Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses yang Memulai Bisnis dari Nol – Persepsi orang mengenai para pebisnis biasanya sangatlah kontras dengan kenyataannya. Banyak dari mereka yang mengira bahwa pengusaha adalah jalur karir yang sangatlah gampang dan enak untuk dijalani. Padahal, sisi yang mereka lihat dari para entrepreuner ini hanyalah dari sudut pandang kesuksesan.
Sedikit yang paham bahwa perjalanan yang ditempuh oleh para pebisnis sangat berat. Ada banyak dari mereka yang bahkan harus memulai dari nol. Berikut ini 10 kisah inspiratif pengusaha sukses yang memulai bisnis mereka dari nol.
Table of Contents
10 Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses yang Memulai Bisnis Mereka dari Nol
Mark Zuckerberg
Mari awali kisah inspiratif pengusaha sukses yang pertama dengan kisah dari pendiri situs social media terbesar di dunia. Mark Zuckerberg memulai kisahnya dari dalam kamar asramanya lho! Awalnya, Mark Zuckerberg membuat situs yang bernama Facebook dengan harapan bahwa situs ini hanya akan digunakan oleh teman-teman kampusnya di Universitas Harvard.
Namun, seiring berjalannya waktu, Facebook telah mendapatkan banyak perhatian dari banyak orang. Oleh karena itu, Mark bersama beberapa rekannya memutuskan untuk drop out dari universitasnya untuk fokus menjalankan usahanya.
Walaupun menuai kesuksesan, bisnis ini sempat melewati beberapa kesulitan dan juga skandal. Mulai dari tuntutan dari seniornya yang menuduh bahwa Facebook mengambil idenya, hingga tuduhan pencurian data pribadi. Namun, masalah-masalah ini tidak membuat Mark Zuckerberg berhenti di tengah jalan.
Ia tetap menjalankan usaha yang sekarang sudah sangat sukses. Pada saat ini, Mark menjadi orang keenam terkaya di dunia dengan total kekayaan lebih dari US$ 128 miliar.
Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses : Ciputra
Pengusaha bernama Tjie Tjin Hoan tidak datang dari keluarga yang bergelimang harta. Pada umur 12 tahun, ayahnya dipenjara oleh anggota gerakan anti-Jepang yang mengira bahwa ia adalah bagian dari penjajah. Naasnya, ayahnya juga meninggal pada saat dipenjaran. Dengan situasi ini, Ciputra harus membantu sang ibu untuk mengurus ternak yang mereka miliki untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kondisi kehidupan yang kurang menguntungkan ini tidak membuat Ciputra patah semangat untuk mengejar cita-cita. Ia dapat menyelesaikan pendidikan tingginya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan jurusan Arsitektur. Setelah lulus, ia bersama beberapa rekannya mendirikan bisnis yang bergerak dalam dunia architect consultation bernama PT. Daya Cipta.
Ciputra kemudian pindah ke Jakarta bersama para rekannya dengan harapan mendapatkan proyek pemerintah yang besar. Usaha keras ini membawa Ciputra kepada kesuksesan.
Pemerintah DKI Jakarta akhirnya mempercayai jasanya untuk menjalankan beberapa proyek seperti pembangunan pusat perbelanjaan. Termasuk proyek besar seperti pembangunan Taman Impian Jaya Ancol dan kota mandiri Bintaro Jaya.
Jeff Bezos
Jeff Bezos adalah pria asal New Mexico yang juga telah memulai tren e-commerce dengan inovasi luar biasanya. Sejak kecil, pria lulusan Universitas Princeton ini sudah tertarik pada dunia teknologi dan elektro. Sehingga untuk memperdalam pengetahuannya, ia kemudian mengambil jurusan teknik elektro di salah satu Universitas ternama di dunia.
Jeff lulus dan menerima penghargaan cum laude dengan penghargaan prestasi Phi Beta Kappa serta Tau Beta Pi. Namun dalam menjalankan pendidikannya ini, Jeff tidak mengandalkan uang orang tuanya. Pada saat kuliah, beliau juga bekerja di McDonald sebagai staff bagian dapur untuk memenuhi kebutuhan hariannya.
Dengan pekerjaannya ini, Jeff mulai mengetahui tentang demand dari paa pelanggan yang pada akhirnya ia aplikasikan dalam bisnis yang dimulai pada tahun 1995, yaitu Amazon.
Bermodalkan uang tabungan dari karirnya dahulu serta bantuan ibu dan tekadnya yang kuat. Jeff pun kini memulai bisnis yang sekarang sudah bernilai lebih dari $ 117 Triliun.
Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses : Chairul Tanjung
Chairul Tanjung merupakan seorang pengusaha besar di Indonesia yang telah sukses membangun CT Corp, Holding Company yang menaungi beberapa perusahaan ternama, salah satunya Trans TV.
Bisnis yang dirintis oleh sosok yang lahir pada 16 Juni 1962 ini kini sukses besar, dengan total kekayaan darinya adalah $ 4,9 miliiar. Tapi, dibalik kesuksesan ini, ada sebuah perjuangan yang dilakukan oleh konglomerat kelahiran Jakarta ini.
Setelah lulus dari kuliah, Chairul sadar bahwa dunia kedokteran bukalah karir yang ia inginkan. Sehingga ia memilih untuk menjalani bisnis yang lebih besar lagi.
Chairul Tanjung pun sempat mencoba untuk membuka dua usaha, yaitu bisnis kontraktor dan bisnis pabrik sepatu. Sayangnya, kedua usaha tersebut gagal di tengah jalan. Namun, hal ini tidak menghentikan semangat Chairul untuk menjadi seorang pebisnis.
Hingga pada akhirnya, di tahun 1987 ia memulai usaha konglomerasinya yang dinamai Para Group. Setelah itu, kesuksesan pun datang secara perlahan namun pasti. Pada tahun 2011, Para Group berubah nama menjadi CT Group. Setelah perjuangan yang cukup panjang dan kegagalan yang meraup banyak kerugian, tekad dari Chairul Tanjung untuk selalu berusaha untuk menjadi seorang pebisnis membentuknya untuk menjadi pengusaha yang sukses.
Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses : Nadiem Makarim
Sosok pria yang satu ini adalah Founder dan CEO dari salah satu perusahaan transportasi online di Indonesia, Gojek.
Perusahaan yang fokus untuk menyediakan para konsumennya dengan aplikasi ojek online (ojol) didirikan oleh Nadiem pada tahun 2010. Latar belakang yang dimiliki oleh lulusan magister Bisnis Administrasi di Universitas Harvard ini juga sangat mulia. Nadiem ingin memperbaiki sistem transportasi di Indonesia.
Awal mula dari usahanya pun tidak mudah. Dengan hanya memiliki 20 driver yang dapat menjalankan bisnis ojek ini, Nadiem berusaha untuk menjalankan bisnis ini. Alhasil, dengan ketekunan dan kerja kerasnya, sekarang Gojek adalah salah satu perangkat lunak penyedia transportasi yang selalu digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Bahkan, Nadiem mengembangkan layanan yang disediakan Gojek agar lebih diverse seperti GoFood, GoPay, GoPlay, dan lainnya. Bahkan, pengusaha berusia 35 tahun ini sekarang bisa membuat Gojek sebagai bisnis unicorn pertama di Indonesia.
John Paul DeJoria
Sebelum menjadi pengusaha produk rambut yang sukses, John Paul DeJoria adalah sosok yang memiliki pekerjaan serabutan. Setelah selesai mengabdi di angkatan laut AS, dia menekuni beberapa kerjaan serabutan. Dari pekerjaan mengantar koran, tukang bersih, hingga menjadi sopir truk pun ditekuninya agar bisa mendapatkan makanan. Bahkan pria berusia 75 tahun ini pernah tinggal di dalam mobilnya karena tidak sanggup membeli tempat tinggal dan menjadi tunawisma.
Pada suatu hari dia pergi menata rambutnya di suatu salon dan bertemu dengan seorang penata rambut yang bernama Paul Mitchell. Tertarik dengan produk yang digunakan oleh Paul, John akhirnya memanggilnya untuk kerja sama membangun usaha produk rambut, Paul Mitchell.
Sekarang, perusahaan yang diubah namanya menjadi John Paul Mitchell sudah memiliki net worth sebesar $ 2,3 miliar.
Kevin Plank
Kevin Plank adalah penemu dari bisnis pakaian olahraga Under Armour. Awal dari ide bisnis ini datang pada saat ia berpartisipasi dalam lomba football, di mana ia merasa bahwa ada alternatif yang lain yang bisa dipakai pada saat berolahraga.
Dalam memulai usahanya, ia harus mengeluarkan semua tabungannya dan harus berhutang sebesar $ 40.000 untuk memulai bisnisnya. Pada saat ia mengawali bisnisnya di tahun 1996, ia hanya mendapatkan untung sebesar $ 17.00. Keuntungan ini tidak dapat menutupi uang modal yang telah ia keluarkan.
Namun, pada tahun 1997 Plank dapat menjual pakaian-pakaian olahraga yang diproduksinya kepada tim-tim football di NFL. Setelah itu, Plank sudah berhasil menjual milyaran potong dari baju olahraga Under Armour. Sekarang Kevin Plank telah berhasil membuka lebih dari 2.500 toko di seluruh dunia dan memiliki nilai net sebesar $ 2.1 milyar.
Michael Dell
Pengusaha yang satu ini adalah founder dari perusahaan komputer yang bernama Dell. Pasti Anda sudah cukup familiar nama brand yang satu ini, bukan? Michael tidak memiliki awal bisnis yang mewah.
Sebelum menjadi pebisnis yang sukses, pria yang berumur 54 tahun ini hanyalah seorang pencuci piring di rumah makan yang menyediakan Chinese food. Setelah menjadi seorang pencuci piring, ia pun menjalani pekerjaan sebagai penyaring data pelanggan baru di koran Houston Post. Namun, Michael sangat ingin untuk membuka bisnis komputer karena dia sangat suka dengan dunia teknologi.
Dengan tekad yang kuat, akhirnya dia bekerja keras untuk mencari dana awal bagi rencana bisnis yang dia ingin jalankan. Setelah terkumpulkan uangnya, akhirnya dia membeli beberapa sistem komputer yang ia butuhkan untuk membuat model pertama dari komputernya.
Selain permasalah uang, Michael dihadapi dengan keinginan kedua orang tuanya yang menginginkan dia menjadi ahli obat-obatan. Dengan penjelasan yang baik, akhirnya orang tua Michael setuju dengan pilihan karirnya. Lihatlah sekarang, usaha yang ia mulai sudah memiliki total net worth senilai $ 35 miliar.
Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses : Bob Sadino
Bob Sadino atau yang bernama lengkap Bambang Mustari Sadino adalah salah satu pengusaha sukses ternama di Indonesia.
Sebelum meraih kesuksesannya tersebut, mendiang Bob Sadino tentu saja mengalami jatuh bangun dalam menjalankan usahanya. Berawal dari pegawai biasa selama 9 tahun, ia akhirnya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan memutuskan untuk menjadi pengusaha.
Usaha pertamanya adalah bisnis penyewaan mobil. Ia hanya bermodalkan satu mobil yang ia supiri sendiri. Namun, nasib malang menimpa. Ia sempat mengalami kecelakaan dan akhirnya bisnis tersebut berhenti di tengah jalan. Ia pun sempat beralih menjadi buruh bangunan hingga pada akhirnya menemukan peluang usaha yang cukup menguntungkan.
Dengan berhutang modal kepada tetangganya, ia menjual telur ayam negeri dari pintu ke pintu. Karena kegigihan dan keuletannya, akhirnya kerja kerasnya tersebut membuahkan hasil. Bob Sadino pun sukses mendirikan supermarket yang menjual produk-produk peternakan dan pertanian yang bernama Kem-Chicks.
Steve Jobs
Sosok terakhir yang menjadi kisah inspiratif pengusaha sukses mungkin sangat familiar, khususnya untuk Anda menggunakan gadget iPhone. Namun, kesuksesannya tidak diawali dengan mudah.
Steve adalah anak angkat yang diadopsi oleh Paul dan Clara Jobs, dan bisa dibilang dulunya adalah pasangan yang kurang mampu. Dalam pendidikannya pun, Steve tidak pernah menyelesaikan kuliahnya di Reed College di Oregon. Ia pun harus melakukan beberapa hal untuk bertahan hidup. Seperti tidur di lantai kamar temannya, menjual botol-botol bekas, bahkan memakan makanan gratis dari suatu vihara.
Walaupun kondisi yang dialami oleh Steve sangat menyedihkan, itu tidak menjadi penghalang baginya untuk memulai bisnis gadget-nya.
Akhirnya, pada tahun 1976 Steve Jobs bersama dengan rekan sekaligus sahabat Steve Wozniak memulai bisnis yang dinamakan Apple. Sekarang, net worth dari usaha yang dibangun dari garasi belakang rumah Steve ini sudah mencapai $ 1 triliun.
Kisah-kisah pebisnis di atas sangat menginspirasi, bukan? Setelah membaca artikel ini, apakah Anda merasa lebih semangat untuk membuka atau menjalankan bisnis Anda? Apakah Anda sudah memiliki bisnis tetapi laporan penjualan masih berantakan? Andalkan saja IPOS!
IPOS adalah software toko yang sudah terintegrasi untuk semua jenis bisnis. Ingin coba fitur-fitur IPOS? Coba gratis di sini.