AC di toko.

    • Estimasi biaya: Rp 500.000 – Rp 1.000.000 per bulan
  3. Pengisian Stok Barang
    Pengisian stok barang harus dilakukan secara rutin agar tidak kehabisan produk-produk yang paling dicari konsumen. Untuk toko kelontong kecil, biaya pengisian stok barang bulanan biasanya berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 10.000.000.

    • Estimasi biaya: Rp 3.000.000 – Rp 10.000.000 per bulan

3. Estimasi Total Modal Usaha

Berdasarkan perhitungan di atas, berikut adalah estimasi total modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha toko kelontong:

  • Modal Awal
    Sewa tempat: Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000
    Renovasi dan dekorasi: Rp 3.000.000 – Rp 7.000.000
    Peralatan kasir: Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000
    Stok barang awal: Rp 5.000.000 – Rp 20.000.000
    Perizinan: Rp 500.000 – Rp 1.000.000
    Total Modal Awal: Rp 11.500.000 – Rp 36.000.000
  • Modal Operasional Bulanan
    Gaji karyawan: Rp 1.500.000 – Rp 2.500.000
    Biaya listrik dan air: Rp 500.000 – Rp 1.000.000
    Pengisian stok barang: Rp 3.000.000 – Rp 10.000.000
    Total Modal Operasional Bulanan: Rp 5.000.000 – Rp 13.500.000
Baca Juga :   Fungsi Akuntansi Manajemen dalam Pengambilan Keputusan

4. Tips Menghemat Modal

Untuk menghemat modal saat membuka usaha toko kelontong, Anda dapat mempertimbangkan beberapa strategi berikut:

  1. Memanfaatkan tempat sendiri
    Jika Anda memiliki tempat sendiri, Anda bisa menghemat biaya sewa yang cukup signifikan.
  2. Membeli peralatan bekas
    Beberapa peralatan kasir atau rak etalase bisa dibeli bekas dengan kondisi baik, sehingga mengurangi biaya modal awal.
  3. Mengelola stok barang secara efisien
    Menghindari pembelian barang-barang yang kurang laku dan fokus pada produk-produk yang memiliki permintaan tinggi akan membantu menghemat modal untuk pengisian stok barang.

Kesimpulan

Membuka usaha toko kelontong membutuhkan modal awal dan operasional yang tergantung pada skala usaha serta lokasi toko. Dengan modal awal sekitar Rp 11.500.000 hingga Rp 36.000.000 dan biaya operasional bulanan Rp 5.000.000 hingga Rp 13.500.000, Anda sudah bisa memulai bisnis toko kelontong. Pengelolaan yang efisien, strategi pengisian stok yang tepat, dan pemilihan lokasi yang strategis akan membantu usaha toko kelontong Anda berkembang dan sukses.

Transaksi Kasir Lebih Mudah & Efisien dengan Aplikasi IPOS

Untuk mendukung para pengusaha melakukan transaksi kasir dengan lebih mudah dan efisien, Aplikasi kasir IPOS adalah solusi yang tepat untuk Anda. Aplikasi IPOS adalah aplikasi kasir (Point of Sales) yang sudah terintegrasi dengan aplikasi Akuntansi.
berapa modal usaha toko kelontong
Fitur Aplikasi IPOS sangat lengkap yaitu terdiri dari: laporan keuangan lengkap, master data, penjualan, pembelian, perakitan, persediaan, dan lain sebagainya. Tunggu apalagi? Yuk, gunakan Aplikasi IPOS untuk mengelola akuntansi bisnis Anda.
Coba gratis aplikasi IPOS disini.

Toko Lebih Modern dengan Komputer Kasir Berkualitas

Untuk mendukung para pengusaha menjadikan tokonya lebih modern, Trigonal menyediakan paket komputer kasir yang berkualitas. Silahkan mengontak Sales kami untuk berkonsultasi dengan klik tombol WhatsApp.

berapa modal usaha toko kelontong

 

Tentang Kami :

Trigonal Software adalah salah satu entitas usaha yang ikut mendukung dan menggalakkan penggunaan produk teknologi informasi ke kalangan pengusaha UKM di Indonesia, berdiri di akhir tahun 2007.

Office :

JL. Kemang Soka Raya, Blok A No. 20, Kemang Pratama 2, Kota Bekasi, Jawa Barat

Jam Operasional :

Senin – Jumat : 09.15 – 17.00 WIB
Sabtu : 09.00 – 12.00 WIB
Ahad/Libur Nasional : Off