Karyawan Loyal, Bagaimana Cara Mendapatkannya? – Loyal atau loyalitas dapat diartikan sebagai sikap setia. Loyalitas karyawan dapat pula didefinisikan sebagai tindakan yang menunjukkan dukungan dan kepatuhan yang konstan kepada perusahaan tempatnya bekerja. Loyalitas merupakan suatu hal yang emosional. Perusahaan dapat memberi gaji kepada seorang karyawan, tetapi belum tentu dapat membeli loyalitasnya.
Bagi perusahaan, mempekerjakan karyawan yang memiliki loyalitas tinggi sangatlah menguntungkan. Namun bagi para karyawan, kondisi perusahaan tempat bekerja kadang tidak selalu seperti apa yang diingnkan. Hal ini kemudian menimbulkan ketidakpuasan dan sangat berpengaruh bagi kinerja karyawan. Loyalitas karyawan pada perusahaan pun dipertanyakan.
Ada anggapan yang mengatakan bahwa karyawan yang memiliki loyalitas adalah yang menghabiskan banyak di perusahaan dan sering lembur. Terdapat pula anggapan untuk menilai karyawan loyal dilihat dari seberapa lama masa kerja karyawan tersebut. Seorang yang telah bekerja bertahun-tahun di perusahaan dipandang sebagai karyawan paling loyal.
Padahal pada kenyataannya, banyak karyawan yang masa kerjanya lama tetapi kinerjanya rendah.
Loyalitas karyawan bukan lagi sekadar kemampuan karyawan menyelesaikan tugas dan kewajibannya sesuai dengan job description, namun juga bagaimana karyawan melaksanakan tugas seoptimal mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik bagi perusahaan.
Table of Contents
Ciri-Ciri Karyawan Loyal
Karyawan yang benar-benar loyal tidak hanya sekedar berkomitmen untuk membawa perusahaan ke level sukses. Kesetiaan mereka dapat dilihat dari sudut pandang lain, berikut ciri-ciri karyawan loyal :
-
Bekerja dengan Integritas
Banyak asumsi yang menyebutkan bahwa kesetiaan seorang karyawan dilihat dari seberapa besar ketaatan mereka di perusahaan. Karyawan yang taat dengan peraturan dan memiliki rasa loyalitas yang besar. Sesungguhnya karyawan loyal dapat dilihat dari seberapa besar dia menunjukkan integritas mereka saat bekerja.
-
Mendukung Secara Positif Keputusan Pemimpin
Dukungan karyawan loyal berupa dukungan dan kontribusi positif, bukan hanya asal “asal bos senang” saja. Saat pemimpin mereka melakukan hal yang salah, karyawan loyal tetap akan memberitahu dengan jujur kesalahan pemimpin mereka.
Karyawan yang loyal akan menjalin hubungan yang baik terhadap karyawan lain termasuk dengan atasan. Mereka memberikan masukan dengan bukti bahwa apa yang dilakukan pemimpin salah. Karyawan loyal akan memperlakukan pemimpinnya bukan sebagai musuh, tetapi sebagai rekan kerja.
-
Berani Mengutarakan Ketidaksetujuan
Setiap perusahaan besar dan ingin maju pasti menciptakan suasana debat dalam internal-nya. Debat dalam hal ini kondisi di mana karyawan dapat mengutarakan pendapat masing-masing. Pemimpin yang hebat pasti ingin karyawannya aktif bertanya, berpendapat, dan berhati-hati dalam bekerja. Bahkan tidak jarang menginjinkan karyawan untuk mengutarakan ketidaksetujuan mereka terhadap hal apapun di lingkup kerja.
-
Memuji Rekan Kerjanya
Karyawan yang benar-benar loyal akan peduli dengan perusahaan tempat dia bekerja, customer, visi misi perusahaan. Mereka merasa dirinya bekerja untuk sesuatu yang lebih baik daripada diri mereka sendiri. Ssehingga, mereka selalu memberikan apresiasi ketika rekan kerja lainnya melakukannya hal yang jauh lebih baik. Itu artinya perusahaan telah menggenapi misinya kepada karyawan.
Karyawan loyal memberikan pujian dan menghargai rekan kerja lain, terutama ketika itu tidak terkait dengan pekerjaannya, tidak hanya menunjukkan kemampuan interpersonalnya saja.
-
Menyukai Apa yang Mereka Kerjakan
Karyawan loyal menyukai pekerjaan dan tidak melihat pekerjaan tersebut sebagai suatu hal yang rutinitas. Tetapi sebagai sesuatu yang mereka suka untuk dikerjakan, dan yang sangat dipercaya oleh mereka. Uang atau gaji tidak menjadi prioritas untuk mereka. Karyawan loyal terlihat menunjukkan passion nya saat bekerja. Karena mereka tidak menganggap pekerjaan tersebut sebagai beban, tetapi sebagai hal yang menyenangkan.
Sehingga loyalitas karyawan tidak hanya sekedar dilihat dari lamanya masa kerja, tetapi juga dilihat dari bagaimana peningkatan kinerja mereka. Bagi perusahaan, loyalitas menjadi jaminan bahwa karyawan siap bekerja secara optimal demi kemajuan perusahaan. Sementara bagi karyawan, loyalitas terhadap perusahaan akan membuat segala pekerjaan terasa lebih ringan untuk dikerjakan.
Cara Meningkatkan Loyalitas Karyawan
Memiliki karyawan yang loyal menjadi sebuah keuntungan untuk perusahaan. Terlebih lagi jika karyawan tersebut adalah seseorang yang memiliki skill yang dibutuhkan oleh perusahaan. Namun, meningkatkan loyalitas karyawan ternyata bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Lakukan beberapa cara ini untuk meningkatkan loyalitas karyawan perusahaan Anda.
-
Berikan dan Penuhi Hak Karyawan
Tidak bisa dipungkiri bahwa mengapa karyawan menjadi kurang loyal adalah hak mereka tidak terpenuhi. Bagaimanapun orang bekerja untuk mendapatkan penghasilan dan itulah yang ada di dalam benak karyawan Anda. Jika Anda ingin meningkatkan loyalitas karyawan, maka penuhi apa yang menjadi kebutuhan mereka sesuai dengan kesepakatan awal.
Beberapa hal karyawan yang seharusnya dipenuhi oleh perusahaan contohnya gaji, bonus, uang lembur, jaminan kesehatan, THR, dan lain sebagainya. Setidaknya apa yang tertulis di dalam kontrak yang harus dipenuhi oleh perusahaan.
-
Lakukan Penilaian Kerja dengan Tepat
Di dalam setiap perusahaan pasti ada karyawan yang lebih kompeten dan rajin dari yang lainnya/ Hanya saja kesalahan yang sering dilakukan oleh perusahaan yaitu menyamaratakan mereka membuat karyawan tersebut tidak lagi loyal.
Bagi karyawan yang sudah bekerja secara all out pada perusahaan pastinya akan merasa kesal ketika pencapaiannya hanya dianggap sama dengan karyawan yang malas. Kondisi seperti ini akan membuat karyawan menjadi kurang loyal karena merasa tidak dihargai.
Lakukanlah penilaian kinerja pada setiap karyawan sesuai dnegan indikator yang seharusnya. Buat indikator pengukuran dan penilaian kinerja secara tepat agar prestasi kekurangan dan kelebihan karyawan dapat dilihat dengan jelas.
-
Terapkan Jenjang Karir bagi Karyawan
Bagaimana Anda mengharapkan karyawan akan bertahan di dalam perusahaan jika tidak ada sedikitpun kemajuan pada diri mereka? Apalagi jika ada karyawan yang sudah lama bekerja namun harus kalah posisi dengan anak baru sedangkan kualifikasi yang mereka miliki sama. Jika Anda menginginkan karyawan Anda loyal dan betah bekerja di perusahaan, maka harus ada jenjang karir yang jelas.
Mengapa jenjang karir ini diperlukan? Selain karyawan akan merasa dihargai dengan adanya jenjang karir, karyawan juga akan memiliki motivasi yang lebih untuk terus maju. Karyawan Anda juga akan berusaha meningkatkan kemampuan dan keahliannya agar bisa mencapai jenjang yang diinginkannya.
-
Berikan Promosi
Jenjang karir bisa dicapai karyawan salah satunya dengan jalan promosi yang diberikan oleh perusahaan. Berikan kesempatan kepada karyawan berprestasi untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi. Dengan begitu secara tidak langsung mereka akan semakin loyal kepada perusahaan.
-
Tumbuhkan Rasa Percaya Diri
Karyawan yang tidak betah di perusahaan selalu karena perlakuan buruk dari pihak manajemen. Rasa tidak percaya diri yang dialami oleh karyawan juga bisa membuatnya tidak betah. Terutama hal seeprti ini sering terjadi pada mereka yang masih baru bekerja dan fresh graduate. Tterdapat beberapa cara untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada karyawan, di antaranya adalah :
- Berikan apresiasi terhadap kinerja karyawan dan juga feedback secara teratur/
- Apabila ada kesalahan, tegur dengan baik dan pahami jika kesalahan adalah hal lumrah yang bisa dilakukan siapa saja. Sehingga berikan kritik dan masukkan dengan bijak dan baik-baik.
- Menjadi pendukung utama dari karyawan dan senantiasa hadir untuk membimbing , mengapresiasi, dan mengarahkan mereka.
- Beri tugas secara mendetail dan sesuai jobdesk yang ia pegang.
- Jika perlu siapkan mentor untuk memotivasi para karyawan.
-
Terapkan Manajemen yang Baik
Sudah menjadi tugas direksi untuk menerapkan sistem manajemen yang baik agar karyawan daapat merasa betah bekerja. Jika semua hak karyawan sudah dipenuhi, itu artinya manajemen yang diterapkan sudah dapat dikatakan bagus. Akan lebih bagus jika perusahaan secara berkala memberikan pelatihan kepada karyawan sesuai dengan bidangnya.
Keluar masuknya karyawan pada perusahaan merupakan indikator yang kurang baik. Dengan mengetahui cara meningkatkan loyalitas karyawan secara tidak langsung juga akan membuat kinerja perusahaan menjadi lebih efektif. Bagaimanapun juga karyawan merupakan aset berharga sebuah perusahaan. Jangan biarkan karyawan terbaik Anda lari ke perusahaan kompetitor.
Penggunaan teknologi juga mesti Anda perhatikan karena mampu memudahkan urusan operasional bisnis Anda, seperti pembuatan laporan keuangan, cek stok di gudang, dan lain sebagainya. IPOS hadir sebagai alternatef terbaik untuk mencatat semua transaksi yang terjadi pada perusahaan Anda, sehingga lebih mudah dievaluasi dan dikontrol
Coba gratis IPOS di sini.
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4
