Strategi Segmentasi Pasar, Bagaimana Cara Menentukannya? – Segmentasi pasar merupakan salah satu strategi jitu dalam meningkatkan pemasaran bisnis. Maka dari itu penting bagi Anda untuk mengenali target pasar yang ingin dicapai dengan membuat kelompok-kelompok konsumen atau disebut juga dengan segmentasi pasar.
Ibarat seorang atlet pemanah yang mesti tahu seberapa besar tenaga yang perlu dikeluarkan untuk mencapai target. Bila targetnya dekat, berarti tidak perlu menarik anak panah terlalu jauh sehingga tenaga tidak terbuang sia-sia. Sebaliknya, jika targetnya jauh pasti akan membutuhkan tenaga lebih agar bisa mencapai target tersebut. Untuk itulah perlu yang namanya segmentasi pasar sesuai target.
Namun, menentukan segmentasi pasar yang baik memerlukan beberapa cara yang tepat agar sesuai dengan strategi bisnis yang diterapkan. Misalnya dengan memahami syarat-syarat segmentasi pasar, dasar segmentasi pasar, hingga tingkatan segmentasi pasar.
Lalu bagaimanakah cara menentukan strategi segmentasi pasar yang baik secara tepat? Simak ulasannya berikut ini!
Table of Contents
Peran Penting Segmentasi Pasar dalam Bisnis
Secara umum, segmentasi pasar merupakan strategi yang dilakukan seorang pebisnis untuk memahami struktur pasar. Pada tahap ini, Anda perlu mengidentifikasian untuk mengetahui peluang apa saja yang muncul di pasar.
Maka dari itu, segmentasi pasar memiliki peranan penting dalam mengelola bisnis, di antaranya :
- Memungkinkan pebisnis/pemasar untuk lebih fokus dengan target.
- Mendapatkan insight mengenai peta kompetisi dan sisi pasar.
- Sebagai bahan evaluasi untuk menentukan strategi bisnis.
- Faktor kunci dalam bersaing dengan kompetitor.
Ciri-Ciri Strategi Segmentasi Pasar Efektif
Sebelum Anda mengetahui bagaimana cara menentukan segmentasi pasar, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu tolak-ukur efektifitas dalam menentukan segmentasi pasar. Ciri-ciri segmentasi pasar yang efektif harus ;
- Terukur (measurable), Segmentasi pasar dapat diukur dengan tingkat tertentu. Semua hasil penelitian analisis data juga harus dibuktikan dengan data yang terukur dan akurat.
- Terjangkau (accessible), Segmentasi yang efektif adalah menghilangkan dinding antara produk dengan konsumen. Produk secara jelas dapat dijangkau oleh konsumen.
- Berpengaruh (substansial), proses segmentasi juga harus memengaruhi bisnis, misalnya memberi keuntungan dan juga berpengaruh terhadap perubahan proses.
- Dapat Dibedakan (differentiable), Segmentasi pasar yang efektif adalah setiap elemen dalam segmentasi dapat dibedakan secara jelas.
- Realistis (actionable), Segmentasi yang efektif juga dapat merealisasikan atau mewujudkan rencana bisnis Anda.
Cara Menentukan Strategi Segmentasi Pasar
Setelah memahami apa itu segmentasi pasar dan jenis-jenisnya, maka saatnya Anda tahu bagaimana cara menentukan segmentasi pasar untuk bisnis. Langkah dalam menentukan segmentasi pasar secara garis besar ialah :
- Pengumpulan Data, yaitu dengan melakukan penelitian berupa survey, diskusi, dan juga teknik lainnya untuk mendapatkan variabel pada setiap jenis segmentasi.
- Analisis, setelah semua data didapatkan, Anda dapat mengolah data tersebut dan menganalisis hasil dari pengumpulan data yang akan disesuaikan dengan strategi pemasaran.
- Penyusunan, tahap ini adalah Anda mengelompokkan hasil dari analisis dan pada tahap ini hasil akan tersaring manakah produk yang sesuai dan juga mana pasar yang sesuai.
Berdasarkan tahap di atas, berikut tahapan yang lebih lengkap dalam menentukan segmentasi pasar.
Menentukan Target Pasar
Cara menentukan targetnya adalah tergantung dengan kebutuhan bisnis yang Anda jalankan. Anda perlu memperhatikan tiga hal ini :
- New Consumer, menentukan segmentasi berdasarkan bisnis baru sehingga Anda perlu mencari konsumen baru.
- Focused Consumer, hal ini biasanya dilakukan untuk mencari konsumen yang sudah Anda namun untuk menunjang bisnis yang berkelanjutan.
- Supported Consumer, konsumen ini terkait dengan kebutuhan supporting product Anda.
Berdasarkan tiga hal tersebut, Anda dapat merujup pada jenis-jenis segmentasi yang sebelumnya dibahas. Seperti demografis, harga, waktu, dan produk yang akan dijual.
Ketahui Masalah dan Kebutuhan Konsumen
Cara menentukan segmentasi pasar selanjutnya adalah mencari tahu semua kebutuhan calon konsumen, lalu menyesuaikannya dengan produk yang Anda jual.
Untuk mendapatkan informasi tersebut, Anda bisa bertanya langsung kepada calon konsumen atau dengan melakukan serangkaian tes produk. Jika telah mengetahui masalah konsumen, Anda bisa melakukan klasifikasi keinginan, kebutuhan, dan juga masalah konsumen. Hal ini berguna untuk menjadi acuan dalam membuat road map strategi bisnis dan juga evaluasi produk.
Ketahui Perilaku Konsumen
Anda dapat mengamati dan menganalisis perilaku konsumen. Anda dapat memperhatikan bagaimana konsumen menggunakan produk, keadaan sebelum dan sesudah menggunakan produk, dan juga pola tren yang berkaitan dengan produk tersebut.
Olah dan Analisis Data
Selanjutnya, Anda dapat mengolah semua data terkait konsumen yang telah diamati. Pada tahap ini Anda akan mengetahui peluang produk yang Anda akan jual kepada tiap segmentasi yang telah dilakukan. Analisis data berfungsi untuk acuan dalam menentukan strategi dalam menyusun produk dan juga pemasarannya.
Menentukan Strategi Pemasaran Produksi
Setiap segmen pasti memiliki strategi pemasaran yang berbeda, apalagi jika target pasarnya berbeda. Jadi, sesuaikan target pasar sesuai dengan strategi pemasarannya.
Anda dapat menerapkan jenis strategi pemasaran dengan merujuk segmentasi pasar. Misalnya, merjuk pada segmentasi demografis; tools apa yang sesuai dengan konsumen perempuan?
Evaluasi Respon Pasar
Jika strategi pasar sudah berjalan dan menghasilkan penjualan, Anda perlu tahu respon dari konsumen terutama tentang kekurangan produk. Catat semua masukan yang diberikan konsumen kepada Anda dan segera perbaiki.
Itulah beberapa penjelasan mengenai cara menentukan segmentasi pasar yang baik agar tepat. Salah satu contoh segmentasi pasar yang bisa Anda lihat adalah IPOS. IPOS merupakan software Point of Sale yang memiliki target pasar pebisnis atau para pelaku UMKM di Indonesia.
Segmentasi yang dilakukan IPOS menentukan target pasar yang disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang dimiliki, yaitu sebagai seorang pebisnis atau pelaku usaha. IPOS juga menargetkan pasar bisnis dengan konsumen yang berada di skala kecil dan menengah. Hal ini dibuktikan dengan fitur-fitur unggulan IPOS yang dapat membantu UMKM Indonesia dalam meningkatkan dan mengelola bisnisnya dengan mudah.
Menarik bukan? Tunggu apalagi? Coba gratis IPOS di sini untuk merasakan kesempatan menjalankan bisnis kapan saja dan dimana saja dengan lebih efisien sekarang juga.
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4