...
Cara Membaca Laporan Keuangan Perusahaan yang Benar

Cara Membaca Laporan Keuangan Perusahaan yang Benar

Cara Membaca Laporan Keuangan Perusahaan yang Benar – Hasil akhir dari proses akuntansi yang paling penting adalah laporan keuangan. Dengan membaca laporan keuangan, manajemen, pemilik perusahaan, atau siapapun yang berkepentingan dapat mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Berikut adalah penjelasan tentang cara membaca laporan keuangan perusahaan yang baik dan benar, termasuk baca neraca.

Dalam setiap laporan keuangan, terdapat bagian-bagian penting yang membantu proses berjalannya sebuah bisnis.

Fungsi laporan keuangan adalah membantu pemilik usaha untuk melihat kondisi perusahaan dan mempertimbangkan langkah perusahaan dalam periode kedepan.

Kondisi Apa Saja yang Bisa Dilihat dengan Membaca Laporan Keuangan?

Untuk sungguh-sungguh memahami logikanya, Anda harus mengetahui cara membaca laporan keuangan dan mengetahui keterangan apa saja yang dapat disimpulkan dari berbagai angka yang tertera di dalamnya.

Ada beberapa bagian penting dalam sebuah laporan keuangan. Dalam sebuah laporan keuangan terdapat neraca keuangan, laba dan rugi, arus kas, dan perubahan modal. Anda dapat menghitung rasio keuangan yang mewakili kinerja keuangan perusahaan Anda dalam berbagai kategori misalnya, seberapa baik perusahaan dapat menutupi utangnya, atau berapa banyak keuntungan yang diperolehnya.

Cara Membaca Laporan Keuangan Perusahaan

Berikut ini adalah cara membaca laporan keuangan yang baik dan benar untuk kesuksesan bisnis Anda :

Cara Membaca Laporan Neraca Keuangan

Pertanyaan paling mendasar mengenai kekayaan perusahaan biasanya “Apakah perusahaan dalam kondisi baik-baik saja?” dalam hal ini yang dimaksud adalah “Dapatkah perusahaan beroperasi secara lancar?”

Hal tersebut dapat dicermati melalui Laporan Neraca atau yang sering juga disebut sebagai “Laporan Posisi Keuangan”.

Dengan cara membaca neraca keuangan tersebut akan terlihat berapa jumlah kekayaan perusahaan mulai dari jumlah kas, bank, piutang, dan lain sebagainya. Perusahaan hanya akan bisa beroperasi secara lancar apabila memiliki kas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari, memenuhi kewajiban-kewajibannya seperti :

  • Membayar utang kepada vendor/supplier dan bank
  • Membayar dividen kepada pemegang saham
  • Memiliki persediaan baik bahan baku untuk diproduksi atau barang jadi untuk dijual kembali
  • Dan yang tidak kalah pentingnya adalah memiliki sarana dan fasilitas yang cukup untuk menunjang kelancaran operasional perusahaan.

Dengan cara membaca neraca keuangan, Anda dapat menilai apakah semua kewajiban dan persediaan maupun aset usaha masih dalam posisi terpenuhi sehingga mencerminkan nilai kekayaan yang masih dimiliki perusahaan.

Laporan neraca terdiri dari 3 bagian, yaitu :

  1. Aset

Mencakup semua nilai yang Anda miliki. Beberapa di antaranya adalah uang tunai seperti item pada baris rekening bank bisnis. Beberapa di antaranya kurang likuid, seperti peralatan atau inventaris. Dan beberapa bahkan mungkin belum ada di tangan Anda seperti piutang, atau pembayaran yang akan Anda terima.

  1. Kewajiban

Mengurangkannya dari aset Anda memberi Anda gambaran kasar tentang seberapa besar nilai bisnis Anda sebenarnya. Dalam contoh di atas, utang dagang—biasanya pembayaran kepada vendor atau kontraktor—dapat dianggap sebagai kewajiban jangka pendek. Anda mungkin akan melunasinya setiap bulan.

Kewajiban lainnya, seperti utang pinjaman bisnis, bertahan lebih lama.

  1. Ekuitas Pemilik

Ekuitas pemilik adalah uang yang Anda sebagai pemilik, masukkan ke dalam bisnis. Modal adalah investasi awal Anda, uang yang Anda gunakan untuk bangun dan berjalan.

Laba ditahan adalah laba yang dimiliki bisnis Anda. Demi akuntansi dan kewajiban yang rapi, Anda tidak boleh menggunakan saldo laba perusahaan Anda sebagai akun pengeluaran pribadi. Untuk menghitung bagaimana kinerja perusahaan, Anda bisa menggunakan rumus analisis rasio keuangan.

Cara Membaca Laporan Keuangan Laba dan Rugi

Sebagai orang yang membutuhkan informasi mengenai keuangan sebuah perusahaan atau sebagai pemilik usaha sebaiknya juga perlu untuk mengetahui beberapa hal ini :

  • Apakah bulan/tahun ini Anda untung atau rugi? Jika rugi, mengapa?
  • Apakah operasional perusahaan berjalan dengan efisien atau sebaliknya, boros?
  • Angka pendapatan tinggi, tetapi mengapa Laporan Laba Rugi menunjukkan angka laba yang sangat kecil?
  • Angka penjualan rendah, tetapi mengapa Laporan Laba Ruginya menunjukkan angka minus alias rugi?

Biasanya jika penjualan rendah aktivitas produksi pun juga ikut rendah sehingga tidak menimbulkan kerugian. Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan bisa Anda temukan jawabannya pada laporan laba rugi yang menjadi dasar untung atau ruginya perusahaan dalam satu periode akuntansi.

Ada beberapa hal yang perlu Anda amati dalam laporan ini, yaitu :

  • Bandingkan pendapatan dengan Harga Pokok Penjualan (HPP).
  • Amati beban dan pendapatan perusahaan, bandingkan dengan periode sebelumnya.
  • Cermati tiap-tiap akun yang terdapat pada pendapatan dan beban, cek saldo per akunnya baik pada aktiva maupun pasiva.

Memantau laba dan rugi perusahaan bisa membantu Anda mengetahui bagaimana kondisi perusahaan. Analisa laba dan rugi akan sangat bermanfaat untuk dilakukan demi kelancaran sebuah bisnis. Anda bisa menganalisa kinerja perusahaan berdasarkan laporan laba rugi dengan cara menghitung rasio profitabilitas.

Cara Membaca Laporan Keuangan Arus Kas

Ekuitas pemilik menunjukkan peningkatan yang cukup besar, tetapi mengapa tidak ada dividen yang bisa dibagikan kepada pemegang saham?

Biasanya pertanyaan ini akan muncul saat Anda merasa bahwa ekuitas pemilik cukup besar namun tidak ada satupun yang bisa dibagikan pada pemilik saham. Untuk itulah Anda perlu membaca laporan arus kas. Pada laporan arus kas akan terbaca bahwa kas perusahaan sedang kosong atau tidak memiliki cadangan persediaan yang cukup.

Untuk itulah diperlukan pengalokasian kas yang lebih efektif dan efisien lagi supaya arus kas berjalan dengan lancar.

Cara Membaca Laporan Keuangan Perubahan Modal

Pada contoh laporan perubahan modal, akan ada 2 kemungkinan yang terjadi saat Anda mencoba membacanya :

  • Untung, ditandai dengan naiknya nilai ekuitas dari transaksi yang bersifat insidentil.
  • Rugi, ditandai dengan turunnya nilai ekuitas dari transaksi insidentil.

Dengan 4 cara di atas, Anda akan lebih mudah dalam mengamati dan baca laporan keuangan perusahaan.

Dengan mengetahui segala kemungkinan yang terjadi melalui pengetahuan cara membaca laporan keuangan secara baik dan benar, maka keputusan yang tepat akan dapat diambil secara cepat untuk keberlangsungan sebuah perusahaan.

Semua itu akan menjadi mudah jika pencatatan akuntansinya dikelola dengan baik dan benar.

Membaca Laporan Keuangan jadi Lebih Mudah dengan IPOS

IPOS akan memudahkan Anda untuk memiliki semua jenis laporan keuangan yang dibutuhkan.

Dengan menggunakan IPOS, miliki software laporan keuangan terpercaya yang aman dan nyaman tanpa memerlukan instalasi dan bisa digunakan kapan saja dan di mana saja secara realtime.

Sekian penjelasan tentang cara baca laporan keuangan yang dapat diuraikan lagi berdasarkan laporan lainnya seperti neraca, laba rugi, arus kas, dan perubahan modal.

Coba gratis IPOS di sini.

Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4

 

 

Tentang Kami :

Trigonal Software adalah salah satu entitas usaha yang ikut mendukung dan menggalakkan penggunaan produk teknologi informasi ke kalangan pengusaha UKM di Indonesia, berdiri di akhir tahun 2007.

Office :

JL. Kemang Soka Raya, Blok A No. 20, Kemang Pratama 2, Kota Bekasi, Jawa Barat

Jam Operasional :

Senin – Jumat : 09.15 – 17.00 WIB
Sabtu : 09.00 – 12.00 WIB
Ahad/Libur Nasional : Off