Pengertian Akuntansi Syariah – Munculnya bank Islam dan lembaga keuangan Islam lainnya sejak tahun 1970-an telah menstimulus literatur tentang “Akuntansi Islam”. Apa arti istilah “Akuntansi Islam” dalam literatur kontemporer yang berkembang pesat? Napier (2009) telah mengusulkan tiga aspek yang saling terkait: pengertian yang berorientasi pada sejarah, di mana “Akuntansi Islam” mengacu pada ide dan praktik di negara-negara mayoritas Muslim di masa lalu; pengertian yang berorientasi pada praktik, di mana fokusnya adalah pada bagaimana entitas yang menggambarkan diri sebagai akun “Islami” melaporkan transaksi dan aktivitas mereka; dan pengertian yang berorientasi pada prinsip, di mana konsep dan metode akuntansi fundamental membentuk kumpulan ide dan praktik yang koheren berdasarkan agama Islam.
Dengan meningkatnya minat dan permintaan dari sektor keuangan Islam untuk memperluas dan menarik pasar global, sebuah badan penetapan standar swasta didirikan di Bahrain pada tahun 1991. Badan ini awalnya dikenal sebagai Financial Accounting Organization for Islamic Banks and Financial Institutions (FAOIBFI), kemudian menjadi Accounting and Auditing Organization of Islamic Financial Institutions (AAOIFI). Komitenya terdiri dari bankir, akuntan, akademisi, dan ulama syariah. AAOIFI mulai mengembangkan pendekatannya terhadap tujuan dan konsep akuntansi keuangan untuk lembaga keuangan Islam, dan mempertimbangkan kebutuhan kerangka kerja konseptual khusus untuk akuntansi Islam.
PENGERTIAN AKUNTANSI SYARIAH
Pengertian akuntansi syariah dapat dijelaskan melalui akar kata yang dimilikinya, yaitu akuntansi dan syariah. Akuntansi adalah identifikasi transaksi yang kemudian diikuti dengan kegiatan pencatatan, penggolongan, serta pengikhtisaran transaksi tersebut sehingga menghasilkan laporan keuangan yang dapat digunakan untuk menghasilkan keputusan. Syariah adalah aturan yang telah ditetapkan Allah untuk dipatuhi oleh manusia dalam menjalani segala aktivitas hidupnya di dunia. Sehingga, akuntansi syariah dapat diartikan sebagai proses akuntansi atas transaksi-transaksi yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan Allah.
Definisi akuntansi (konvensional) menurut American Accounting Association (AAA) adalah the identification, recording, classification, interpreting and communication economic events to permit users to make informed decisions. Sedangkan definisi akuntansi islam (syariah) adalah the “accounting process” which provides appropriate information (not necessarily limited to financial data) to stakeholders of an entity which will enable them to ensure that the entity is continuously operating within the bounds of the Islamic shari’ah and delivering on its socioeconomic objectives (Hameed, 2000).
Dari perbedaan definisi di atas, informasi yang disajikan oleh akuntansi syariah untuk pengguna laporan lebih luas, tidak hanya data finansial tetapi juga mencakup aktivitas perusahaan yang berjalan sesuai dengan syariah serta memiliki tujuan social yang tidak terhindarkan dalam Islam, misalnya, dengan adanya kewajiban membayar zakat.
Pembuatan Laporan Keuangan Lebih Mudah dengan Software IPOS
Untuk mendukung para pengusaha membuat laporan keuangan yang akurat dan fleksibel, Software IPOS memiliki fitur Laporan Keuangan yang dapat menyediakan Laporan Keuangan dengan cepat, mudah dan akurat. Software IPOS adalah Software Point of Sales yang sudah terintegrasi dengan Software Akuntansi.
Fitur Program IPOS sangat lengkap yaitu terdiri dari: laporan keuangan lengkap, master data, penjualan, pembelian, perakitan, persediaan, dan lain sebagainya. Tunggu apalagi? Yuk, gunakan Program IPOS untuk mengelola akuntansi bisnis Anda.
Coba gratis software IPOS disini.