Kesalahan dalam Bisnis Kuliner ini Harus Anda Hindari – Bisnis merupakan salah satu cara untuk mendapatkan uang selain bekerja. Dengan berbisnis maka Anda lebih bisa mengatur jam kerja Anda. Namun Anda juga memerlukan usaha yang lebih besar ketika memutuskan berbisnis sendiri. Apalagi jika Anda memiliki karyawan, maka Anda tidak hanya berpikir bagaimana cara agar bisa menggaji karyawan setiap bulan.
Untuk terjun ke sebuah bisnis dapat dibilang susah-susah gampang. Jika Anda mengerti skema bisnis seperti apa maka akan mudah untuk Anda memperoleh laba. Pada bisnis ada banyak sekali kesalahan yang bisa membawa kerugian. Adapun kesalahan dalam bisnis kuliner yang harus Anda hindari adalah :
Table of Contents
7 Kesalahan dalam Bisnis Kuliner
Kesalahan yang tidak diantisipasi ketika membuka sebuah bisnis kuliner membuat banyak pengusaha gulung tikar karena tidak mampu menghadapi persaingan bisnis. Berikut ini akan beberapa kesalahan yang sering dilakukan para pelaku bisnis kuliner yang harus Anda hindari.
Kesalahan 1 : Tidak Fokus
Kesuksesan pada tahap awal bisnis sering membuat seorang pengusaha mulai tidak fokus pada pengembangan usahanya. Terkadang mereka justru tergoda membangun bisnis sampingan lainnya. Hal ini adalah wajar. Namun, jika semua dilakukan terlalu terburu-buru dan tanpa perencanaan yang matang, hanya akan membuat perhatian Anda terpecah dan tidak fokus untuk membesarkan bisnis kuliner yang sudah Anda jalani.
Kesalahan 2 : Konsumtif
Bisnis yang sukses akan memberikan penghasilan yang besar. Namun, penghasilan sering membuat Anda jadi lebih konsumtif.
Uang yang didapat dari bisnis sering dianggap sebagai bonus dan upah kerja keras sehingga lupa untuk menyimpan atau memutarnya sebagai investasi baru. Sifat konsumtif ini akan sangat berbahaya, terutama untuk perkembangan bisnis.
Kesalahan 3 : Tidak Berbagi Kepemilikan
Salah satu cara untuk mengembangkan bisnis kuliner adalah dengan berbagi kepemilikan bisnis dengan orang lain. Misalnya melalui penanaman saham, ataupun dengan model waralaba. Namun, banyak orang yang takut untuk melakukan hal ini. Mereka berpikir bahwa berbagai kepemilikan akan membuat keuntungan berkurang atau membuat rugi.
Padahal, jika dilakukan dengan sistem yang tepat dan kuat, pembagian kepemilikan akan membuat bisnis lebih besar dan meminimalkan risiko keuangan yang harus ditanggung perusahaan.
Kesalahan 4 : Berhenti Berinovasi
Dalam bisnis kuliner, inovasi, dan kreativitas merupakan salah satu syarat wajib. Ketika produk bisnis kuliner yang dijual sudah mendapatkan respon yang memuaskan dan menghasilkan keuntungan besar, orang cenderung lalai untuk terus berinovasi.
Jika ingin sukses berbisnis kuliner, sebagaiknya jangan berhenti berinovasi dengan berbagai cara. Ingatlah bahwa persaingan akan selalu ada, dan jika tidak ingin kalah dalam persaingan bisnis, sebaiknya tetap kreatif untuk menciptakan inovasi menu baru yang unik.
Kesalahan 5 : Tidak Melakukan Survei Pasar dalam Membangun Bisnis Kuliner
Makanan kesukaan seringkali jadi inspirasi bagi seseorang untuk menjadikannya sebuah ladang bisnis. Hanya saja, perlu diingat bahwa tidak semua makanan yang Anda sukai juga akan disukai orang lain. Banyak orang yang punya selera berbeda tentang makanan. Jangan ragu untuk melakukan survei pasar sebelum menentukan produk yang akan dijual. Kesalahan memilih produk akan berakibat produk yang tidak komersil dan tidak laku.
Kesalahan 6 : Persaingan Harga dalam Bisnis Kuliner
Dalam menjalankan bisnis kuliner, persaingan memang tak mungkin dihindari. Persaingan ini tidak hanya terlihat dalam persaingan barang dagangan yang sama, tapi juga persaingan harga.
Persaingan harga adalah hal yang harus diantisipasi. Karena seringkali kompetitor Anda akan menjual barang yang sama dengan harga yang lebih murah untuk menarik pelanggan. Untuk mengatasi hal ini, usahakan untuk menjual produk yang murah namun rasa dan kualitasnya tetap baik dengan menekan sedikit keuntungan.
Kesalahan 7 : Tidak Profesional dalam Menjalankan Bisnis Kuliner
Menjalankan bisnis bukan sekadar seperti berinventasi atau menanam modal semata. Banyak orang yang hanya mempertimbangkan masalah modal, dan hanya ingin menikmati hasil keuntungan saja. Padahal, bisnis juga merupakan sebuah proses pembelajaran, serta buah dari pemikiran dan kerja keras.
Karena itu, dalam bisnis kuliner sekecil apapun kita tetap membutuhkan sikap profesional dalam menjalankan dari mulai perencanaan keuangan sampai pemilihan karyawan. Untuk mempermudah sebuah perencanaan keuangan pada bisnis kuliner yang Anda jalankan, Anda butuh beberapa perangkat pengelola keuangan online yang dapat diandalkan.
IPOS merupakan software toko yang telah terintegrasi dengan akuntansi sehingga dapat mempermudah bisnis kuliner Anda. Beberapa fitur seperti pengecekan stok, pengelolaan aset, laporan laba rugi, dan laporan keuangan lainnya yang sangat penting untuk mendukung bisnis Anda.
Permudah bisnis kuliner Anda dengan coba gratis IPOS di sini.
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4