Bisnis Ayam Geprek : Peluang, Perkiraan Modal, dan Tips Suksesnya – Kekayaan kuliner khas Indonesia memang tidak pernah ada habisnya. Menurut beberapa sumber, Indonesia memiliki ribuan kuliner yang tersebar di setiap daerah. Kuliner tersebut banyak dijadikan sebagai bisnis baru. Kuliner ayam geprek pastinya sudah sangat familiar di lidah masyarakat Indonesia. Karena hampir di setiap sudut jalan selalu ada kios yang menjual kuliner satu ini. Terbukti, bisnis ayam geprek memang sangat menjanjikan.
Tidak heran bisnis ayam geprek pun semakin menjamur di beberapa kota. Omzetnya berkisar belasan hingga ratusan juta per bulan. Apakah Anda tertarik untuk menggeluti bidang kuliner? Berikut ini ulasan singkat mengenai serba-serbi bisnis ayam geprek, mulai dari peluang, perkiraan modal, dan juga tips suksesnya.
Table of Contents
Peluang Bisnis Ayam Geprek
Seberapa besar peluang bisnis ayam geprek? Seperti yang dibahas sebelumnya, bahwa lidah masyarakat Indonesia umumnya sangat menyukai rasa pedas. Apalagi jika rasa pedas tersebut berasal dari sambal.
Tahukah Anda? Indonesia memiliki 322 jenis sambal. Sebanyak 257 jenis sambal di antaranya digunakan untuk masakan. Berbagai macam jenis sambal ini tentunya bisa Anda kombinasikan dengan si ayam geprek. Contohnya, Anda bisa membuat menu ayam geprek sambal bawang, ayam geprek sambal roa, ayam geprek sambal manga, dan masih banyak lagi. Anda tidak perlu khawatir kehabisan ide dan resep untuk mengkreasikan ayam geprek Anda.
Di samping itu, bahan-bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat ayam geprek juga mudah didapat. Anda bisa membelinya di warung, pasar tradisional, maupun di penjual sayur gerobak. Untuk urusan pemasaran, Anda bisa menjual ayam geprek di dekat rumah atau menjualnya melalui aplikasi pemesanan makanan. Dijamin, bisnis ayam geprek Anda akan banjir cuan!
Perkiraan Modal Bisnis Ayam Geprek
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bisnis ayam geprek bisa dimulai dengan menggunakan dua cara. Pertama dengan membeli waralaba dan yang kedua dengan membuat merek sendiri. Keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Membuka bisnis dengan sistem franchise memang terbilang lebih mudah. Anda hanya perlu menyiapkan modal saja dan pihak pemilik waralabalah yang akan mengurus semua. Mulai dari resep hingga merek yang sudah dikenal membuat Anda tinggal menjalankan saja usahanya. Tapi karena kemudahan ini jugalah biaya yang digelontorkan tergolong tinggi bahkan mencapai ratusan juta rupiah.
Bagi Anda yang bermodal minim, sistem waralaba terasa memberatkan. Tapi tidak usah khawatir karena bisnis ayam geprek tetap bisa dijalankan meski hanya berbentuk bisnis rumahan. Modalnya pun cukup terjangkau. Untuk Anda yang ingin memulai usaha ayam geprek rumahan, simak simulasi modal yang diperlukan berikut ini. Dengan asumsi, Anda sudah memiliki lokasi sendiri (tidak menyewa).
Modal Awal
Peralatan makan dan masak Rp 4.000.000
Meja dan kursi Rp 3.000.000
Promosi Rp 1.000.000
Biaya tak terduga Rp 1.000.000
Total Rp 9.000.000
Biaya Operasional
Gaji pegawai (2 orang) Rp 4.000.000
Bahan baku Rp 12.000.000
Gas Rp 200.000
Listrik dan air Rp 300.000
Total Rp 16.500.000
Untuk mengetahui berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mendapatkan kembali modal yang dikeluarkan, simak simulasi omzet berikut ini!
Estimasi Balik Modal
Harga jual per porsi Rp 20.000
Perkiraan penjualan per hari 80 porsi
Jumlah hari produktif 24 hari
Penghasilan per bulan 24 x 80 x 20.000 = Rp 38.400.000
Setelah dikurangi biaya operasional maka laba bersih yang akan Anda terima adalah sebesar Rp 21.900.000. Lantas berapa lama waktu yang Anda butuhkan untuk mencapai Break Event Point (BEP atau titik impas di mana tidak ada keuntungan atau kerugian).
BEP = Modal awal/keuntungan
= Rp 9.000.000/Rp 21.900.000
BEP = 0,4 bulan.
Setelah melewati masa 0,4 bulan saja, Anda sudah bisa menikmati keuntungan dari bisnis ayam geprek yang Anda jalankan.
Tips Membuka Bisnis Ayam Geprek
Dengan peluang usaha yang besar, membuka bisnis kuliner juga memiliki tantangan yang tidak kalah besarnya. Kenyataannya, banyak pengusaha yang harus menyerah di tahun-tahun awal mereka merintis usaha. Tapi yang namanya jalan keluar pasti selalu ada. Meskipun ambisi, visi serta misi adalah hal yang penting, Anda juga perlu mempelajari hal-hal yang sifatnya teknis. Riset, perencanaan hingga eksekusi harus dilakukan dengan baik.
Sama seperti usaha kuliner lain, ada beberapa tips sukses yang harus dilakukan oleh calon pengusaha ayam geprek. Simak beberapa di antaranya berikut ini.
Lakukan Riset
Industri makanan secara umum sangatlah kompetitif. Apalagi jika menu yang Anda pilih adalah ayam geprek yang sekarang sedang populer di mana-mana. Jika Anda gagal meraih minat pasar, konsumen Anda bisa dengan mudah menemukan kepuasan melalui pesaing-pesaing Anda.
Melakukan riset dari berbagai sisi sangat penting dilakukan mulai dari lokasi, konsep hingga pilihan kreasi menu. Sebelum memilih lokasi, pastikan apakah di sana tidak ada usaha dengan konsep sama seperti yang ingin Anda buka. Apakah menu yang mereka sajikan unik dan bagaimana Anda bisa menampilkan sesuatu yang berbeda? Jika Anda sudah menemukan poin yang membedakan bisnis Anda dengan kompetitor, Anda sudah berada di jalur yang tepat untuk memulai bisnis ayam geprek.
Pertimbangan untuk Memulai dari yang Kecil
Bisnis franchise memang menggiurkan dan hampir dijamin akan berhasil. Tapi bagi pemilik modal kecil, memulai dari sesuatu yang sederhana bisa jadi langkah terbaik. Pertimbangkan untuk menguji coba ide yang Anda punya. Bisa dengan membuka stan kecil di depan rumah atau memasarkan produk secara online.
Jika respon pasar bagus, saatnya mengembangkan sayap. Anda tidak perlu cemas karena pada dasarnya bisnis-bisnis besar yang kita kenal sekarang, memulai semua dari sesuatu yang kecil.
Membangun Rencana Bisnis Ayam Geprek
Rencana bisnis tidak harus berbentuk dokumen lengkap tapi merupakan sesuatu yang disusun dari pembaruan-pembaruan dan penyesuaian dari waktu ke waktu. Selain membuka peluang kepada pasar yang lebih luas, rencana bisnis yang baik akan membantu Anda menghadapi beragam persoalan yang mungkin muncul nantinya.
Mendapatkan Modal
Modal merupakan hal vital yang harus ada sebelum memulai bisnis. Usaha skala kecil hingga besar, semua perlu modal. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkannya mulai dari mengajukan pinjaman ke bank, mencari investor hingga menggunakan aset pribadi atau tabungan.
Bisnis waralaba biasanya lebih mudah mendapatkan pinjaman modal. Apalagi untuk brand-brand yang sudah punya nama. Pihak bank biasanya akan lebih cepat mengabulkan permintaan modal dari Anda yang berencana membuka bisnis ayam geprek sistem franchise.
Pahami Regulasi yang Berlaku
Semua usaha wajib memiliki ijin, apalagi usaha makanan. Selain harus memenuhi persyaratan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), bisnis ayam geprek juga memerlukan label halal yang harus diurus melalui MUI. Perizinan lain terkait lokasi usaha dan lain sebagainya juga mungkin akan diminta. Pastikan Anda memahami betul aturan yang berlaku agar usaha Anda berjalan lancar.
Demikian informasi serta sedikit gambaran mengenai bisnis ayam geprek, mulai dari peluang, perkiraan modal, beserta tips sukses membuka bisnis ayam geprek. Keuntungan yang didapat dari usaha ini memang sangat menjanjikan, namun harus tetap memerhatikan keuangan bisnis Anda. Jangan sampai keuntungan yang Anda dapat tidak tercatat dengan benar, karena hal tersebut akan membuat Anda merugi.
Catat semua operasional usaha Anda dengan IPOS. Bersama IPOS, Anda dapat mengetahui berapa jumlah keuntungan yang Anda dapat secara real time, serta stok bahan baku untuk memudahkan Anda mengembangkan bisnis ayam geprek Anda.
Temukan juga informasi lebih lanjut mengenai fitur yang dimiliki IPOS, coba gratis di sini.
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4