Budidaya Ikan Gurame, 5 Langkah Sukses untuk Pemula! – Ikan gurame menjadi salah satu ikan favorit masyarakat Indonesia. Ikan air tawar satu ini ternyata juga memiliki harga yang lebih mahal dibanding ikan tawar jenis lainnya. Tak lain pastinya karena gurame bisa menjadi hidangan yang lezat. Maka dari itu, tak heran jika kemudian banyak orang yang melakukan budidaya ikan gurame.
Dalam jangka waktu yang cukup lama, ikan gurame ini bisa tumbuh menjadi ikan yang cukup besar. Tentu saja peluang budidayanya masih sangat lebar. Jadi bagi Anda yang ingin memulai budidaya dari sekarang, tidak perlu ragu. Berikut ini pembahasan lebih lengkap mengenai peluang dan juga langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk memulai budidaya ikan gurame.
Table of Contents
Peluang Usaha Budidaya Ikan Gurame
Ikan gurame selain enak dan lezat juga mengandung gizi yang bagus untuk tubuh sehingga permintaan pasar terhadap ikan ini juga cukup tinggi. Apalagi ditambah harga jualnya yang juga cukup tinggi. Tentu usaha budidaya ikan gurame ini menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Jika Anda hendak melakukan budidaya, setidaknya Anda membutuhkan uang sebagai modal sebanyak 10 jura rupiah.
Uang tersebut akan dipakai untuk beberapa kebutuhan budidaya, seperti membeli pakan, membeli bibit, juga untuk membeli obat ikan. Mungkin angka tersebut terdengar cukup banyak, namun jika sudah saatnya panen nanti, hasilnya tentu tidak akan mengecewakan. Modal yang cukup besar itu akan sebanding dengan hasil yang akan diperoleh. Peluang usaha budidaya ikan gurame yang masih terbuka lebar ini tentu memberikan kesempatan yang besar bagi para pemula. Jika Anda termasuk pemula, tidak usah takut untuk memulai. Anda hanya perlu mempelajari bagaimana langkah-langkah yang tepat dalam memulai bisnis ini.
Sebab, permintaan akan ikan gurame juga di pasaran masih cukup tinggi. Selama restoran, swalayan, dan warung-warung makan masih buka, tentu peluang Anda untuk budidaya ikan gurame ini masih terbuka sangat lebar. Apalagi saat ini sudah ada berbagai jenis bisnis, jadi Anda pun bisa memasarkan produk ikan gurame melalui online. Pangsa pasarnya tentu akan lebih luas lagi.
Keunggulan Budidaya Ikan Gurame Dibanding Ikan Lainnya
Ketika hendak memulai bisnis, tentu Anda perlu mengetahui seluk beluk bisnis tersebut. Termasuk ketika Anda hendak memulai budidaya ikan gurame. Anda perlu mempelajari lebih dulu apa saja keuntungan atau keunggulan yang kira-kira didapatkan. Tidak hanya itu, Anda juga perlu mengetahui kelemahan apa saja yang akan muncul. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan banyak hal.
Mulai dari apa yang perlu Anda siapkan dan apa saja yang perlu diantisipasi supaya di kemudian hari, usaha budidaya yang sedang dijalankan tidak mengalami kendala. Berikut ini keunggulan dari budidaya ikan gurame.
Ikan Gurame Memiliki Harga Jual Tinggi
Keunggulan pertama yang paling penting adalah seberapa bernilai ikan di pasaran. Ternyata, ikan gurame ini memiliki harga jual yang cukup tinggi jika dibanding ikan lainnya, seperti ikan mas atau ikan nila. Maka dari itu, Anda bisa memperkirakan keuntungan yang besar dari bisnis ini. Apalagi jika Anda melakukan bisnis dengan sungguh-sungguh serta selalu konsisten menjaga kualitas budidaya.
Memiliki Pangsa Pasar yang Premium
Ikan gurame memiliki harga yang cukup berat dan lama, jadi tidak banyak orang yang melirik bisnis ini. Namun, hal ini tentu memberikan dampak positif bagi Anda yang ingin berbisnis di bidang ini.
Saingan atau kompetitor di apsaran pun jadi tidak terlalu banyak. Meski di satu daerah dengan daerah lainnya pastilah tidak sama. Jadi Anda sendiri perlu lebih teliti dan peka dalam melihat peluang yang ada di daerah atau wilayah masing-masing.
Nah, itulah tadi beberapa keunggulan atau keuntungan yang bisa didapat dari budidaya ikan gurame. Tentu dengan keunggulan tersebut bisa menguatkan Anda untuk lebih serius dalam memulai dan menjalankan budidaya ikan gurame.
Setelah mengetahui keunggulannya, tentu Anda juga perlu memahami kekurangan atau kelemahannya.
Kelemahan Budidaya Ikan Gurame
Berikut ini adalah beberapa kelemahan budidaya ikan gurame.
- Untuk sampai ke proses panen, ikan gurame ini bisa dibilang membutuhkan waktu yang cukup lama. Jadi Anda perlu lebih bersabar untuk menunggu proses panen.
- Kolam yang dibuat untuk ikan gurame haruslah luas. Hal ini untuk memastikan bahwa ikan gruame memiliki cukup ruang untuk tumbuh dan bernapas.
- Pemasaran bisa gampang-gampang sulit dilakukan. Sebab, pihak yang menjual produk ikan gurame dengan harga premium masih cukup sedikit dibanding yang menjualnya dengan harga terjangkau.
- Ikan gurame termasuk jenis ikan yang rentan terserang penyakit. Sehingga Anda harus lebih waspada dan memperhatikan kesehatan ikan. Begitu juga dengan ketersediaan obat. Anda harus selalu menyediakan obat untuk ikan gurame.
Langkah-Langkah Budidaya Ikan Gurame
Melakukan budidaya ikan gurame bukanlah hal yang mudah. Untuk bisa menghasilkan ikan gurame yang berkualitas, Anda harus telaten, sabar dan gigih dalam menjalankan usaha ini.
Terutama dalam proses pemeliharaannya, karena jika tidak telaten, tentu akan ada banyak ikan yang tak terawat. Jika Anda sudah merasa yakin untuk memulai budidaya, simak langkah-langkah budidaya ikan gurame berikut ini.
Siapkan Kolam Ikan Gurame
Langkah pertama tentu saja menyiapkan kolam untuk budidaya. Untuk membuat kolam, pemilihan lokasi yang tepat akan berpengaruh terhadap kualitas tumbuh kembang ikan gurame. Jadi, yang harus diperhatikan adalah adanya cahaya matahari langsung ke kolam ikan. Selain itu, habitat asli ikan gurame ini berada di suhu sekitar 26-28 derajat Celcius. Lalu, ikan gurame juga bisa berkembang dengan baik jika berada di ketinggian 800 m di atas permukaan laut.
Umumnya kolam ikan dibuat dengan ukuran 7x10x1 meter. Sementara jenisnya ada tiga, yaitu kolam terpal, kolam tanah, atau kolam semen. Anda bisa memilih sendiri jenis kolam mana yang ingin dibuat. Jika ingin membuat kolam dari terpal, belilah terpal yang berkualitas di toko pertanian. Atau bisa juga Anda memakai plastik yang tebal dan transparan. Ketika memakai terpal atau plastik, maka Anda juga harus membuat dinding kolam. Dinding ini bisa dibuat memakai batu bata yang ditata, ukurannya bisa 4x2x1. Setelah dibuat dinding sebagai penopang, barulah Anda bisa meletakkan terpalnya. Setelah selesai membuat kolam, masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Yaitu membersihkan kolam sebelum diisi bibit ikan gurame. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya penyakit pada ikan. Sebab jamur dan kuman akan sangat banyak jika berada di kondisi lembab.
Cobalah untuk melakukan pengeringan kolam lebih dulu sekitar 10 hari. Setelah itu, Anda juga masih perlu menuangkan kapur pertanian sebanyak 200 gram setiap meter. Pastikan Anda melakukan langkah ini ya, karena jika dilewatkan dapat mengganggu proses budidaya.
Persiapan kolam yang terakhir adalah mengisi air ke kolam. Untuk ketinggian airnya tidak boleh kurang dari 50-75 cm. Setelah mengisi air, jangan langsung memasukkan ikan gurame. Diamkan dulu kolamnya sekitar satu minggu. Baru kemudian, bibit ikan gurame yang paling tidak berusia 2 bulan boleh dimasukkan.
Memilih Bibit yang Unggul
Langkah kedua adalah memilih bibit ikan gurame yang unggul. Bibit menjadi salah satu penentu, apakah ikan gurame yang akan dibudidayakan dapat berkembang dengan baik atau tidak. Maka Anda juga harus memilih bibit yang sehat. Sehingga bibit akan berkembang menjadi ikan gurame yang berkualitas saat panen tiba. Namun, tentu saja hal ini juga harus dibarengi dengan perawatan yang baik.
Adapun bibir yang sehat ciri-cirinya memiliki berat kisaran 100 gram. Untuk mendapat bibit yang sesuai dengan lingkungan Anda maka disarankan untuk mencari bibit tidak terlalu jauh dari tempat Anda tinggal. Untuk ukuran bibirnya juga bervariatif. Nnamun, usahakan untuk membeli bibit dengan ukuran 2 cm. Jadi langsung saja beli bibit, karena jika membeli telurnya, maka akan memakan waktu lama dalam pemeliharaannya.
Memberi Pakan Ikan Gurame
Langkah ketiga untuk budidaya ikan gurame adalah pemberian pakan. Proses ini akan sangat berpengaruh terhadap hasil panen Anda. Jadi usahakan untuk memberi pakan yang mengandung protein nabati dan hewani yang cukup bagi gurame.
Pemilihan jenis pakan juga perlu dilakukan. Jangan memberi makanan kepada ikan secara sembarangan, karena dapat mengganggu pertumbuhan ikan. Dengan pemberian pakan yang tepat, ikan gurame pun akan tumbuh besar dengan cepat. Selain pemberian pakan yang tepat, waktu pemberiannya juga harus diperhatikan.
Jangan sampai telat memberi pakan atau malah jarang memberikan pakan. Untuk pakan yang mudah didapat, ANda bisa memakai berbagai sayuran hijau seperti daun singkong, selada air, atau daun talas. Ikan gurame biasanya sangat senang dengan pakan semacam itu. Lalu ada beberapa jenis pakan lain yang direkomendasikan. Seperti maggot, ampas tahu, bekicot, jagung rebus, dedak, dan pelet. Pakan-pakan tersebut bisa menjadi alternatif bagi Anda untuk memberikan nutrisi ikan gurame. Hal paling penting dalam pemberian pakan adalah waktu dan jenis pakannya. Jadi, Anda harus memperhatikan kedua hal tersebut.
Memelihara Ikan Gurame
Adapun langkah keempat yang wajib diperhatikan adalah pemeliharaan. Setelah selesai membuat kolam dan menyebar bibit, Anda wajib memelihara ikan dengan sungguh-sungguh. Cobalah untuk meletakkan eceng gondok di permukaan kolam.
Eceng gondok ini cukup bermanfaat bagi ikan, seperti mencegah sinar matahari secara berlebihan langsung ke kolam. Selain itu, sirkulasi air juga sangat penting. Buatlah sirkulasi yang bagus sehingga air selalu terganti dan tidak terlalu kotor. Pastikan juga Anda menjaga kebersihan air dari sisa-sisa pakan yang diberikan. Karena jika air tidak memiliki sirkulasi yang baik atau kotor, ikan gurame bisa dengan mudah terkena penyakit.
Dalam pemeliharaan, Anda juga harus memperhatikan kesehatan ikan. Karena ikan gurame ini cukup mudah terserang penyakit. Apalagi jika air kotor dan sirkulasinya tidak ada. Untuk menjaga dari penyakit, Anda bisa menuangkan sanitizer setiap ada dua minggu sekali. Lalu membersihkan kolam dari sisa-sisa makanan dan kotoran lainnya. Pastikan Anda selalu mengamati ikan gurame ya, sebab jika satu ikan sakit, ikan lainnya dapat dengan mudah tertular.
Proses Panen dan Pemasaran
Langkah terakhir untuk proses budidaya ikan gurame adalah melakukan pemanenan dan pemasaran. Sebelum memanen, Anda juga harus memastikan beberapa hal. Ikan ini bisa dipanen jika beratnya kira-kira sudah ada 7 ons. Sebagai contoh untuk memperkirakan bobot, misal Anda menaruh bibit 2,5 ons di awal, Anda mungkin bisa panen sekitar 5 bulan setelah bibit disebar. Ini pun jika pemeliharaan termasuk pemberian pakan dilakukan dengan rutin. Jadi jangan sampai terlalu dini untuk memanen ikan gurame.
Adapun proses pemasaran adalah akhir dari proses budidaya ikan gurame. Tahapan inilah yang akan menentukan apakah panen Anda berhasil atau tidak. Lakukan proses pemasaran yang tepat supaya apa yang sudah Anda kerjakan dan lakukan bisa terbayar dengan keuntungan yang berlipat. Biasanya masalah di pemasaran adalah produk atau ikan yang tidak sesuai dengan permintaan pasar. Jadi usahakan untuk melakukan bidudaya ikan gurame dengan baik supaya hasilnya ketika panen juga berkualitas. Dengan begitu, ikan gurame dapat terserap dengan mudah di pasaran.
Jika bisnis ikan yang dikelola sudah sangat besar dari segi transaksi dan manajemen, kebutuhan sebuah sistem akan sangat membantu usaha yang dikelola. Tidak hanya itu, Anda juga harus menyiapkan laporan keuangan UMKM dengan software keuangan yang sudah terintegrasi dengan akuntansi seperti IPOS. Untuk memudahkan proses transaksi dan pengelolaan budidaya ikan gurame milik Anda.
Coba gratis IPOS di sini.
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4