...
Industri Pariwisata di Indonesia, Intip Yuk Ruang Lingkupnya!

Industri Pariwisata di Indonesia, Intip Yuk Ruang Lingkupnya!

Industri Pariwisata di Indonesia, Intip Yuk Ruang Lingkupnya! – Contoh industri pariwisata tentunya akan sering kita jumpai ketika kita berwisata ke sebuah objek wisata. Akan tetapi kita seringkali tidak menyadari keberadaannya.

Bagaimanapun bisnis pariwisata juga merupakan salah satu sektor yang dapat mendatangkan ekonomi. Bahkan industri ini bisa menjadi penyumbang pendapatan sebuah negara. Karena hal itu, sektor satu ini tidak dapat dipandang sebelah mata, sebab dari sektor ini jugalah dunia mengenal sebuah negara lebih jauh.

Lantas, apa sih industri pariwisata itu? dan apa contoh serta ruang lingkup dari industrasi pariwisata tersebut? Berikut ini pembahasan lebih lengkapnya.

Pengertian Industri Pariwisata

Industri pariwisata dapat diartikan sebagai sehimpunan bidang usaha yang menghasilkan berbagai jasa dan barang yang dibutuhkan oleh mereka yang melakukan wisata.

Menurut UNWTO (United Nations World Tourism Organitiation) dalam the International Recommendations for  Tourism Statistics 2008, Industri pariwisata meliputi ; Akomodasi untuk pengunjung, Kegiatan layanan makanan dan minuman, Angkutan penumpang, Agen Perjalanan Wisata dan Kegiatan reservasi lainnya, Kegiatan Budaya, Kegiatan olahraga dan hiburan.

UNWTO merupakan Badan Kepariwisataan Dunia di bawah naungan PBB. Menurut Undang-Undang Pariwisata no 10 tahun 209, Industri pariwisata adalah kumpulan usaha pariwisata yang saling terkait dalam rangka menghasilkan barang dan/atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dalam penyelenggaraan pariwisata.

Ciri-Ciri Utama Industri Pariwisata

Berikut beberapa hal yang menjadi ciri-ciri utama industri pariwisata :

  1. Produk Industri Pariwisata Tidak dapat Disimpan

Produk yang dihasilkan dari industri ini baik berupa barang atau jasa secara umum tidak dapat disimpan dan dijual kembali di kemudian hari. Hal ini dikarena produk tersebut bersifat mudah rusak.

  1. Tidak Dapat Dipindahkan

Produk wisata dari ini tidak dapat dibawa oleh wisatawan maupun jasa wisata sehingga mereka harus datang atau mengunjungi sendiri agar dapat menikmati produk tersebut. Sebagai contohnya kita harus datang sendiri ke candi Borobudur jika ingin menikmati keindahannya.

  1. Proses Produksi Industri Pariwisata dan Konsumsi Berjalan Beriringan

Yang dimaksud adalah ketika ingin menikmati produk wisata tentu Anda harus datang ke tempat wisata tersebut. Industri wisata sendiri tidak dapat berjalan tanpa adanya pengunjung atau wisatawan sehingga proses produksi dan konsumsinya berjalan beriringan.

  1. Tidak Memiliki Standar/Ukuran yang Objektif

Produk wisata dibuat dan dijual dengan beragam variasi guna memenuhi keinginan pengunjungnya yang beragam pula. Faktor seperti musim dan status sosialnya pembelinya akan sangat berpengaruh pada jenis dan harga produk wisata.

  1. Wisatawan Tidak Dapat Mencicipi Produk Wisata Lebih Dulu

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kita hanya dapat menikmati produk ini jika mengunjunginya secara langsung. Sehingga kita tidak dapat mencicipinya lebih dahulu. Brosur dan media promosi lainnya hanya sebagai gambaran tentang kondisi produk tersebut.

  1. Terdapat Risiko Besar dalam Pengelolaan Produk Wisata

Dalam mengembangkan industri pariwisata membutuhkan investasi dalam jumlah besar. Namun permintaan akan produk wisata sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, keamanan, politik hingga sikap masyarakat yang dapat berubah dengan cepat. Perubahan yang arahnya tidak baik akan membuat sendi-sendi investasi menjadi lemah.

Ruang Lingkup Industri Pariwisata

Berikut ini beberapa ruang lingkup industri pariwisata :

Restoran

Bidang restoran pada industri ini difokuskan pada kualitas layanan dan jenis makanannya. Selain itu di sini juga memperhatikan berbagai hal seperti kandungan gizi, kesehatan makanan dan lingkungannya, penemuan makanan baru maupun tradisional, dan sebagainya.

Penginapan

Penginapan di sini dapat berbentuk hotel, villa, motel, resort, wisma, dan sebagainya yang dapat diakses di daerah tempat wisata. Dalam pengembangannya perlu memperhatikan beberapa hal seperti strategi pemasaran, pelayanan, integrase, akomodasi, dan sebagainya yang berhubungan dengan wisata.

Pelayanan Perjalanan

Aspek ini mencakup bidang usaha seperti biro perjalanan atau travel, paket perjalanan, tour guide, dan lain-lain.

Transportasi

Berbagai sarana dan prasarana angkutan wisata seperti kendaraan pribadi, pesawat, kapal, kereta api, dan lainnya juga termasuk dalam aspek ini.

Pengembangan Daerah yang Menjadi Tujuan Wisata

Agar dapat menunjang kegiatan wisata sebuah objek wisata, tentu daerah di mana objek wisata tersebut berada juga perlu dikembangkan agar layak menjadi kawasan wisata.

Fasilitas Rekreasi

Fasilitas di sini meliputi taman negara, ruang konser, tempat kemah dan berbagai fasilitas lainnya.

Atraksi Wisata

Aspek yang terakhir meliputi taman bertema, museum, kegiatan seni dan budaya, agrowisata, dan lainnya.

Itu dia pembasahan mengenai industri pariwisata. Sebuah industri tersebut haruslah mampu mengelola bisnisnya agar tetap dapat berkembang serta memberi pelayanan yang baik kepada para wisatawan. Sehingga perlu bantuan dalam mengelola administrasi serta segala transaksi di dalamnya, software akuntansi yang dapat diakses melalui web atau mobile seperti IPOS adalah jawabannya!

Yuk, coba gratis IPOS di sini untuk tahu apa saja yang bisa IPOS lakukan untuk bisnis Anda sekarang juga.

Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4

 

Saya mau bertanya ke WhatsApp sales IPOS

atau

Saya mau coba gratis IPOS

Tentang Kami :

Trigonal Software adalah salah satu entitas usaha yang ikut mendukung dan menggalakkan penggunaan produk teknologi informasi ke kalangan pengusaha UKM di Indonesia, berdiri di akhir tahun 2007.

Office :

JL. Kemang Soka Raya, Blok A No. 20, Kemang Pratama 2, Kota Bekasi, Jawa Barat

Jam Operasional :

Senin – Jumat : 09.15 – 17.00 WIB
Sabtu : 09.00 – 12.00 WIB
Ahad/Libur Nasional : Off