Masa Krisis Bisnis bisa Diselamatkan dengan Cara Ini!

Masa Krisis Bisnis bisa Diselamatkan dengan Cara Ini!

Masa Krisis Bisnis bisa Diselamatkan dengan Cara Ini! – Lingkungan bisnis saat ini sangat dipengaruhi oleh faktor ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan. Hanya dalam hitungan pekan, ketidakpastian menjadi pasti. Sebagian besar bisnis sangat terganggu dan terdampak negatif dari krisis terlebih dengan pandemi virus corona yang masih berlangsung saat ini meskipun beberapa negara sudah melakukan pelonggaran kebijakan.

CEO Perell Ventures, Kim Perell mengutarakan bahwa selaku seorang wirausahawan dan CEO yang telah berhasil mengatasi gelembung dot-com, peristiwa 11 September dan kehancuran pasar pada 2008, dirinya mengetahui secara langsung potensi kehancuran yang dihadapi bisnis saat ini.

“Dampak ekonomi dari apa yang kita alami sekarang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi masih ada peluang untuk kita keluar lebih kuat dari sebelumnya.” ujarnya seperti apa yang dikutip melalui Entrepreneur, Selasa (2/6).

Menurutnya, hal penting yang perlu diperhitungkan oleh pelaku bisnis saat ini adalah bagaimana agar perusahaan dapat bertahan hingga masa krisis bisnis Anda selesai, salah satunya dengan berubah haluan atau pivoting.

Masa Krisis Bisnis bisa Diselamatkan dengan 10 Cara Ini!

Berikut 10 langkah yang bisa Anda lakukan untuk menyelamatkan bisnis Anda di masa krisis:

1. Geser fokus, buat produk yang relevan.

frozen food

Pebisnis makanan dan minuman yang kehilangan pembeli akibat pembatasan sosial bisa mencari cara lain agar roda perekonomian tetap berputar. Contohnya bisa dengan tidak hanya menjual makanan siap santap, namun juga bahan-bahan yang siap dimasak (frozen food).

2. Tetap melakukan promosi.

Untuk bisnis makanan dan minuman, promosi bisa dibuat dengan memberi harga diskon atau paket menu tertentu. Adapun promosi yang tepat di tengah kondisi  seperti ini sebaiknya lebih gencar untuk layanan pesan antar. Sementara untuk pebisnis baju atau sektor lain, bisa fokus memberikan diskon pada barang-barang yang laris saja atau sesuai ketentuan PSBB.

Baca Juga :   Komponen Perencanaan Bisnis yang Penting untuk Diketahui

3. Memaksimalkan layanan online.

Penjualan secara online tentunya mulai menjadi andalan ketika pandemi seperti ini mulai terjadi sampai sekarang, ditambah lagi era teknologi yang semakin maju tentu tidak ada salahnya untuk mulai memaksimalkan semua layanan online yang Anda punya, seperti website, sosial media, dan lainnya) agar usaha yang Anda jalankan dapat diakses oleh konsumen dengan mudah. Sebagai alternatif, Anda juga bisa bergabung ke berbagai e-commerce atau platform distributor untuk memperluas lapak bisnis Anda di dunia maya.

ecommerce

4. Kampanyekan “nilai lebih” layanan.

Kampanyekan juga pada konsumen Anda nilai lebih yang bisa diberikan oleh produk atau jasa yang Anda jual, akan lebih bagus jika berhubungan dengan situasi pandemi ini. Contohnya jika bisnis Anda bergerak di jasa layanan internet, berikanlah beragam macam promo yang menarik seperti pemberian kuota khusus bagi pelajar yang belajar di rumah, tambahan kuota khusus bagi pelajar yang belajar di rumah, dan sebagainya. Bila bisnis Anda berada di sektor makanan atau minuman, pastikan Anda mengkampanyekan kemudahan seperti pemesanan melalui online, takeaway, penyediaan sanitasi di depan kedai, dan lain sebagainya.

5. Analisis strategi bisnis.

Selagi sedang lengang, mungkin Anda bisa menganalisis strategi bisnis yang sudah Anda jalani sejauh ini. Sebagai contoh, pada Q4 tahun 2019, Anda mengeluarkan budget sebesar Rp.50 juta untuk promosi bisnis, yang mana berdampak pada peningkatan penjualan sebesar 30%. Bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, ternyata penjualannya lebih sedikit, meski budget yang dikeluarkan sama. Dari contoh tersebut, Anda bisa menganalisis beberapa pertanyaan seputar promo apa yang paling efektif dalam setahun belakangan, apakah budget mempengaruhi penjualan produk, dan lain sebagainya.

6. Pastikan cashflow terjaga dengan sehat.

Arus kas adalah salah satu unsur yang paling penting dalam bisnis. Sehingga suatu bisnis harus mampu mengelola uang tunai secara optimal dan baik. Jika tidak maka risikonya bisnis Anda akan mengalami kebangkrutan. Sehingga penting untuk menjaga dan mengatur ulang kondisi arus agar tetap seimbang. Pastikan Anda mendapatkan insight yang baik dari pihak finance saat Anda mengatur ulang arus kas tersebut.

Baca Juga :   6 Manfaat Software Kasir untuk UMKM

7. Manfaatkan aset dan sumber daya yang ada.

Manfaatkan aset dan sumber daya yang tersedia saat ini dan selaraskan dengan kebutuhan konsumen Anda.

Tanyakan pada diri Anda sendiri, apa yang paling dibutuhkan orang saat ini? Bagaimana bisnis Anda dapat memenuhi kebutuhan itu dengan sumber daya yang ada? Jika bisnis Anda tidak dapat beroperasi, apakah ada cara untuk berporos ke sistem digital atau bisnis lain yang dianggap penting?

8. Persiapkan diri untuk scenario terburuk.

Bukan hanya pasar yang mendadak lesu secara drastis, gangguan supply chain juga menganggu aktivitas bisnis.  Belum lagi pembatalan permintaan atau project sebelumnya yang telah disepakati. Hal itu jelas mempengaruhi nasib bisnis. Maka sebagai langkah antisipasi, buatlah rencana yang juga memuat proyeksi atau forecast atas keberlanjutan bisnis Anda paling tidak hingga setahun ke depan. Misalnya, proyeksi dari sisi pendapatan usaha, tingkat pengeluaran, kelanjutan permodalan, dan sebagainya.

9. Beri pengertian pada karyawan.

Cara mempertahankan bisnis selanjutnya adalah dengan mengajak bicara karyawan-karyawan untuk turut bahu membahu, saling memperkuat diri di masa yang berat ini. Sampaikan dengan jujur fokus Anda saat ini, mempertahankan kelangsungan usaha supaya jangan sampai bangkrut yang bisa memicu pemutusan hubungan kerja. Jangan memikirkan kenaikan gaji atau pemberian bonus terlebih dahulu, setidaknya sampai jangka waktu setahun saja.

10. Pangkas anggaran biaya.

Langkah terakhir yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan bisnis Anda dari masa krisis adalah memangkas anggaran biaya. Langkah ini perlu dilakukan terutama untuk mencegah bisnis turun lebih jauh. Untuk memangkas biaya tentunya perlu mengetahu  pembukuan biaya yang real .Oleh karena itu, siapkan dahulu pembukuan perusahaan yang rapi. Seluruh transaksi keuangan, baik pemasukan, pengeluaran, rincian biaya dan transaksi lainnya agar keputusan dalam pemangkasan biaya dapat berjalan dengan tepat

Sekarang tidak perlu khawatir, di era serba digital, tentunya Anda tidak perlu repot dengan pembukuan manual yang melelahkan Anda, tentunya ada cara terbaru dan termudah untuk menyusun pembukuan tanpa ribet dan anti berantakan,

Program Ipos bisa menjadi alternatif pilihan untuk Anda.

Coba gratis IPOS di sini.

Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4

 

 

 

Tentang Kami :

Trigonal Software adalah salah satu entitas usaha yang ikut mendukung dan menggalakkan penggunaan produk teknologi informasi ke kalangan pengusaha UKM di Indonesia, berdiri di akhir tahun 2007.

Office :

JL. Kemang Soka Raya, Blok A No. 20, Kemang Pratama 2, Kota Bekasi, Jawa Barat

Jam Operasional :

Senin – Jumat : 09.15 – 17.00 WIB
Sabtu : 09.00 – 12.00 WIB
Ahad/Libur Nasional : Off