Perbedaan VPN dan VPS untuk Mengkoneksikan Cabang – Di era digital saat ini, banyak istilah teknis yang sering digunakan, namun tidak sepenuhnya dipahami oleh masyarakat umum. Dua diantaranya adalah VPN (Virtual Private Network) dan VPS (Virtual Private Server). Meski keduanya berfungsi untuk meningkatkan pengalaman online dan keamanan, mereka memiliki fungsi dan tujuan yang sanagt berbeda. Artikel ini akan akan membahas perbedaan VPN dan VPS yang berkaitan dengan cara untuk mengkoneksikan database yang berada di jaringan yang berbeda. Dengan mengetahui perbedaan di antara keduanya, kami harap Anda mendapatkan solusi dalam menghubungkan database cabang toko Anda.
Table of Contents
Perbedaan VPN dan VPS untuk Mengkoneksikan Database Antar Cabang Toko
1. Menggunakan VPN (Virtual Private Network)
Virtual Private Network (VPN) adalah sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke jaringan public dan menggunakannya untuk dapat bergabung dengan jaringan local. Dengan cara tersebut maka akan didapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti halnya berada didalam LAN itu sendiri, walaupun sebenarnya menggunakan jaringan milik public.
Kelebihan :
- Biaya lebih murah (jika dibandingkan dengan VPS).
- Memudahkan koneksi database antar jaringan.
- Setup mudah, tidak perlu merubah setting modem/router.
Kekurangan :
- Sangat bergantung pada koneksi internet. Jika koneksi internet dari client kurang stabil/bermasalah, otomatis koneksi database ke server terputus.
- Pada beberapa kasus, VPN tidak mengizinkan untuk sharing file/folder/printer ke komputer server yang dipasang VPN, untuk menjaga keamanan data yang ada pada komputer server Anda.
- Harus memiliki komputer server khusus (sebaiknya jangan digabung dengan penggunaan pribadi)
- Jika ingin akses database dari komputer klien, komputer server harus on dan terhubung dengan internet (disarankan menggunakan internet kabel dengan kecepatan diatas 10MB/s)
- Saat koneksi internet di komputer server bermasalah/down, maka database program tidak bisa diakses dari client.
- Jika komputer server bermasalah (rusak, error, kena virus, dll) maka koneksi dari client ke server juga akan terganggu.
- Tidak bisa sharing printer dari komputer server ke komputer klien.
2. Menggunakan VPS (Virtual Private Server)
Virtual Private Server (VPS) adalah sebuah tipe server yang menggunakan teknologi virtualisasi untuk membagi hardware server fisik menjadi beberapa server virtual yang di hosting di infrastruktur fisik yang sama. Di jaman dahulu, sistem administrator secara tradisional hanya memiliki satu server fisik dan hanya digunakan untuk satu tujuan saja. Sementara virtualisasi menawarkan kemudahan untuk meng-host beberapa server pada satu server fisik. Setiap server dapat memiliki tujuan mereka sendiri dan sistem operasi yang berbeda satu sama lain.
Kelebihan :
- Bisa akses database dari manapun secara realtime selama 24jam
- Tidak perlu punya komputer server khusus.
- Tidak perlu memikirkan biaya listrik dan maintenance Servernya.
- Data lebih terjamin keamanannya.
- Koneksi di server VPS lebih stabil dibanding menggunakan server sendiri yang menggunakan VPN.
Kekurangan :
- Sangat bergantung pada koneksi internet. Jika koneksi internet dari client kurang stabil/bermasalah, otomatis koneksi database ke server terputus.
- Biaya berlangganan lumayan mahal.
Memahami perbedaan antara VPN dan VPS merupakan langkah penting untuk menentukan solusi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kedua teknologi ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih informasional untuk kebutuhan digital Anda.
Mau berlangganan Virtual Private Network (VPN) atau Virtual Private Server (VPS) untuk mengkoneksikan database antar cabang toko Anda? Silahkan menghubungi WA Sales Program IPOS dengan klik tombol WhatsApp.
Kata kunci : Aplikasi kasir, Aplikasi kasir terbaik, aplikasi kasir murah, aplikasi kasir android, software toko gratis, software toko grosir, ipos, ipos 4, ipos 5