Cara Menghitung Diskon untuk Memaksimalkan Promosi Bisnismu! – Diskon adalah salah satu strategi pemasaran paling efektif yang sering digunakan oleh berbagai bisnis untuk menarik perhatian pelanggan. Dengan menawarkan potongan harga, bisnis dapat meningkatkan penjualan, menarik pelanggan baru, dan menciptakan loyalitas pelanggan dalam jangka panjang. Namun, memahami cara menghitung diskon dengan benar sangat penting agar promosi berjalan dengan baik dan tetap menguntungkan bagi bisnis.
Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis diskon, cara menghitungnya, dan bagaimana strategi diskon yang tepat bisa membantu memaksimalkan keuntungan bisnis Anda.
Table of Contents
Jenis-Jenis Diskon
Sebelum masuk ke perhitungan, penting untuk mengetahui bahwa diskon datang dalam berbagai bentuk. Setiap jenis diskon memiliki metode penghitungan yang berbeda, tergantung pada strategi bisnis yang digunakan. Berikut adalah beberapa jenis diskon yang paling umum :
- Diskon Persentase (%) adalah jenis diskon yang paling sering ditemui, di mana pelanggan mendapatkan potongan harga berdasarkan persentase tertentu dari harga asli produk. Misalnya, diskon 10%, 20%, hingga 50% dari harga barang ditawarkan.
- Diskon Nominal memberikan potongan harga dalam bentuk nilai nominal, misalnya Rp10.000 atau Rp50.000 dari total harga barang.
- Diskon Buy One Get One (BOGO) atau biasa dikenal juga sebagai “beli satu gratis satu,” adalah jenis diskon di mana pelanggan mendapatkan barang tambahan secara gratis ketika membeli barang pertama dengan harga penuh. ini efektif untuk meningkatkan volume penjualan.
- Diskon Khusus diberikan untuk kelompok pelanggan tertentu, seperti pelajar, lansia, atau anggota loyalitas. Bisnis sering kali memberikan diskon ini sebagai cara untuk menghargai kelompok tertentu.
Cara Menghitung Diskon Persentase
Cara menghitung diskon persentase sangatlah sederhana. Anda hanya perlu mengalikan harga asli dengan persentase diskon, kemudian mengurangi hasilnya dari harga asli. Berikut rumus dasarnya :
Harga Diskon = Harga Asli − (Harga Asli × Diskon Persentase)
Contoh : Jika Anda membeli barang seharga Rp200.000 dengan diskon 20%, maka perhitungannya sebagai berikut :
Diskon = Rp200.000 x 20% = Rp200.000 x 0,2 = Rp40.000
Harga akhir setelah diskon adalah :
Rp200.000 – Rp40.000 = Rp160.000
Jadi, Anda hanya perlu membayar Rp160.000 untuk barang tersebut.
Cara Menghitung Diskon Nominal
Cara menghitung diskon nominal lebih sederhana, karena Anda hanya perlu mengurangi jumlah nominal diskon dari harga asli. Berikut rumusnya :
Harga Diskon = Harga Asli − Diskon Nominal
Contoh : Jika Anda membeli barang seharga Rp300.000 dengan diskon nominal Rp50.000, maka :
Diskon = Rp300.000 – Rp50.000 = Rp250.000
Jadi, setelah diskon, Anda hanya perlu membayar Rp250.000.
Menghitung Diskon BOGO (Buy One Get One)
Diskon BOGO sering kali sedikit lebih rumit, tergantung pada variasi yang ditawarkan. Dalam promosi “Beli satu gratis satu”, diskon ini setara dengan memberikan diskon 50% pada masing-masing barang, karena pelanggan mendapatkan dua barang dengan harga satu. Namun, jika promosi berlaku pada barang kedua dengan diskon tertentu, maka rumusnya berbeda.
Contoh : Jika Anda membeli dua barang dengan harga Rp150.000 masing-masing dan diskon BOGO, maka perhitungannya adalah :
Total = Rp150.000 x 2= Rp300.000
Namun, karena salah satu barang gratis, harga akhirnya adalah Rp150.000 untuk dua barang.
Cara Menghitung Diskon Bertingkat (Tiered Discount)
Dalam beberapa promosi, bisnis menggunakan diskon bertingkat atau berlapis. Misalnya, diskon 10% untuk pembelian pertama, lalu tambahan diskon 5% untuk pembelian berikutnya dalam satu transaksi. Ini bisa sedikit lebih rumit, tetapi prinsip dasarnya sama, yaitu diskon diterapkan bertahap pada harga yang sudah didiskon sebelumnya.
Contoh : Jika harga barang adalah Rp500.000 dan Anda mendapatkan diskon 10% untuk pembelian pertama, maka harga setelah diskon pertama adalah :
Rp500.000 – (Rp500.000 x 10%) = Rp500.000 − Rp50.000 = Rp450.000
Kemudian, jika Anda mendapatkan diskon tambahan 5% untuk barang kedua, maka harga akhirnya :
Rp450.000 – (Rp450.000 x 5%) = Rp450.000 − Rp22.500 = Rp427.500
Strategi Memaksimalkan Diskon untuk Bisnis
Meskipun memberikan diskon dapat membantu menarik lebih banyak pelanggan, penting bagi bisnis untuk menggunakan strategi yang tepat agar diskon tidak mengurangi margin keuntungan terlalu banyak. Beberapa strategi yang bisa diterapkan adalah :
- Menawarkan Diskon pada Produk Tertentu. Fokuskan diskon pada produk-produk yang memiliki margin lebih tinggi atau produk yang ingin segera Anda habiskan dari stok. Ini membantu Anda menjaga profitabilitas.
- Diskon dalam Waktu Terbatas. Buatlah diskon dalam periode tertentu seperti akhir bulan atau akhir tahun, sehingga pelanggan merasa terdorong untuk segera melakukan pembelian.
- Menggabungkan Diskon dengan Program Loyalitas. Diskon bisa digunakan sebagai insentif untuk meningkatkan program loyalitas pelanggan. Memberikan diskon eksklusif bagi pelanggan yang sudah lama berlangganan bisa meningkatkan loyalitas dan frekuensi pembelian.
Menghitung diskon adalah keterampilan dasar yang penting bagi para pelaku bisnis dan pelanggan. Dengan memahami berbagai metode penghitungan diskon, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam memberikan penawaran kepada pelanggan serta memastikan strategi promosi berjalan dengan lancar dan tetap menguntungkan.
Bagi Anda yang menjalankan bisnis dan sering menggunakan promosi diskon, penggunaan aplikasi kasir IPOS bisa menjadi solusi yang tepat untuk mempermudah pengelolaan diskon. IPOS dilengkapi dengan fitur yang memungkinkan Anda mengatur promosi dan diskon secara otomatis, sehingga Anda dapat fokus pada aspek penting lain dari bisnis Anda. Dengan IPOS, manajemen diskon dan promosi akan menjadi lebih mudah, efisien, dan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda.
Coba gratis IPOS di sini.
Kata kunci : Aplikasi kasir, Aplikasi kasir terbaik, aplikasi kasir murah, aplikasi kasir android, software toko gratis, software toko grosir, ipos, ipos 4, ipos 5