Ketakutan Para Pendiri Startup, Apa Saja? – Dalam merintis startup, tentu ada berbagai pertimbangan hingga ketakutan. Ketakutan awal yang dialami startup adalah menemukan Co-Founder yang salah. Ketika memilih seorang Co-Founder, seorang founder tentunya telah mempertimbangkan segala risiko yang akan terjadi.
Bagaimanapun, pendiri startup harus mengesampingkan rasa takut dan mampu menghadapinya sebagai tantangan. Berikut ini adalah beberapa ketakutan para pendiri startup dan kiat dalam menghadapinya. Simak hingga selesai, ya!
Table of Contents
5 Ketakutan Para Pendiri Startup
Kurangnya Kemampuan Managerial
Kurangnya kemampuan managerial adalah salah satu ketakutan para pendiri startup. Dari perencanaan strategis, komunikasi dengan pegawai, seorang pemilik memiliki cakupan kewajiban managerial yang besar yang harus dijalankan setiap harinya. Keahlian Anda membangun piranti lunak belum tentu menjamin kemampuan Anda sebagai seorang manager.
Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan managerial seseorang. Pertama dengan mencari mentor yang dapat membantu Anda belajar. Kedua dengan mencari satu atau dua mitra yang keahliannya melengkapi keahlian Anda. Serta yang ketiga dengan tidak mencoba menjadi orang lain, tampilkan kelebihan dan kekurangan Anda secara jujur.
Ketakutan Para Pendiri Startup pada Pasar yang Terlalu Fokus (Niche Market)
Bukan rahasia lagi apabila perusahaan membutuhkan klien menjadi sukses. Salah satu ketakutan utama para pendiri startup ialah memilih sektor industri yang bersifat niche. Sisi baiknya, Anda relatif memiliki lebih sedikit kompetitor, tetapi memilih bisnis yang tidak lazim akan membuat Anda kesulitan menemukan pasar baru untuk startup Anda. Anda bisa melihat dari sudut pandang kritis dan mengerti mengapa tidak ada banyak orang di industri.
Kemudian, jika Anda berhasil menguasai pasar tersebut, Anda perlu mencari pasar yang lebih besar untuk meningkatkan startup Anda. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa model bisnis yang dijalankan dapat mendukung perkembangan perusahaan di masa depan.
Ketakutan Merekrut Orang yang Salah
Pegawai Anda merupakan cerminan usaha Anda di mata orang lain, dan memiliki efek terhadap perkembangan usaha Anda. Salah satu ketakutan utama dari para pendiri startup adalah kesalahan dalam pengambilan keputusan perekrutan. Para pendiri biasanya ingin mengembangkan usahanya dengan cepat namun startup tidak mampu menggaji banyak pegawai.
Alih-alih, Anda melakukan salah satu kiat ini. Pertama, jual ide Anda dan cobalah merekrut orang-orang yang memiliki ketertarikan besar terhadap ide tersebut untuk bekerja dengan kompensasi berupa saham. Kedua, bila memiliki modal yang cukup, pekerjakan beberapa kontraktor dan pegawai magang yang bekerja sesuai kebutuhan.
Perekrutan yang terburu-buru, ditambah dengan kurangnya pengalaman mengakibatkan seorang manager memilih orang yang ditakdirkan untuk gagal. Untuk meminimalisir peristiwa tersebut, pemilik seharusnya melakukan semacam evaluasi fit and proper. Di kantor kecil, setiap orang dapat memberi dampak ke seluruh perusahaan. Jadi berhati-hatilah untuk tidak mempekerjakan “bibit buruk” dalam perusahaan Anda.
Memulai Terlalu Dini
Seorang pendiri startup biasanya memiliki banyak hal yang perlu dipertimbangkan, salah satunya adalah kapan mereka harus memulai usahanya. Banyak pengusaha yang gagal karena terlambat dalam meluncurkan produknya ke pasar, namun membuka usaha terlalu dini juga bisa menjadi sebuah kesalahan fatal.
Dengan terjun tanpa memiliki standar produk dan layanan yang layak, Anda dapat melukai reputasi bisnis Anda tanpa memiliki kesempatan untuk memperbaikinya. Pilihan terbaik biasanya tergantung dari jenis usaha yang Anda lakukan. Untuk bidang teknologi, peluncuran dini dan perbaikan bertahap biasanya dilakukan. Untuk bidang produk dan jasa, perencanaan dan riset pasar mendalam baisanya sangat diperlukan.
Ketakutan Para Pendiri Startup Tidak Dapat Memberikan Hasil yang Sempurna
Sudah sewajarnya jika para pendiri startup menginginkan bisnis mereka dapat langusng menghasilkan produk dan jasa berkualitas. Namun apda kenyataannya kebanyakan startup harus berjuang melewati berbagai rintangan besar sebelum mencapai kesuksesan. Jangan membiarkan rasa takut akan ketidaksempurnaan menghambat Anda dalam memulai bisnis.
Sebaiknya, seorang pendiri startup melakukan uji coba pada berbagai produk utnuk menentukan apa yang benar-benar diperlukan oleh calon klien. Dibanding menyimpan produk terbaik, lebih baik ciptakan versi terbaik yang Anda bisa dengan segala sumber yang ada dan jangan lupa untuk terus menambahkan penyesuaian yang diperlukan.
Bukan rahasia lagi bila menjalankan startup memiliki risiko dan tantangan yang besar. Di sisi lain, tidak ada karir yang benar-benar tanpa risiko. Banyak bisnis besar yang juga memiliki tingkat pergantian pegawai tinggi, beberapa pekerjaan korporat dengan gaji besar tidak lagi memberikan stabilitas dan keamanan yang sebelumnya ditawarkan. Jika Anda memiliki jiwa dan kemampuan wirausaha, jangan biarkan rasa takut menghambat Anda dalam mendirikan bisnis impian.
IPOS adalah software bisnis yang akan membantu Anda mengelola bisnis dari aspek keuangan dan operasional. Beragam fitur akan memudahkan Anda dalam mengurus bisnis, mulai dari laporan keuangan, monitoring inventaris dan kas, hingga memantau transaksi dan penjualan. Tentunya dengan menggunakan IPOS, operasional perusahaan menjadi lebih praktis dan keuangan bisnis lebih terkontrol.
Anda pun bisa fokus pada aspek manajerial dan ketercapaian target untuk laju bisnis yang lebih pesat. Jangan ragu lagi! Coba gratis IPOS di sini dan bangunlah bisnis impian Anda bersama IPOS!
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4