Kebutuhan dan Keinginan Ternyata Berbeda, Yuk Cari Tahu! – Dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang kita menemukan sesuatu yang kita butuhkan. Namun, saat mendapatkan suatu hal tersebut, baru disadari bahwa sesuatu tersebut bukanlah kebutuhan kita. Dalam dunia ekonomi, hal ini kerap terjadi sehingga menjadi hal yang penting untuk Anda mengetahui apa perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.
Nah untuk mengetahui perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, simak artikel berikut hingga selesai, ya!
Table of Contents
Pengertian Kebutuhan dan Keinginan
Banyak teori yang menyebutkan bahwa kebutuhan merupakan hal dasar dalam memenuhi keberlangsungan hidup dan harus segera terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan yang dilakukan makhluk hidup khususnya manusia menjadi faktor dasar dalam melakukan bisnisnya.
Sementara keinginan adalah segala kebutuhan lebih terhadap barang ataupun jasa yang ingin dipenuhi setiap manusia pada sesuatu hal yang dianggap kurang. Keinginan tidak bersifat mengikat dan tidak memiliki keharusan untuk segera terpenuhi. Keinginan lebih bersifat tambahan, ketika kebutuhan pokok telah terpenuhi.
Jenis-Jenis Kebutuhan
Kebutuhan adalah semua barang ataupun jasa yang dibutuhkan manusia demi menunjang segala aktivitas dalam kehidupan sehari-hari manusia tersebut. Sehingga kebutuhan tidak akan lepas dari kehidupan sehari-hari. Sehingga kebutuhan sendiri terbagi menjadi beberapa jenis. Di antaranya :
Kebutuhan Berdasarkan Waktu
Seperti namanya, waktu menunjukkan masa dengan meliputi kebutuhan saat ini, masa depan, dan waktu yang tidak terduga sebelumnya. Kebutuhan saat ini ialah suatu hal yang tidak bisa ditunda contohnya dalam kesehatan untuk menjalani operasi.
Kemudian masa mendatang ketika mempersiapkan kelahiran seorang bayi. Pada kebutuhan tidak terduga yang datang secara tiba-tiba seperti pengobatan setelah terjadi kecelakaan.
Kebutuhan Berdasarkan Subjek
Dilatarbelakangi oleh subjek yaitu pelaku, maka terdapat 2 poin penting yang masuk dalam kebutuhan berdasarkan subjek yaitu individu dan kelompok. Kebutuhan individu jelas yang diperuntukan bagi perseorangan. Misalnya, seorang direktur membutuhkan seorang sekretaris dalam pekerjaannya. Terakhir pada kebutuhan kelompok cenderung mengarah pada kepentingan masyarakat yaitu pasar, rumah sakit, angkutan umum, dan lain sebagainya.
Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan
Kebutuhan Bersifat Objektif, Keinginan Bersifat Subjektif
Kebuuthan adalah apa yang manusia butuhkan untuk bertahan hidup. Secara garis besar, kebutuhan hidup manusia terdiri dari sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (rumah). Ketiganya merupakan fondasi hidup yang wajib terpenuhi, makanya bersifat objektif.
Sementara itu, keinginan berkaitan dengan bagaimana seseorang memilih dalam hidupnya. Pilihan dapat dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan budaya. Misalnya, seseorang berada di lingkungan pertemanan dengan gaya hidup hedonis. Sering berkumpul di tempat fancy dan membeli barang branded. Jika dia tidak memiliki kontrol diri yang baik dan kemampuan finansial yang cukup, bisa-bisa kesehatan keuangannya jadi terganggu.
Keinginan Datang dari Kebutuhan
Menurut Encylopedia Brittanica, kesadaran akan kebutuhan menghadirkan motivasi bagi seseorang untuk mencari informasi tentang pilihan apa saja untuk memenuhinya. Misalnya, kebutuhan seseorang untuk makan mendorongnya untuk mencaru apa saja makanan yang tersedia, mulai dari tempat makan, apa makanannya, hingga harganya.
Pada dasarnya, kebutuhan kita adalah makan. Makanan apa saja pun kita bisa kenyang. Namun, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia mengembangkan keinginan. Jika kita makan yang diinginkan, selain kenyang, ada kepuasan tersendiri dalam diri kita.
Kebutuhan Mengutamakan Fungsi, Keinginan Mengutamakan Kepuasan
Perbedaan kebutuhan dan keinginan yang mendasar lainnya terletak pada esensi di balik tindakannya. Semua kebutuhan pada dasarnya dapat terpenuhi oleh barang dengan fungsi sesuai. Sebagai contoh, manusia menggunakan pakaian apa pun untuk menutupi tubuhnya. Dalam pemenuhan, setiap orang memiliki selera dan kepuasannya masing-masing.
Pemenuhan selera dan kepuasan inilah yang disebut keinginan. Misalnya ada dua orang dengan gaji sama dan ingin membeli pakaian baru. Orang eprtama membeli kemeja dari brand lokal dengan harga terjangkau. Sementara, orang kedua membeli kemeja dari brand ternama dari Paris. Artinya, selera dan skala pemenuhan kepuasan dari keduanya berbeda.
Manfaat Mengetahui Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan
Setelah mengetahui cara membedakan kebutuhan dan keinginan, Anda pun menjadi lebih tahu mana letak perbedaan di antara keduanya. Mengetahui perbedaan antara kebutuhan dan keinginan ternyata mengandung sejumlah manfaat. Manfaat-manfaat tersebut akan Anda rasakan, utamanya dalam soal finansial.
Adapun manfaat-manfaat dari mengetahui perbedaan kebutuhan dan keinginan tersebut adalah :
Mengetahui Prioritas
Mengetahui perbedaan kebutuhan dan keinginan akan membuat Anda tahu mana yang harus diprioritaskan. Adapun hal yang harus Anda prioritaskan tentu saja adalah kebutuhan hidup Anda. Kebutuhan menjadi hal yang diprioritaskan karena kebutuhan dapat membuatmu lebih sintas dalam menjalani hidup. Selain itu, kebutuhan juga relatif lebih mudah untuk diraih.
Walaupun memprioritaskan kebutuhan, Anda juga tidak mengabaikan keinginan begitu saja. Justru, dengan mengetahui perbedaan kebutuhan dan keinginan, Anda akan jauh lebih bijak dalam memenuhi apa yang tengah menjadi keinginan Anda.
Pengendalian Diri
Selain lebih tahu prioritas, mengetahui perbedaan kebutuhan dan keinginan juga membuat Anda tahu mana yang harus dikendalikan. Adapun hal yang harus Anda kendalikan tentu saja adalah keinginan. Keinginan sendiri harus dikendalikan karena keinginan seringkali membuat manusia melupakan dan keterbatasan dirinya.
Dengan mengendalikan keinginan, Anda pun bisa lebih fokus untuk memenuhi kebutuhan nda. Kalaupun nanti harus memenuhi keinginan Anda, Anda pasti akan memenuhinya dengan cara yang bijak dan sesuai dengan kemampuan.
Perbedaan kebutuhan dan keinginan dalam dunia ekonomi maupun bisnis juga memiliki peran yang sangat penting. Misalnya, seorang pengusaha yang inign memperluas bisnisnya. Jika dilihat dari segi keinginan, hal ini tentunya bersifat sangat positif bagi kemajuan bisnis maupun kesejahteraan karyawan. Namun, keinginan positif ini harus didukung oleh pemenuhan kebutuhan yang harus terpenuhi sebelumnya, misalnya efektifitas kerja, tambahan karyawan maupun peningkatan mutu produksi.
Untuk efektitas kinerja misalnya, jika sebuah bisnis memiliki bagian keuangan, maka untuk memenuhi keinginan memperluas bisnis, perusahaan tersebut butuh laporan keuangan yang lengkap, cepat, dan akurat setiap waktu. Karena keuangan adalah bagian terpenting dari sebuah bisnis. Untuk menunjang hal tersebut, maka perusahaan tidak lagi hanya membutuhkan pencatatan secara manual, tapi sudah membutuhkan software akuntansi yang dapat diakses kapan pun dan di mana pun.
Dengan menggunakan Software IPOS, Anda tidak hanya menyelesaikan masalah pencatatan keuangan semata, tetapi juga pelaporan stok barang yang masih tersisa secara otomatis. Selain itu, IPOS akan membantu Anda untuk memperkecil jarak antara kebutuhan dan keinginan bsinis. Serta memenuhi semua kebutuhan akuntansi bisnis dalam rangka mendukung keinginan Anda untuk terus maju dan berkembang di masa depan.
Coba gratis IPOS di sini sekarang juga!
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4
Saya mau bertanya ke WhatsApp sales IPOS
atau