...
Metode FIFO, Cocok Tidak dengan Bisnis Anda?

Metode FIFO, Cocok Tidak dengan Bisnis Anda?

Metode Fifo, Cocok Tidak dengan Bisnis Anda? – Persediaan adalah suatu  jenis aktiva atau barang yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang akan dijual kembali atau akan dikonsumsi dalam operasi normal suatu perusahaan. Persediaan barang dapat dihitung dalam beberapa metode dimana setiap perusahaan pasti memiliki sebuah metode yang dipilih untuk menjalankan inventarisasi. Salah satu metode yang bisa Anda terapkan untuk perusahaan yaitu FIFO.

Artikel kali ini akan membahas lebih jauh tentang FIFO dan hal-hal apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum anda menjalankan bisnis.

FIFO merupakan singkatan dari first in first out yang mana dapat didefinisikan pada wujud nyatanya dengan gambaran berikut. Persediaan yang datang pertama pada perusahaan, maka akan keluar atau digunakan pertama oleh perusahaan itu sendiri.

Metode pencatatan persediaan ini akan memudahkan perusahaan untuk mengerti aliran dana masuk dan aliran keluar yang seharusnya sama. Dengan metode ini juga persediaan akhir bisa ditentukan karena persediaan pada akhir periode akan bertanggung jawab untuk menentukan harga jual berdasarkan informasi berapa biaya persediaan yang terakhir masuk.

Perusahaan Manakah yang Cocok Menggunakan Metode FIFO?

Jika dilihat dari proses operasinya, perusahaan dibedakan menjadi dua, yaitu perusahaan manufaktur dan perusahaan dagang. Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur biasanya mengategorisasikan inventaris menjadi tiga, yaitu barang baku, barang proses, dan barang jadi.

Pengelompokkan di bidang manufaktur ini berbeda dengan pengelompokkan di bidang dagang karena fungsi dari keduanya memang berbeda. Perusahaan manufaktur beroperasi untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi ,sementara perusahaan dagang langsung beroperasi menjual barang yang sudah didapat dalam bentuk jadi tanpa membutuhkan proses pengolahan. Akan tetapi, dua perusahaan yang proses operasinya berbeda itu sama-sama cocok menggunakan metode FIFO dalam inventarisasi dengan dua syarat.

  1. Produsen Makanan.

FIFO cocok diterapkan di perusahaan yang memproduksi makanan karena penjualan produk terlama akan menjadikan persediaan selalu fresh. Makanan yang telah diproduksi tapi penyimpanannya tumpang tidih akan membuat perusahaan Anda mengalami kesulitan saat proses distribusi. Produk terlama yang tidak segera dijual akan mengalami penurunan dan hal tersebut menyebabkan kerugian bagi perusahaan Anda.

  1. Perusahaan yang Menjual Produk Tanggal Bertanggal Kadaluarsa.

Produk makanan juga masuk dalam kategori ini. Akan tetapi, usaha seperti warung kelontong, minimarket, dan supermarket memiliki produk yang lebih beragam jenisnya dengan batasan kadaluarsa yang berbeda pula. Maka dari itu, metode FIFO sejalan dengan konsep penjualan mereka. Rata-rata, semua staff yang bertugas mendisplay produk akan membongkar sisa produk di rak, memasukkan produk baru di bagian paling belakang, baru kemudian memasukkan kembali produk terlama di bagian depan. Dengan cara seperti itu,persediaan akhir di gudang penyimpanan akan tetap tinggi dan cenderung stabil tapi pengeluaran tetap bergantung pada produk yang tersedia di rak display.

Kelebihan FIFO

FIFO mengikuti alur alami inventaris (produk tertua dijual terlebih dahulu, dengan perhitungan mengikuti biaya setiap gelombang produksi). Hal tersebut membuat pembukuan Anda menjadi lebih simple juga bisa memperkecil kemungkinan kesalahan yang terjadi. Maka, wajar jika FIFO diterapkan di banyak perusahaan.

Bagi perusahaan yang benar-benar mengikuti FIFO akan selalu menjual inventaris tertua terlebih dahulu. Dengan begitu, biaya yang terbuang karena penurunan kualitas produk bisa dihindari. FIFO juga memberikan gambaran yang sangat akurat tentang penghitungan biaya perusahaan. Jika terjadi keraguan hasil saat penghitungan keuntungan atau bahkan seluruh penghitungan keuangan, Anda bisa melacaknya secara mudah. Dengan begitu, jika ada manipulasi yang mungkin dilakukan pihak lain, Anda akan menemukannya dengan mudah.

Kelemahan FIFO

Metode ini dapat mengakibatkan penghitungan pajak penghasilan yang lebih tinggi untuk bisnis Anda. Kesenjangan antara biaya (modal produksi) dan keuntungan dari metode ini lebih luas jika dibandingkan metode LIFO (Last In, First Out) atau metode kebalikannya. Anda juga perlu berhati-hati saat perusahaan mengambil keuntungan yang terlalu sedikit.

Jika itu terjadi, Anda akan berada pada fase bahaya bahkan mengalami kerugian saat biaya produksi naik sedangkan angka-angka yang terlanjur Anda gunakan dalam perhitungan merupakan harga pokok, bukan harga aktual. Pertimbangan baik-baik kelemahan FIFO untuk menyiapkan solusi saat perusahaan Anda memasuki fase penurunan.

Mengetahui sistem pencatatan persediaan sangat penting, terutama bagi Anda pemilik bisnis retail. Hal ini untuk membuat perputaran barang lebih teratur dan tidak ada barang yang bertahan terlalu lama di gudang. Jika Anda menggunakan Program Ipos, Anda dapat mendapatkan sistem pencatatan barang dengan metode FIFO. Hal ini tentu akan memudahkan Anda sudah memiliki banyak cabang.

Program Ipos sendiri adalah software penjualan dan akuntansi yang sudah digunakan pengguna dari berbagai jenis mulai dari UMKM sampai perusahaan manufaktur.

Jadi, sudah berpikir untuk memakai Program Ipos sekarang?

 

 

 

Tentang Kami :

Trigonal Software adalah salah satu entitas usaha yang ikut mendukung dan menggalakkan penggunaan produk teknologi informasi ke kalangan pengusaha UKM di Indonesia, berdiri di akhir tahun 2007.

Office :

JL. Kemang Soka Raya, Blok A No. 20, Kemang Pratama 2, Kota Bekasi, Jawa Barat

Jam Operasional :

Senin – Jumat : 09.15 – 17.00 WIB
Sabtu : 09.00 – 12.00 WIB
Ahad/Libur Nasional : Off