Produk Ditiru Kompetitor? Jangan Panik! Atasi dengan Cara Ini!

Produk Ditiru Kompetitor? Jangan Panik! Atasi dengan Cara Ini!

Produk Ditiru Kompetitor? Jangan Panik! Atasi dengan Cara Ini! – Kehadiran kompetitor dalam dunia bisnis memang tidak bisa dihindari. Terdapat kompetitor yang mau bersaing secara sehat, tetapi ada juga kompetitor yang menggunakan cara-cara curang, seperti meniru produk Anda.

Praktik saling tiru dalam dunia bisnis sendiri memang bukan sesuatu yang asing. Namun, itu bukan berarti praktik ini bisa dibenarkan begitu saja, karena berpotensi mendatangkan kerugian bagi Anda. Maka dari itu, untuk mencegah kerugian di kemudian hari, simak 10 hal yang bisa Anda lakukan jika produk ditiru kompetitor Anda.

10 Hal yang Harus Dilakukan jika Produk Ditiru Kompetitor

  1. Mempelajari Letak Kesamaan Produk Anda dengan Produk Kompetitor

Sebelum terburu-buru menyatakan bahwa produk Anda ditiru kompetitor, Anda harus tahu terlebih dahulu apa definisi dari produk tiruan.

Produk tiruan atau yang juga disebut sebagai copycat dapat diartikan sebagai produk yang didesain, diberi merek, atau dikemas agar menyerupai produk milik brand ternama. Artinya, terdapat tiga unsur utama yang harus diperhatikan, yaitu desain, merek atau logo, dan kemasan produk.

Jika produk kompetitor memuat salah satu atau ketiga dari unsur tersebut, baik sebagian atau seluruhnya, maka Anda bisa menyatakan bahwa produk kompetitor tersebut telah meniru produk Anda.

  1. Segera Siapkan Perlindungan Hukum untuk Produk Anda yang Ditiru Kompetitor

Suatu produk bisa mendapatkan perlindungan hukum jika sudah didaftarkan hak merek dan hak patennya. Dengan memiliki dua hak ini, produk Anda telah diakui oleh hukum Indonesia sehingga Anda berhak mendapatkan ganti rugi jika ada kompetitor yang mendapatkan keuntungan dari meniru produk Anda.

Jadi sebelum kerugian yang Anda tanggung jadi lebih besar lagi, segera daftarkan merek dan/atau hak paten dari produk Anda.

  1. Tetap Tenang, Tidak Perlu Langsung Menyerang

Terdapat banyak hal yang bisa dilakukan jika ada produk yang ditiru kompetitor. Untuk itu, ambil waktu untuk berpikir dan jangan bertindak dengan gegabah. Langsung menyerang kompetitor tanpa strategi pun dapat menjadi bumerang yang berbalik menyerang Anda. Jadi, kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, kemudian petakan apa saja alternatif langkah yang bisa Anda ambil sebelum memutuskan sesuatu.

  1. Perbuat Brand Anda di Mata Konsumen

Tidak sedikit pencipta suatu produk kalah pamor dengan kompetitornya hanya karena sang kompetitor mampu membuat brand­-nya lebih dikenal oleh masyarakat. Untuk itu, jika Anda sebagai pembuat produk yang asli jangan sampai lengah. Siapkan strategi branding yang menunjukkan orisinalitas dari produk Anda.

Baca Juga :   Contoh Business Model Canvas Minimarket Alfamart

Dengan membangun kedekatan antara brand Anda dan konsumen, Anda mengambil langkah awal yang tepat untuk menciptakan deretan pelanggan setia. Jika sudah memiliki pelanggan yang loyal, maka Anda tidak akan lagi khawatir dengan ulah kompetitor yang meniru produk Anda.

  1. Buktikan Bahwa Produk Anda yang Ditiru Kompetitor Lebih Baik

Produk ditiru kompetitor? Percayalah pada akhirnya konsumen akan lebih memilih produk yang lebih baik. Jika ada kompetitor yang memberikan harga murah, hal itu tidak akan bisa berlangsung selamanya. Saat kompetitor Anda terus mempertahankan harga yang lebih murah, mau tak mau mereka harus menurunkan kualitas produknya.

Jika Anda konsisten mempertahankan kualitas produk Anda, maka konsumen bisa melihat sendiri bahwa produk Andalah yang terbaik.

  1. Ciptakan Pengalaman Baru yang Lebih Unik

Produk Anda mungkin bisa ditiru kompetitor, tetapi belum tentu bisa meniru pengalaman yang bisa Anda berikan. Untuk itu, jika Anda tidak ingin pusing dengan urusan hukum, sebaiknya fokuskan diri Anda untuk meningkatkan layanan yang bisa diberikan kepada pelanggan.

Misalnya, bisnis Anda bergerak di industri food and beverage, kemudian Anda berhasil menciptakan suatu menu yang digemari oleh banyak konsumen. Tidak lama, kompetitor Anda pun juga meluncurkan menu yang sama dengan harapan mampu menarik minat konsumen Anda. Jika hal ini terjadi, sebaiknya Anda fokuskan diri pada penyempurnaan menu tersebut sambil konsisten memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Anda bisa membuat paket bundle dengan menu lain sehingga pelanggan bisa mendapatkan value yang lebih untuk harga yang lebih terjangkau.

  1. Kembangkan Produk lain

Jika Anda tidak ingin ambil pusing dengan ulah kompetitor yang meniru produk Anda, maka Anda bisa alihkan fokus Anda kepada pengembangan produk lain. Melawan kecurangan dengan inovasi merupakan bukti bahwa Anda adalah pengusaha yang tangguh, kreatif, dan terpercaya. Bboleh jadi produk baru Anda ini justru mendatangkan sumber pendapatan baru.

  1. Tunjukkan Kepuasan Pelanggan yang Menggunakan Produk Anda

Saat ini konsumen lebih mudah percaya dengan review sesama konsumen. Kata-kata positif dari sesama konsumen terasa lebih nyata dan persuasif daripada kata-kata dari penjual. Apalagi konsumen kini juga lebih cerdas sehingga mereka tahu siapa yang harus dipercaya.

Baca Juga :   aplikasi kasir adalah

Jadi, manfaatkan platform media sosial Anda untuk menampilkan kepuasan dan review positif dari para konsumen Anda. Hal ini juga membantu Anda menunjukkan bahwa produk Anda memang terpercaya, sekaligus meningkatkan citra brand Anda di mata konsumen lain.

  1. Kontak Langsung Kompetitor Anda

Anda bisa menghubungi langsung perusahaan yang terbukti telah meniru produk Anda. Hal ini justru penting untuk mendapatkan klarifikasi dari kompetitor Anda. Anda bisa meminta penjelasan mengapa mereka membuat produk yang meniru produk Anda, bagaimana proses desain mereka, dan apa kualitas pembeda yang produk mereka miliki.

Dalam kesempatan tersebut Anda juga bisa menyatakan bagaimana sikap Anda terhadap produk tiruan tersebut. Jika Anda sendiri tidak masalah dengan hadirnya produk tiruan tersebut, mungkin Anda bisa mengajak kompetitor Anda untuk bekerja sama. Namun, jika Anda tidak bisa menerimanya, maka nyatakan keberatan Anda dan apa langkah yang siap Anda tempuh.

  1. Ajukan Gugatan Hukum

Ini adalah hal terakhir yang bisa Anda lakukan jika ada produk Anda yang ditiru kompetitor. Kenapa hal ini  disebut sebagai langkah terakhir? Karena langkah ini membutuhkan biaya yang paling besar dan proses yang paling panjang.

Mengambil langkah ini berarti Anda sudah siap perang untuk mendapatkan hak Anda. Gugatan hukum atas produk tiruan bisa Anda ajukan kepada Pengadilan Niaga. Anda bisa mengajukan gugatan agar pengadilan menyatakan bahwa kompetitor telah terbukti meniru produk Anda dan diwajibkan membayar ganti rugi materiil dan immaterial kepada Anda.

Itu dia kesepuluh hal yang harus Anda lakukan jika produk Anda ditiru kompetitor. Jika Anda memutuskan untuk tidak mengambil pusing atas ulah kompetitor dan lebih memilih untuk meningkatkan pelayanan bisnis Anda, maka Anda butuh dukungan yang tepat untuk itu.

Dan karena itulah IPOS hadir untuk membantu para pebisnis menciptakan pelayanan yang lebih baik kepada konsumennya.

IPOS hadir dengan sederet fitur yang dapat memudahkan Anda sebagai pebisnis sekaligus memanjakan konsumen. Dengan beragam dukungan dari IPOS, Anda bisa menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi konsumen, yang mana itu sangat sulit untuk ditiru oleh kompetitor. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan produk ditiru kompetitor.

Coba gratis IPOS di sini.

Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4

Saya mau bertanya ke WhatsApp sales IPOS

atau

Saya mau coba gratis IPOS

 

 

Tentang Kami :

Trigonal Software adalah salah satu entitas usaha yang ikut mendukung dan menggalakkan penggunaan produk teknologi informasi ke kalangan pengusaha UKM di Indonesia, berdiri di akhir tahun 2007.

Office :

JL. Kemang Soka Raya, Blok A No. 20, Kemang Pratama 2, Kota Bekasi, Jawa Barat

Jam Operasional :

Senin – Jumat : 09.15 – 17.00 WIB
Sabtu : 09.00 – 12.00 WIB
Ahad/Libur Nasional : Off