Cara Hitung Modal Akhir dalam Bisnis pada Laporan Keuangan – Mengetahui cara menghitung modal akhir sangat penting Anda ketahui. Modal akhir adalah seluruh dana atau uang yang didapatkan dari perhitungan hasil akhir melalui perhitungan modal awal ditambah dengan laba (jika usaha mendapatkan keuntungan), atau modal awal dikurangi jumlah rugi usaha (jika usaha mengalami kerugian). Dari jumlah yang didapatkan nantinya dikurangi lagi dengan nilai seluruh prive.
Modal akhir dalam bisnis tidak kalah penting dari menghitung modal awal. Keduanya adalah komponen utama dalam membuat laporan modal, yang sangat dibutuhkan untuk menyusun laporan keuangan.
Manfaat menghitung modal akhir adalah dapat membantu Anda mengetahui berapa banyak jumlah modal masuk yang dapat membantu kelangsungan bisnis, sebagai salah satu sumber informasi perihal keuangan dan stabilitas bisnis, serta sebagai tolak ukur untuk menganalisis dan mengevaluasi keuangan bisnis.
Lantas, bagaimana cara hitung modal akhir dalam bisnis? Pada dasarnya terdapat dua cara menghitung modal akhir. Jika perusahaan Anda sudah menghasilkan keuntungan selama periode tertentu, maka perhitungan modal akhir akan dilakukan pada saldo laba. Sebaliknya, jika perusahaan Anda mengalami kerugian, maka penghitungan modal akhir akan dilakukan pada saldo rugi.
Table of Contents
Komponen Penghitungan Modal Akhir
Untuk menghitung modal akhir, Anda memerlukan beberapa komponen. Untuk lebih jelasnya, berikut ini komponen penghitungan yang harus Anda ketahui terlebih dahulu.
-
Modal Awal
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, modal awal adalah modal yang dibutuhkan untuk memulai suatu bisnis. Menghitung modal awal bisa dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan menjumlahkan modal kerja, modal operasional, dan modal investasi.
-
Laba/Rugi
Laba adalah keuntungan bersih yang Anda dapatkan dari kegiatan bisnis Anda. Cara menghitungnya adalah dengan mencari selisih dari pendapatan dan biaya. Jika selisihnya di atas nol rupiah, maka itulah keuntungan yang Anda dapatkan.
Sebaliknya, rugi adalah jumlah pengeluaran yang melebih jumlah pendapatan. Jadi, jika hasil selisih pendapatan dan biaya berada di bawah nol rupiah, maka catatkan hasil selisih tersebut sebagai kerugian.
-
Prive
Prive adalah penarikan uang yang Anda lakukan sebagai pemilik bisnis, baik untuk keperluan usaha maupun untuk keperluan pribadi. Penarikan dana oleh pemilik ini akan dicatatkan pada bagian modal yang dimiliki oleh sang pemilik tersebut. Artinya, perusahaan akan memberikan sejumlah uang tunai kepada pemilik atas sebagian modal yang dimiliki oleh pemilik perusahaan.
Cara Hitung Modal Akhir Bisnis
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, cara hitung modal akhir dilakukan pada saldo laba dan saldo rugi, tergantung performa yang dicatatkan oleh sebuah perusahaan. Cara hitung modal akhir di masing-masing saldo ini memiliki sedikit perbedaan, berikut lebih jelasnya.
-
Saldo Laba
Jika perusahaan Anda menghasilkan keuntungan, maka ini cara hitung modal akhir :
[Modal Akhir = Modal Awal + (Laba – Prive)]
- Saldo Rugi
Sebaliknya jika perusahaan Anda mengalami kerugian, maka cara menghitung modal akhir untuk bisnis Anda adalah :
[Modal Akhir = Modal Awal + (Rugi + Prive)]
Manfaat Mengetahui Cara Hitung Modal Awal dan Modal Akhir
Sesuai dengan fungsi laporan modal awal dan akhir adalah sebagai laporan keuangan dalam suatu kegiatan usaha. Dari fungsi tersebut, akan diperoleh beberapa manfaat, di antaranya :
- Dapat mengetahui banyaknya modal masuk dari beberapa sumber, seperti jenis pinjaman baru, modal wajar, atau peminjaman aset.
- Sebagai sarana untuk menyediakan wawasan yang luas dalam pelaksanaan keuangan, stabilitas, dan informasi bisnis ke depan.
- Sebagai alat untuk acuan analisis dan evaluasi keuangan suatu perusahaan.
Solusi Menyusun Laporan Perubahan Modal yang Efektif dan Efisien
Untuk mempermudah pembuatan laporan perubahan modal, dan mendapatkan efisiensi pencatatan tanpa harus memasukkan beberapa akun laporan berulang kali. Anda bisa mengandalkan software toko yang terintegrasi dengan akuntansi seperti IPOS untuk memasukkan semua kategori transaksi sesuai dengan jenis laporan keuangan yang Anda inginkan.
IPOS adalah solusi tepat untuk Anda yang tidak ingin ribet menyusun laporan keuangan khususnya laporan perubahan modal. Anda hanya tinggal input transaksi dan memantaunya saja, tidak perlu cemas untuk mengurus laporan keuangan.
Dengan kapasitas modal dan usaha yang lebih besar perlu ketelitian dalam menghitung modal awal dan modal akhir. Bagi perusahaan atau pebisnis dapat menggunakan software untuk menyusun laporan perusahaan yang lebih rinci dan akurat.
Laporan perubahan modal merupakan laporan keuangan yang berisi tentang berbagai informasi dari perubahan modal perusahaan yang terjadi akibat dari operasional perusahaan pada suatu periode akuntansi tertentu.
Coba gratis IPOS di sini.
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4