Cara Mengurangi Food Waste untuk Bisnis Kuliner – Tahukah Anda, organisasi Food Waste Reduction Alliance (FWRA) menemukan bahwa 84,3% makanan sisa atau atau food waste di restoran Amerika Serikat berakhir menjadi sampah? Hal ini mengakibatkan kerugian bagi berbagai pihak. Berdasarkan lama Wikipedia, food waste sendiri adalah makanan yang telah siap konsumsi tapi dibuang begitu saja dan pada akhirnya terjadi penumpukan di tempat pembuangan sampah.
Para aktivis sosial, lingkungan dan khususnya para pengusaha restoran melihat hal ini sebagai isu yang penting. Apalagi, bagi para pengusaha bisnis kuliner, menghindari terjadinya penumpukan makanan sisa adalah satu cara meningkatkan profit restoran.
Lantas, bagaimana cara mengurangi food waste dalam bisnis kuliner? Dapatkan jawabannya dengan membaca artikel di bawah ini.
Table of Contents
6 Cara Mengurangi Food Waste untuk Bisnis Kuliner
Cara 1 : Lakukan Audit Limbah demi Mengurangi Food Waste
Tanpa adanya audit limbah Anda tidak akan pernah mengetahui jumlah makanan yang berakhir menjadi food waste. Untuk itu, mulailah dalam mengurangi jumlah limbah dengan memilah jenis sampah atau sisa makanan setiap hari.
Mulailah cara mengurangi food waste ini dengan memisahkan kertas, gelas atau piring plastik, plastik, buah dan sayuran, serta daging-dagingan. Jika semuanya telah dipilah, silahkan timbang dan catat beratnya. Lalu, jumlahkan hasilnya setiap kali Anda selesai mengumpulkan sampah. Dari sana Anda akan mengetahui jumlah sampah yang dihasilkan oleh bisnis restoran Anda dalam kurun waktu satu tahun.
Cara 2 : Mencatat Jumlah Sampah
Cara selanjutnya adalah membuat jurnal agar bisa mencatat dan juga melacak sampah. Jangan lupa untuk menghitung berat sampah tiap kali Anda mengumpulkannya. Anda juga harus membuat catatan khusus, seperti bahan baku kadaluarsa, gelas yang pecah, atau catatan terkaitan kecacatan barang ketika proses pengiriman.
Catatan ini berguna untuk membantu Anda agar bisa memantau jumlah sampah dan sebagai dasar agar bisa mengurangi food waste.
Cara 3 : Melatih Staf untuk Mengurangi Food Waste
Cara mengurangi food waste bisa dimulai dari hal yang sederhana. Berilah pelatihan tertentu pada staf Anda terkait cara mengatasi dan mengurangi hal ini. Apapun staf restoran Anda, mereka harus bisa menjadi seorang food handler. Mereka adalah sumber daya yang sangat penting untuk bisa mengurangi food waste.
Cara 4 : Simpan Makanan di Tempat yang Sesuai untuk Mengurangi Food Waste
Restoran yang baik merupakan restoran yang memiliki manajemen persediaan yang baik. Cobalah untuk menyimpan bahan makanan di tempat yang sesuai. Contohnya seperti buah dan sayur-sayuran yang disimpan di kulkas agar tetap segar dan daging atau makanan beku yang disimpan di dalam freezer.
Pada prosesnya, penyimpanan yang dilakukan oleh para staf terkadang kurang tepat dan bisa menurunkan kualitas bahan makanan, bahkan makanan yang dibekukan dalam kurun waktu yang lama pun akan mengalami penurunan kualitas jika tidak disimpan secara tepat.
Selain itu, perhatian juga tanggal kadaluarsa dari setiap kemasan produk bahan baku Anda.
Cara 5 : Berikan Pelanggan Promo Mingguan
Salah satu cara yang paling ampuh dalam mengurangi food waste adalah membuat program promo mingguan. Contohnya, jika minggu ini Anda terlalu banyak memesan sapi dan jarang ada pengunjung yang membelinya, Anda bisa membuat promo atau potongan harga harga menu steak yang diolah menggunakan daging sapi yang belum terjual.
Anda juga terkadang harus memikirkan menu yang unik untuk para pelanggan. Menu adalah pondasi yang penting dalam mengontrol bisnis restoran.
Cara 6 : Menggunakan Software Inventaris
Cara terakhir untuk bisa mengurangi food waste adalah memanfaatkan software bisnis yang bisa mengatur inventaris atau fitur persediaan yang akan membantu Anda dalam mengurangi food waste.
Fitur ini juga mampu melacak stok barang dan makanan Anda, dari mulai jumlah hingga labelnya. Sistem ini akan membantu Anda untuk bisa mencari tahu berbagai menu favorit dan menu yang kurang disukai oleh pelanggan. Sehingga Anda bisa lebih mudah dalam membuat perkiraan terkait produk bahan makanan apa yang harus Anda sediakan ulang di periode selanjutnya.
Perlu Anda garis bawahi kalau setiap kali ada makanan yang terbuang, maka seluruh sumber daya yang diperlukan dalam setiap langkah tersebut juga akan terbuang secara sia-sia. Umumnya, food waste terjadi karena adanya trimming, terdapat bahan baku yang rusak karena terlalu lama berada di gudang, dan Anda tidak memiliki sistem manajemen yang mampu membantu proses pencatatan dan pelacakan persediaan bahan.
Untuk itu suatu perusahaan atau para pebisnis makanan memerlukan software yang mampu membantu dalam pengelolaan persediaan secara lebih efisien agar bisa terhindar dari food waste.
Nah, Anda bisa memanfaatkan IPOS untuk bantu bisnis kuliner Anda. IPOS bisa memberikan Anda laporan mana produk yang paling laris dan sering terjual habis. Selain itu, IPOS juga sudah terintegrasi dengan akuntansi sehingga mampu memberikan Anda laporan keuangan secara akurat.
Masih banyak lagi fitur-fitur luar biasa yang IPOS miliki untuk bantu bisnis kuliner Anda. Tertarik? Coba gratis IPOS di sini.
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4