Sejarah Perkembangan Akuntansi di Dunia dan Indonesia – Akuntansi menjadi sebuah disiplin ilmu yang sangat penting untuk diajarkan. Karena konsep-konsep keilmuannya sangat bagus, terutama yang terkait dengan pengaturan-pengaturan keuangan. Tidak bisa ditampik kalau dinamika ini merupakan unsur terpenting dalam sendi-sendi kehidupan.
Logika sederhananya adalah apa jadinya dunia ini jika tidak ada uang. Sekalipun tujuan hidup tidak semata-mata untuk uang. Apalagi di saat ini ketika sistem barter sudah tidak laku lagi karena semuanya sudah bisa diukur dengan uang. Apalagi di saat ini ketika sistem barter sudah tidak laku lagi karena semuanya sudah bisa diukur dengan uang.
Karena situasi inilah keteraturan perlu dijaga dan dilestarikan. Sama artinya ilmu akuntansi juga perlu diajarkan kepada semua orang. Terutama untuk kalangan mahasiswa maupun masyarakat dan pemilik bisnis yang memang memiliki kecenderungan secara langsung berinteraksi dengan sistem pengelolaan keuangan.
Table of Contents
Bagaimana Sejarah Perkembangan Akuntansi di Dunia dan Indonesia?
Perkembangan akuntansi di dunia menjadi bibit bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia. Luca Pacioli adalah sosok yang menjadi ujung tombak perkembangan akuntansi di dunia yang akhirnya sampai ke Indonesia.
Fra Luca Bartolomeo de Pacioli adalah nama lengkap dari ilmuwan asal Italia tersebut. Luca Pacioli kemudian dikenal sebagai seseorang yang ahli dalam matematika, sehingga ilmuwan satu ini banyak menghasilkan buku-buku yang membahas tentang ilmu matematika. Dari salah satu buku Pacioli inilah teori tentang akuntansi mulai dikenal. Lalu bagaimanakah sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia? Tentu saja tidak bisa lepas dari teori yang telah dibuat oleh Pacioli tersebut.
Berikut terdapat tiga pembahasan yang dapat menjelaskan sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia. Tiga pembahasan tersebut yakni sejarah singkat perkembangan akuntansi di seluruh dunia, awal mula akuntansi dikenal rakyat Indonesia, dan perkembangan akuntansi di Indonesia.
Sejarah Perkembangan Akuntansi di Dunia
Akuntansi mulai dikenal lewat salah satu karya Luca Pacioli yakni buku dengan judul Summa de Aritmatica, Geometrica Proportioni et Proportionalita. Buku ini secara umum membahas tentang ilmu matematika. Namun, terdapat satu subjudul yang akhirnya memuncul teori dan praktik akuntansi.
Subjudul buku yang dimaksud adalah Tractus de Computies et Scriptoris. Dalam buku tersebut, Pacioli mengajarkan tentang sistem pembukuan berpasangan atau ganda yang disebut sebagai istilah double entry bookkeeping.
Sistem pembukuan berpasangan ini memiliki arti sebagai sistem pencatatan transaksi yang diatur secara seimbang dan dibagi menjadi dua bagian yakni debit dan kredit. Teori dari buku Pacioli tersebut digunakan pertama kali oleh para pedagang di Italia sebagai penerapan dari ilmu akuntansi. Pada masa itu, akuntansi digunakan untuk memperhitungkan untung dan rugi dari perdagangan yang dilakukan di kapal. Proses tersebut dilakukan dengan melakukan perhitungan terhadap harta di setiap akhir pelayaran.
Seiring berjalannya waktu, tepatnya saat perang dunia II berakhir, akuntansi terus mengalami perkembangan hingga ke dunia barat. Sehingga beberapa negara seperti Belanda, Spanyol, hingga Portugis juga menggunakan akuntansi dalam bidang perdagangan.
Awal Mula Rakyat Indonesia Mengenal Akuntansi
Kita telah melihat bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia tidak lepas dari pengaruh penjajahan Belanda. Sebab, bangsa Belanda yang menjajah Indonesia pada masa itu, telah mengenal teori dan praktik akuntansi yang mulai berkembang luas usai perang dunia II.
Tepatnya pada tahun 1642, rakyat Indonesia sudah mulai mengenal sistem pembukuan. Pada masa itu, masyarakat Indonesia melakukan kegiatan akuntansi berupa kegiatan perhitungan untung dan rugi untuk hasil dagangnya. Cara yang dilakukan tersebut didapat dengan meniru para pedangan dari luar negeri yang melakukan kegiatan perdagangan di Indonesia. Selain Belanda, negara yang mengenalkan akuntansi khususnya sistem pembukuan di Indonesia adalah Portugis.
Setelah sistem pembukuan masuk ke Indonesia, dari sanalah bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia terus berlanjut. Salah satu buktinya yakni adanya pembukuan yang tercatat pada tahun 1747.
Perkembangan Akuntansi di Indonesia
Setelah ditemukannya bukti pembukuan di tahun 1747, akuntansi terus berkembang di Indonesia. Bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia selanjutnya ditandai dengan dihapuskannya peraturan tentang tanam paksa pada tahun 1870.
Sejak saat itu juga, masyarakat Indonesia yang telah mengenai sistem pembukuan, menerima modal dari pengusaha Belanda. Dari sanalah teori akuntansi lainnya seperti auditing atau sistem pemeriksaan mulai masuk ke Indonesia.
Selanjutnya, bagaimana sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia ditandai dengan didirikannya IAI atau Ikatan Akuntansi Indonesia di tahun 1957. Hal tersebut menunjukkan bahwa akuntansi terus mengalami perkembangan di Indonesia. Adanya IAI menjadi tempat untuk mengembangkan akuntansi sebagai ilmu pengetahuan. Selain itu, perkembangan akuntansi juga ditandai semakin berkembangnya bisnis di kalangan masyarakat. Berbagai bisnis mulai dari UMKM, menerapkan teori akuntansi dalam melaporkan keuangannya.
Itu dia penjelasan secara singkat tentang bagaimana sejarah perkembangan akuntansi, baik di dunia maupun di Indonesia. Seiring berjalannya jaman, teknologi juga sangat berpengaruh pada sejarah perkembangan akuntansi. Hingga saat ini, proses akuntansi sudah mulai beralih menjadi software akuntansi seperti IPOS tersebut membuat pembukuan dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Coba gratis IPOS di sini.
Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4