Manfaat Coffee Break di Sela Produktivitas, Jangan Anggap Remeh! – Bagi Anda yang bekerja sehari-hari mengharuskan duduk berjam-jam di depan komputer, coffe break menjadi sesi yang krusial. Singkatnya, coffee break merupakan sesi istirahat singkat di sela rutinitas kerja yang dilakukan dengan meminum segelas kopi.
Aktivitas ini mungkin dianggap sebagai tren semata di tengah menjamurnya coffee shop. Tapi faktanya, aktivitas ini sudah ada sejak lama dan dilakukan oleh banyak pekerja di berbagai negara. Aktivitas ini pun dinilai dapat memberi sejumlah manfaat bagi pekerja, terutama dalam hal meningkatkan produktivitas.
Maka dari itu, mari kita bahas berbagai manfaat coffee break yang mungkin belum Anda ketahui. Tapi alangkah baiknya, untuk menambah pengetahuan Anda, mari kita mulai dari pengertian dan asal muasal adanya istilah tersebut.
Table of Contents
Pengertian Coffee Break
Sesuai namanya, coffee break adalah sesi istirahat di tengah aktivitas bekerja yang dilakukan dengan menikmati secangkur kopi, teh, dan camilan. Sesi istirahat yang biasanya berlangsung selama 10-20 menit ini juga bisa diisi dengan aktivitas lain, seperti berbincang dengan rekan kerja, membaca buku, atau mendengarkan lagu.
Coffe break sendiri tidak harus dilakukan di coffee shop, melainkan juga bisa di tempat lain, seperti kantor dan rumah. Karena, tujuan dari dilakukannya coffee break adalah untuk menyegarkan kembali pikiran saat jenuh bekerja. Jadi coffee break bisa dilakukan di mana saja dan untuk aktivitas apa saja, termasuk seminar dan pelatihan.
Coffee break juga telah menjadi kebiasaan atau tradisi di lingkungan kerja negara-negara Barat. Salah satunya di negara Jerman, yang menyebut aktivitas ini sebagai budaya kaffeeklatsch.
Asal Usul Coffee Break
Kegiatan coffee break diyakini pertama kali dimulai pada akhir tahun 1800-an di kota Stoughton, Washington. Saat itu, kota ini terus merayakan Festival Coffee Break Stoughton setiap tahunnya.
Lalu pada awal tahun 1900-an, coffee break resmi menjadi tunjangan untuk karyawan. Beberapa perusahaan mengklaim bahwa merekalah yang pertama kali menerapkan keuntungan tersebut, namun belum ada bukti konkret terkait hal tersebut. Salah satu perusahaan yang menawarkan istirahat resmi selama hari kerja adalah Buffalo, sebuah perusahaan barcalounger di New York. Perusahaan kursi malas ini memberikan fasilitas istirahat selama 15 menit untuk karyawannya dengan kopi gratis pada tahun 1902.
Tetapi, terdapat pendapat lain mengenai istilah coffee break yang dikaitkan pada penemuan mesin espresso buatan Luigi Bezzera. Pada tahun 1901, Bezzera menciptakan mesin untuk menggiling biji kopi dan air secara bersamaan menggunakan tenaga uap sehingga para pekerja dapat meminum kopi mereka secara lebih cepat.
Setelah itu, istilah dan kegiatan coffee break terus meningkat popularitasnya sepanjang tahun 1950-an. Namun, baru pada tahun 1952 saat coffee break menjadi istilah resmi, terutama karena kampanye dari iklan Biro Kopi Pan-American. Perusahaan ini dibuat untuk mendorong orang Amerika untuk minum kopi yang dihasilkan dari negara tetangga mereka, yaitu Kolombia dan Brazil. Kampanye ini mendesak orang-orang untuk memberikan diri mereka istirahat coffee break.
Titik balik terbesar untuk pelembagaan coffee break adalah pada tahun 1964 saat perebutan coffee break sebagai hak pekerja. Kegiatan ini hampir menyebabkan pemogokan antara anggota United Auto Workers dan perusahaan manufaktur mobil besar seperti Chrysler, Ford, dan GM, karena mereka menginginkan 12 menit untuk coffee break setiap harinya.
Hingga sekarang, akhirnya coffee break menjadi sebuah hal yang umum yang dilakukan di tempat kerja juga kegiatan MICE seperti seminar dan konferensi.
Manfaat Coffee Break untuk Para Pekerja
Dengan memberi waktu jeda dan kesempatan untuk menikmati kopi, pekerja bisa mendapatkan beberapa manfaat. Kira-kira apa saja ya manfaat dari coffee break? Ini dia 4 manfaat coffee break yang ternyata penting.
Mengurangi Stres dan Meningkatkan Produktivitas
Manfaat coffee break yang pertama adalah mengurangi stres dan memicu peningkatan produktivitas. Hal ini dikarenakan kandungan kafein dalam kopi mampu meningkatkan jumlah dopamin dalam tubuh. Hormon ini dapat meminimalisir burn out atau rasa stress ketika bekerja.
Dopamin juga dikenal sebagai hormone yang bisa mengendalikan emosi. Karena itu, dengan jumlah dopamin yang tepat, Anda bisa lebih bersemangat dan merasa senang sehingga produktivitas kerja pun bisa meningkat.
Mempererat Hubungan dengan Rekan Kerja
Manfaat coffee break selanjutnya adalah sebagai langkah awal dalam membangun sebuah hubungan baik dengan rekan kerja. Seperti halnya kebudayaan kaffeeklatsch di Jerman, di mana karyawan kantor merasa lebih kenal satu sama lain setelah mengobrol di temani secangkir kopi.
Hal ini akan menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan dalam lingkungan kerja. Hal ini bisa membentuk tim yang kuat dan membawa pengaruh positif terhadap kinerja semua anggota tim.
Membantu Menjaga Fokus
Minuman berkafein dapat membantu Anda merasa terjaga dan waspada meskipun telah seharian fokus bekerja. Kopi juga sudah dikenal sejak lama mampu membuat otak bekerja dengan lebih efisien dan meningkatkan kinerja serta memori. Pada intinya, kopi dapat membantu menjaga konsentrasi sehingga Anda dapat menyelesaikan tugas di kantor dengan baik.
Memberi Manfaat Bagi Kesehatan
Kopi diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan selama dikonsumsi dalam batas wajar. Beragam penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu mengurangi risiko diabetes dan stroke, serta membantu mencegah dari penyakit Alzheimer atau demensia. Kopi juga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh serta meningkatkan daya metabolisme sehingga tubuh akan menjadi lebih sehat dan berenergi.
Coffee Break adalah sebuah tradisi yang semakin umum di lingkungan pekerja, terlebih lagi di tengah menjamurnya coffee shop dan mesin kopi yang kini menjadi barang komersial. Coffee break bahkan sudah menjadi ajang bersosialisasi di kalangan profesional, sehingga banyak pula dilakukan di kegiatan-kegiatan seperti seminar dan pelatihan.
Meski begitu, disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi kafein karena bisa memberikan efek samping seperti gangguan kecemasan hingga penyakit pencernaan.
Adapun jika kantor Anda membutuhkan pengeluaran untuk membeli kopi, jangan lupa untuk mencatatnya dalam laporan keuangan agar dapat dipantau kondisi keuangan dan mengelola pengeluaran secara lebih bijak. Untuk memudahkan proses pencatatan ini, gunakan software penunjang bisnis seperti IPOS.
IPOS adalah software toko yang sudah terintegrasi dengan akuntansi sehingga bisa bantu Anda dalam mengolah pembukuan bisnis. Tidak perlu khawatir, berbagai fitur-fitur keren milik IPOS mudah digunakan dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Tertarik? Coba gratis IPOS di sini sekarang.
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4