Bisnis Frozen Food : Produk, Persiapan, dan Modalnya

Bisnis Frozen Food : Produk, Persiapan, dan Modalnya

Bisnis Frozen Food : Produk, Persiapan, dan Modalnya –  Tidak sedikit orang yang kini menaruh minat untuk membeli frozen food, terutama untuk menjadikannya sebagai stok makanan selama masa pandemi ini. Di saat yang sama, bisnis frozen food juga dapat menjadi tren usaha dengan peluang yang menguntungkan karena bersifat praktis. Terutama jika Anda dapat menjual produk makanan beku yang tidak menggunakan pengawet ini, tentunya akan menjadi daya tarik usaha Anda sendiri.

Bisnis frozen food memungkinkan untuk dilakukan dengan skala rumahan. Dengan begitu Anda dapat memulai bisnis ini kapan saja. Untuk membantu Anda melihat lebih dekat dengan peluang bisnis frozen food ini, berikut kami akan mengulas lebih rinci mengenai produk, persiapan, serta modal untuk memulai bisnis satu ini.

Jenis Makanan untuk Produk Bisnis Frozen Food

Sebenarnya banyak sekali jenis makanan yang bisa Anda jadikan sebagai bisnis frozen food. Berikut beberapa jenis makanan yang bisa dijadikan sebagai produk Bisnis Frozen food.

  1. Daging Ayam dan Daging Sapi

Daging merupakan salah satu bahan makanan yang digemari banyak orang. Ternyata, baik daging ayam maupun daging sapi dapat dijadikan frozen food. Yang membedakan kedua jenis daging ini adalah cara penyimpanannya. Untuk daging ayam dan daging sapi yang sudah dibentuk sebagai frozen food akan lebih tahan lama. Tidak hanya itu, sekarang pelaku bisnis frozen food juga semakin pintar berkreasi dengan menambahkan bumbu pada daging beku tersebut.

  1. Sosis dan Bakso

Tidak ada yang tidak mengenal kedua jenis makanan satu ini. Sosis dan bakso merupakan beberapa jenis makanan yang sudah sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Keduanya bisa dijadikan sebagai frozen food karena sudah memiliki banyak peminat.

  1. Nugget

Nugget biasanya terbuat dari olahan daging sapi, ayam, ataupun ikan. Makanan satu ini menjadi salah satu makanan favorit karena cara penyajiannya yang sangat mudah, dan tentunya sangat tahan lama.

  1. Daging Ikan dan Seafood

Siapa yang mengira bahwa kedua jenis makanan ini juga bisa dijadikan sebagai frozen food juga. Meskipun dikemas sebagai frozen food, gizi yang terkandung di kedua makanan ini tidak akan hilang. Sehingga Anda tidak perlu khawatir.

Baca Juga :   Prinsip Manajemen Keuangan untuk Pengelolaan Keuangan Efektif

Selain makanan di atas, sebenarnya masih banyak lagi jenis makanan yang dapat dijadikan sebagai frozen food. Tergantung dari minat Anda untuk memulai bisnis ini di makanan apa, jadi putuskan dulu produk frozen food jenis apa yang akan Anda jadikan sebagai bisnis Anda.

Persiapan Memulai Bisnis Frozen Food

Setelah menentukan jenis frozen food apa yang akan Anda jual, kini Anda harus mempersiapkan beberapa hal untuk memulai bisnis ini. Apa sajakah yang harus ANda siapkan? Berikut ini penjelasannya.

  1. Peralatan

Jika sudah menentukan jenis makanan apa yang akan Anda jual sebagai frozen food, kini saatnya Anda mempersiapkan peralatannya. Salah satu yang paling penting adalah freezer. Ini adalah alat utama bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis frozen food.

  1. Pemasok atau Supplier

Jika Anda tidak ingin membuat frozen food sendiri, Anda dapat mencari supplier atau pemasok untuk produk Anda. Pastikan Anda memilih pemasok terpercaya dan bisa menjaga kualitas makanan tetap baik.

  1. Modal Usaha

Ini memang tak kalah penting. Tanpa modal usaha, bisnis Anda tidak akan bisa berjalan sama sekali. Anda harus memperhitungkan dengan cermat dan tepat supaya keuntungan yang didapatkan bisa maksimal.

Berikut ulasan singkat estimasi modal serta keuntungan dari memulai bisnis frozen food. Melalui estimasi ini, setidaknya Anda dapat memperkirakan berapa modal dan waktu yang Anda butuhkan agar bisnis ini dapat berjalan dan akhirnya menguntungkan.

Peralatan yang Dibutuhkan

Kebutuhan Harga
Etalase Produk Rp. 2.300.000,-
Kompor, Gas LPG Rp. 330.000,-
Mesin giling daging Rp. 1.650.000,-
Panci, wajan, spatula Rp. 590.000,-
Mesin blender Rp. 210.000,-
Talenan, pisau, baskon Rp. 150.000,-
Meja, kursi Rp. 500.000,-
Timbangan, sendok Rp. 200.000,-
Pengangkat makanan Rp. 30.000,-
Nampan, serbet Rp. 70.000,-
Tempat sampah Rp.100.000,-
Mesin kode kadaluarsa Rp. 1.250.000,-
Mesin vakum sealer Rp. 1.750.000,-
Freezer Rp. 3.000.000,-
Peralatan lainnya Rp. 250.000,-
Total Rp. 12.380.000,-
Baca Juga :   Barcode Printer untuk Minimarket yang Paling Direkomendasikan!

 

Biaya Kebutuhan Operasional per Bulan

Kebutuhan Jumlah Harga
Nugget Ayam 30 kg Rp. 750.000,-
Bakso sapi 30 kg Rp. 750.000,-
Tempura 20 kg Rp. 700.000,-
Siomay 20 kg Rp. 400.000,-
Kentang 30 kg Rp. 600.000,-
Kornet sapi 20 kg Rp. 500.000,-
Roti bun burger 10 kg Rp. 250.000,-
Daging 30 kg Rp. 1.200.000,-
Sayur mayur 5 kg Rp. 100.000,-
Bumbu dasar Rp. 250.000,-
Kemasan Rp. 500.000,-
Sabun cuci 5 liter Rp. 75.000,-
Gas LPG 5 kali isi ulang Rp. 375.000,-
Sewa tempat 1 bulan Rp. 500.000,-
Air, listrik 1 bulan Rp. 1.200.000,-
Gaji karyawan 2 orang Rp. 2.000.000,-
Biaya penyusutan 1 bulan Rp. 217.0000
Total   Rp. 10.367.000

 

Dengan perhitungan modal awal, biaya penyusutan, dan total biaya operasional per bulannya. Anda kemudian dapat menghitung estimasi keuntungan saat menjalankan bisnis ini. Berikut cara menghitung keuntungan, dengan estimasi harga jual rata-rata.

Harga jual produk rata-rata : Rp. 20.000,-

Target jual produk perbulan : 50 pcs x 30 hari

Pendapatan perbulan : Rp. 30.000.000,-

Maka, Pendapatan perbulan – Biaya operasional perbulan = Keuntungan perbulan.

Rp. 30.000.000 – Rp. 10.367.000

= Rp. 19.633.000,-

Dengan keuntungan perbulan sebesar Rp. 19.633.000 dan dibandingkan dengan besaran modal awal yang diperlukan sebesar Rp. 20.997.000,- maka dibutuhkan waktu setidakya dua bulan untuk mengembalikan modal awal yang Anda keluarkan untuk bisnis frozen food ini.

Supaya bisnis frozen food Anda semakin lancar, andalkan IPOS sebagai sistem bisnis Anda.

IPOS adalah software toko yang sudah terintegrasi dengan akuntansi yang akan membantu Anda untuk mencatat setiap transaksi penjualan dengan lebih mudah, mengelola stok jualan dengan lebih praktis, hingga membuat laporan bisnis secara otomatis.

Tunggu apalagi? Coba gratis IPOS disini.

Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4

 

 

Tentang Kami :

Trigonal Software adalah salah satu entitas usaha yang ikut mendukung dan menggalakkan penggunaan produk teknologi informasi ke kalangan pengusaha UKM di Indonesia, berdiri di akhir tahun 2007.

Office :

JL. Kemang Soka Raya, Blok A No. 20, Kemang Pratama 2, Kota Bekasi, Jawa Barat

Jam Operasional :

Senin – Jumat : 09.15 – 17.00 WIB
Sabtu : 09.00 – 12.00 WIB
Ahad/Libur Nasional : Off