Gaya Kepemimpinan yang Bisa Pemilik Usaha Terapkan! – Kemampuan memimpin atau leadership sangatlah penting bagi para entrepreneur dalam menjalankan usahanya. Seseorang tidak akan sukses tanpa kemampuan memimpin tersebut. Seringkali kita temukan usaha miliki seseorang yang justru dijalankan oleh orang lain karena dianggap lebih tegas dan lebih mampu. Maka dari itu, untuk dapat menjalankan bisnis Anda sendiri, selain menggunakan software akuntansi, Anda perlu mempelajari gaya-gaya kepemimpinan di bawah ini.
Table of Contents
Tiga Jenis Gaya Kepemimpinan yang Perlu Diketahui Pebisnis
Pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang dapat memimpin dalam berbagai kondisi. Kurt Lewin, seorang psikolog menyatakan terdapat tiga jenis gaya kepemimpinan yang dominan. Tiga gaya kepemimpinan tersebut adalah autocratic, democratic, dan laissez-faire. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri serta dapat diterapkan pada kondisi yang berbeda-beda.
Gaya Autocratic
Pemimpin dengan gaya kepemimpinan autocratic adalah gaya kepemimpinan satu arah. Seorang pemimpin autocratic akan mengarahkan orang lain untuk mencapai visinya. Anda cenderung memegang kontrol dan mengambil keputusan sendiri tanpa meminta pendapat orang lain. Pemimpin autocratic cenderung ditakuti oleh pegawainya. Sikap Anda yang tegas sering disalahartikan sebagai bentuk emosi atau dianggap terlalu kaku. Meskipun gaya autocratic paling tidak disukai, tapi gaya kepemimpinan ini sangat cocok untuk pengambilan keputusan di saat kritis.
Gaya Kepemimpinan Democratic
Pemimpin democratic adalah pemimpin yang membuka ruang opini bagi anak buahnya. Meskipun hanya Anda yang memegang kendali, namun Anda sangat memerhatikan pendapat-pendapat anak buah Anda. Pemimpin dengan gaya democratic cenderung mengambil sebuah keputusan atas persetujuan kelompok. Gaya ini adalah gaya kepemimpinan yang paling digemari oleh sebagian besar kelompok.
Meskipun begitu, gaya ini tidak cocok untuk pengambilan keputusan di saat kritis. Menyatukan berbagai jenis pendapat bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan waktu lama.
Gaya Laissez-Faire
Laissez-Faire berasal dari bahasa Perancis yang berarti “izin bertindak”. Laissez-faire merupakan tipe kepemimpinan yang akan membiarkan orang lain untuk mengambil keputusan. Anda menyerahkan keputusan sepenuhnya di tangan kelompok. Namun hal ini bukan berarti Anda tidak ikut campur dalam proses diskusi. Dalam proses ini, Anda berperan sebagai pengawas.
Dalam proses diskusi, Anda akan memberikan dampak postifi dan negatif dari setiap keputusan yang diambil. Jadi meskipun Anda menyerahkan keputusan sepenuhnya ke dalam tangan kelompok, Anda tidak membiarkan mereka mengambil keputusan tanpa arah. Namun, sama seperti pemimpin democratic, gaya Laissez-faire tidak cocok digunakan pada saat kritis karena akan menghambat pengambilan keputusan.
Menerapkan Gaya Kepemimpinan Sesuai Kondisi
Ketiga gaya kepemimpinan hanya akan efektif jika disesuaikan dengan kondisi. Gaya autocratic akan lebih cocok digunakan saat bisnis mengalami kondisi kritis yang memerlukan tindakan cepat. Saat itu, pegawai Anda membutuhkan pemimpin tegas yang dapat diandalkan untuk mengambil keputusan terbaik. Jika Anda menghadapi saat demikian, segera ambil keputusan dan bergerak cepat. Pemimpin yang tidak dapat mengambil keputusan di saat kritis akan diangap tidak mampu oleh pegawai.
Gaya democratic, di sisi lain, baik digunakan ketika Anda sedang memulai suatu proyek yang proses perencanaan dan pelaksanaannya memerlukan waktu cukup lama. Anda dapat meminta opini pegawai Anda, mengasah kreativitas mereka, serta membagi tugas sesuai keahlian pegawai Anda. Anda dapat menuntun pegawai Anda pada tujuan Anda. Dengan demikian, proyek akan berjalan lebih baik dan lebih menyenangkan.
Sementara gaya kepemimpinan laissez-faire lebih tepat digunakan ketika Anda memercayakan proyek kepada pegawai Anda. Di sini, Anda disarankan untuk tidak ikut campur atau memengaruhi pegawai Anda untuk mengambil keputusan tertentu. Ingatlah bahwa Anda telah memberikan proyek tersebut kepada mereka untuk dijalankan. Anda dapat menjelaskan baik buruknya keputusan yang akan diambil, namun keputusan tetap di tangan mereka.
Anda tidak dapat menjadi pemimpin autocratic, democratic, atau laissez-faire secara terus menerus karena ketiganya memiliki fungsinya sendiri. Jika digunakan sesuai dengan kondisi, Anda akan menjadi pemimpin sukses yang dihormati pegawai Anda.
Jangan lupa untuk sistemkan bisnis Anda dengan IPOS agar Anda dapat mengontrol operasional bisnis dengan lebih mudah. IPOS memiliki fitur-fitur luar biasa yang mampu membantu Anda dalam mengelola pembukuan, laporan keuangan, stok barang, pencatatan transaksi, dan masih banyak lagi!
Coba gratis IPOS di sini.
Saya mau bertanya ke WhatsApp sales IPOS
atau
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4