Strategi Selama Bulan Ramadan, Dijamin Penjualan Naik!

Strategi Selama Bulan Ramadan, Dijamin Penjualan Naik!

Strategi Selama Bulan Ramadan, Dijamin Penjualan Naik! – Bulan Ramadan menjadi bulan yang sangat dinantikan oleh hampir semua orang. Di saat seperti ini banyak perusahaan yang mulai merencanakan strategi yang berbeda dalam menjalankan usaha di bulan Ramadan.

Karena di bulan ini, perilaku konsumsi masyarakat akan cenderung meningkat. Sifat konsumerisme masyarakat muncul dalam hal pembelian makanan, pakaian, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, perusahaan memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan omzet dan laba mereka.

Namun pastinya hal ini harus diimbangi dengan strategi yang tepat, agar peluang itu tidak menjadi boomerang yang justru akan merugikan perusahaan Anda. Apa saja sih strategi di bulan Ramadan yang bisa meningkatkan penjualan? Yuk, simak di bawah ini!

Strategi Selama Bulan Ramadan untuk Mengembangkan Penjualan

Untuk menghadapi permintaan tinggi selama bulan Ramadan, perusahaan harus memiliki strategi khusus dalam menghadapinya dengan melakukan pemasaran lebih gencar.

Strategi 1 : Siapkan Persediaan Produk yang Cukup Selama Bulan Ramadan

Salah satu cara untuk tetap bisa eksis selama bulan Ramadan adalah dengan menjaga agar persediaan produk Anda selalu cukup. Terutama pada saat 7 hari Ramadan dan 7 hari setelah Lebaran.

Penambahan persediaan produk dalam batas aman bisa 2 hingga 4 kali lipat dari jumlah normal biasa yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan menyeimbangkan produksi dengan kebutuhan, perusahan harus dapat memperkirakan jumlah permintaan konsumen. Produk yang banyak dibeli oleh masyarakat seperti sembako untuk memenuhi kelangsungan ketika berpuasa.

Jika memungkinkan, perusahaan dapat membuat produk sesional yang memiliki keterkaitan dengan bulan Ramadan. Dengan strategi tersebut, perusahaan akan lebih mudah dalam mendapatkan omzet yang lebih besar selama bulan Ramadan.

Baca Juga :   aplikasi kasir toko baju gratis

Strategi 2 : Siapkan Gudang Penyimpanan yang Cukup untuk Kelancaran Usaha selama Bulan Ramadan

Pembelian dengan jumlah banyak tentu akan berdampak pada keringanan biaya pemesanan yang ditanggung oleh perusahaan. Namun, hal ini akan meningkatkan biaya penyimpanan yang ditanggung.

Hal ini dikarenakan secara umum biaya untuk menyimpan di gudang akan bertambah karena jumlah unit yang disimpan turut bertambah pula. Namun perubahan ini tidak terlalu signifikan karena jumlah pembelian yang meningkat menyebabkan jumlah stok barang dalam gudang juga cepat habis.

Strategi 3 : Pertimbangkan Safety Stock dan Lead Time

Penambahan jumlah produk juga harus mempertimbangkan dua hal berikut, yaitu safety stock (batas aman barang) dan juga lead time (waktu tunggu). Batas aman dan waktu tunggu ini memang tidak akan berpengaruh di awal-awal bulan Ramadan, karena transportasi yang cenderung stabil dan tidak terlalu padat.

Namun begitu mendekati hari raya, arus transportasi akan cenderung lebih padat dan ramai. Kebanyakan orang akan meninggalkan pekerjaan mereka untuk kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga. Sehingga perusahaan harus benar-benar memperhitungkan safety stocks dan lead time agar usaha di bulan Ramadan tetap dapat berjalan seperti biasanya dan sesuai target.

Strategi 4 : Berikan Promo Menarik atau Paket Bundling Khusus Ramadan

Strategi di bulan Ramadan selanjutnya adalah memberikan promo menarik pada produk sesional  ataupun produk yang sudah ada sebelumnya.

Perusahaan dapat memberikan bonus bagi produk yang tidak ada hubungannya dengan bulan Ramadan sehingga produk lain pun sama-sama laku dengan memberikan harga yang khusus. Contohnya, selamai bulan Ramadan terdapat promo dengan menggunakan potongan harga melalui kode kupon spesial. Seperti promo buy 1 get 1, dan lain sebagainya.

Jangan lupa untuk menentukan jangka waktu yang sesuai, pastikan jangka waktunya tidak terlalu cepat dan juga terlalu lambat. Perusahaan dapat menyiasati dengan promo lebaran yang diganti setiap minggu, agar calon konsumen segera melakukan transaksi pembelian karena takut ketinggalan promo tersebut.

Baca Juga :   Perbedaan Pembukuan dan Pencatatan, Kupas lebih Dalam!

Strategi 5 : Buat Produk Spesial Lebaran

Perusahaan dapat memanfaatkan momen Ramadan untuk merilis produk terbaru. Misalnya, apabila perusahaan memiliki bisnis fashion, luncurkan aneka gamis dan baju muslim terbaru dengan iming-iming bahwa stock-nya terbatas. Hal ini tentu saja akan membuat calon konsumen semakin tertarik untuk memiliki produk tersebut.

Perusahaan juga dapat membuat paket blundling dengan menggabungkan dua produk atau lebih menjadi satu kemasan dengan harga yang lebih murah. Tegaskan kalau paket tersebut hanya berlaku di bulan Ramadan saja, untuk menarik lebih banyak konsumen. Strategi ini akan meningkatkan penjualan di bulan Ramadan.

Apabila biasanya perusahaan hanya melayani konsumen di jam kerja saja, maka tambahkan jam layanan di waktu yang tepat untuk berpromosi pada bulan Ramadan, seperti menjelang tengah malam, sehabis sahur dan pada waktu menjelang berbuka puasa.

Strategi 6 : Pemasaran Produk secara Tepat

Perilaku konsumerisme masyarakat saat bulan Ramadan bukan berarti membuat para marketer tidak perlu lagi mempromosikan produknya.

Perusahaan harus tetap memiliki strategi pemasaran produk yang tepat untuk dapat menarik minat para konsumen, baik pelanggan setia maupun yang belum pernah menggunakan produk atau jasa perusahaan. Promosi dapat dilakukan menggunakan media brosur, pamflet, iklan di televisi, koran dan lain sebagainya. Promosi melalui iklan pada televisi dianggap memiliki keuntungan yang lebih dibandingkan iklan di media yang lainnya.

Iklan di televisi saat ini sudah sangat kreatif dan mampu untuk mendeskripsikan produk dengan cara yang unik, sehingga para konsumen memiliki pandangan atau asumsi yang sama tentang produk. Hal ini terbukti dari penjualan produk seperti macam-macam sirup, biskuit, dan lainnya yang mengalami peningkatan.

Strategi usaha di bulan Ramadan harus dilakukan secara optimal agar perusahaan dapat mencapai target penjualannya.

Dengan memerhatikan beberapa strategi di atas, diharapkan para perusahaan akan lebih mudah dalam mencapai target penjualan. Gunakan bantuan sistem pengelolaan keuangan yang tepat agar perusahaan dapat terkelola secara lebih baik. Penggunaan software toko yang sudah terintegrasi akuntansi IPOS dapat memudahkan Anda dalam memonitor laporan keuangan akuntansi secara real-time.

Tunggu apalagi? Coba gratis IPOS di sini.

Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4

Tentang Kami :

Trigonal Software adalah salah satu entitas usaha yang ikut mendukung dan menggalakkan penggunaan produk teknologi informasi ke kalangan pengusaha UKM di Indonesia, berdiri di akhir tahun 2007.

Office :

JL. Kemang Soka Raya, Blok A No. 20, Kemang Pratama 2, Kota Bekasi, Jawa Barat

Jam Operasional :

Senin – Jumat : 09.15 – 17.00 WIB
Sabtu : 09.00 – 12.00 WIB
Ahad/Libur Nasional : Off