Jenis Perusahaan yang Ada di Indonesia Beserta Penjelasannya – Tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Setiap jenisnya ini memiliki ciri-ciri yang membedakan satu sama lain. Jenis-jenis perusahaan juga menjadi pembeda mereka sesuai dengan bentuk hukum dan industri apa yang dijalankan.
Di artikel ini, mari kita bahas beberapa jenis perusahaan yang ada di Indonesia untuk menambah wawasan Anda sebagai pemilik bisnis.
Table of Contents
Apa itu Perusahaan?
Perusahaan adalah badan hukum yang dibentuk oleh sekelompok orang. Perusahaan menjual barnag atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kebanyakan perusahaan dibentuk untuk mendapatkan keuntungan, tapi ada juga beberapa perusahaan yang dibuat dengan tujuan organisasi nirlaba.
Sebuah perusahaan dapat diatur dengan berbagai cara untuk tujuan pajak dan kewajiban keuangan tergantung pada hukum perusahaan di yurisdiksinya. Lini bisnis perusahaan biasanya akan menentukan struktur bisnis yang dipilih seperti kemitraan, kepemilikan, atau korporasi. Struktur ini juga menunjukkan struktur kepemilikan perusahaan.
Mereka juga dapat dibedakan antara perusahaan swasta dan publik. Keduanya memiliki stuktur kepemilikan, peraturan, dan persyaratan pelaporan keuangan yang berbeda. Dalam menunjang proses operasionalnya, perusahaan dapat mempekerjakan karyawan. Perusahaan juga bisa membeli saham perusahaan lain, meminjam dan meminjamkan uang, serta memiliki aset.
Jenis-Jenis Perusahaan Berdasarkan Bentuk Badan Usaha
Berikut ini adalah jenis jenis perusahaan berdasarkan bentuk badan usaha :
Jenis Perusahaan Perseorangan
Jenis perusahaan perseorangan melakukan semua kegiatan usahanya sendiri, atau dengan kata lain mengurus semua urusan keuangan, produksi, pemasaran, dan kegiatan usaha lainnya sendiri. Tentu saja, secara otomatis tanggung jawab dibebankan seluruhnya kepada pemilik, karena yang memiliki semua modal dan yang mengambil keputusan strategis adalah pemilik.
CV (Persekutuan Komanditer)
CV biasanya terdiri dari minimal 2 orang. Di mana ada yang menajdi sekutu komplementer atau sekutu aktif dan yang lain menjadi sekutu komanditer atau sekutu pasif. Sekutu aktif adalah pihak yang mengurus seluruh kepentingan atau manajemen usaha CV, sedangkan sekutu pasif adalah pihak yang hanya menanam modal saja.
Yang bertanggung jawab atas kepentingan CV adalah sekutu aktif. Jika CV mengalami kerugian, maka sekutu aktif bisa menggunakan harta pribadinya untuk menanggung kerugian dan melunasi utang CV.
Jenis Perusahaan PT (Perseroan Terbatas)
PT adalah jenis perusahaan yang merupakan badan hukum. Artinya, PT dapat memiliki harta dan kewajiban (utang) sendiri.
Untuk mendirikan PT, dibutuhkan minimal 2 orang dan diwajibkan memiliki akta notaris sebelum mendaftar dan mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM. PT juga memiliki struktur organisasi yang jelas, yaitu direksi dan komisaris. PT sendiri memiliki 3 jenis modal, yaitu Modal Dasar, Modal Ditempatkan, dan Modal Disetor.
Koperasi
Koperasi adalah usaha bersama yang merupakan persekutuan orang dan bersifat demokratis (one man one vote – 1 anggota 1 suara).
Jenis usaha ini didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggotanya. Untuk itu, menjadi anggota sebuah koperasi dapat memberikan banyak keuntungan. Salah satunya utnuk menambah penghasilan.
Jenis Perusahaan Firma
Perusahaan ini diidirikan dengan patungan modal beberapa orang. Masing-masing anggota dalam firma tersebut memiliki tanggung jawab yang sama dalam pengelolaan perusahaan. Keuntungan dan kerugian menjadi tanggungan bersama. Firma dapat didirikan secara resmi atau di bawah tangan dengan hanya mengandalkan kesepakatan antara anggota firma.
Persero
Perusahaan jenis ini hampir sama dengan PT, tetapi sebagian sahamnya dikuasai oleh negara. Status pegawainya adalah pegawai swasta dan tidak memperoleh fasilitas dari negara. Di Indonesia, persero secara umum merupakan perubahan status dari Perum atau Perjan. Perubahan status usaha negara menjadi Persero ini mengakibatkan fokus pada perolehan laba lebih tinggi.
Jenis Perusahaan di Indonesia Berdasarkan Kegiatannya
Berikut ini adalah jenis perusahaan berdasarkan bidang atau industri kegiatannya :
Perusahaan Ekstraktif
Jenis perusahaan yang kegiatannya langsung mengambil serta memanfaatkan hasil kekayaan alam. Contohnya seperti pertambangan, penangkapan ikan di laut bebas, penebangan kayu legal, pengambilan rumput laut, dan lain sebagainya.
Ciri-ciri perusahaan ekstraktif adalah :
- Mengambil secara langsung benda atau barang yang sejak awal tersedia di alam.
- Menjadikan hasil pengumpulan benda atau barang tersebut untuk dijual dan dimanfaatkan lebih lanjut.
Perusahaan Industri atau Manufaktur
Merupakan jenis perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan bahan baku menjadi barang setengah jadi atau jadi sehingga dapat dijual kepada konsumen.
Perusahaan industri atau manufaktur memiliki ciri-ciri, yaitu :
- Kegiatannya memproses barang mentah menjadi suatu produk setengah jadi atau siap pakai.
- Pendapatannya berasal dari penjualan produk yang dihasilkan.
- Terdapat harga pokok penjualan untuk menentukan laba/rugi dalam perusahaan.
- Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya transportasi, dan biaya tenaga kerja.
- Memisahkan biaya produksi dengan biaya overhead. Biaya overhead ialah biaya yang tidak terkait secara langsung dengan produksi suatu produk.
Perusahaan Agraris
Jenis perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya alam. Contohnya seperti perusahaan agro industri, perusahaan perkebunan, perusahaan perikanan darat, dan peternakan.
Ciri-ciri perusahaan agraris adalah :
- Mengelola sumber daya alam.
- Mengambil hasil dari pengelolaan tersebut untuk dijual kepada konsumen.
- Membudi dayakan sumber daya alam yang ada.
Perusahaan Jasa
Jenis perusahaan yang menjual atau memberi jasa kepada pelanggan atau masyarakat seperti bank, asuransi, transportasi, kantor akuntan, dan lain sebagainya.
Ciri-ciri perusahaan jasa adalah :
- Memberikan pelayanan jasa kepada para pelanggan atau masyarakat.
- Pendapatannya didapat dari hasil jasa yang diberikan.
- Tidak memiliki perhitungan herga pokok penjualan.
- Laba atau rugi didapat berdasarkan hasil perbandingan dari jumlah pendapatan dengan beban atau beratnya jasa yang diberikan.
Perusahaan Dagang
Jenis perusahaan yang usaha utamanya adalah membeli suatu barang dan kemudian dijual kembali kepada para pelanggan.
Ciri-ciri perusahaan dagang adalah :
- Pendapatan utamanya berasal dari penjualan barang dagangan.
- Biaya utamanya berasal dari harga pokok barnag yang terjual.
- Tidak mengubah barang, hanya menjual kembali barang tersebut.
- Menjual barang dengan harga lebih tinggi dari harga aslinya sehingga bisa mendapatkan keuntungan.
Tentunya dalam memilih jenis badan usaha, Anda harus memikirkan beberapa hal seperti bahan baku, produk, pengelolaan, dan lain sebagainya. Memilih badan usaha yang cocok merupakan salah satu langkah awal dalam membangun perusahaan yang baik.
Namun, kelima jenis perusahaan tersebut juga memiliki kesamaan, yaitu membutuhkan laporan keuangan yang tepat dan akurat. Kini Anda dapat membuat laporan keuangan dengan menggunakan IPOS.
IPOS merupakan software toko yang sudah terintegrasi dengan akuntansi sehingga dapat mempermudah proses akuntansi bisnis dan membuat laporan keuangan. Sebagai penunjang kegiatan operasional bisnis, IPOS dilengkapi berbagai macam fitur yang menarik.
Hanya dengan menginput seluruh transaksi, IPOS akan mengelolanya hingga menjadi laporan keuangan yang detail dan akurat sesuai dengan kebutuhan. Tunggu apalagi? Coba gratis IPOS di sini sekarang juga!
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4
Saya mau bertanya ke WhatsApp sales IPOS
atau