...
Tahap Perkembangan Bisnis, Anda Sudah di Tahap yang Mana?

Tahap Perkembangan Bisnis, Anda Sudah di Tahap yang Mana?

Tahap Perkembangan Bisnis, Anda Sudah di Tahap yang Mana? – Banyak sekali tantangan dan rintangan yang akan kita temui sebelum mencapai kesuksesan dalam berbisnis. Namun, jangan sampai hal tersebut menjadikan kita takut memulai bisnis atau malah menyerah di pertengahan jalan.

Mengembangkan bisnis itu ibarat menempuh sebuah perjalanan. Agar perjalanan tidak terasa, kita nikmati saja proses perjalanan tersebut hingga sampai ke tujuan. Bicara mengenai proses mengembangkan bisnis, terdapat beberapa tahap perkembangan bisnis. Oleh karena itu, untuk membantu Anda membuat persiapan yang dibutuhkan, berikut ini 7 tahap perkembangan bisnis yang perlu diketahui.

7 Tahap Perkembangan Bisnis

  1. Tahap Terbentuknya Ide Bisnis

Terbentuknya ide bisnis adalah tahap pertama yang dijalani oleh semua pengusaha. Umumnya, ide bisnis ini lahir karena kebutuhan atau peluang yang tiba-tiba tampak jelas di depan mata.

Adapun yang dimaksud dengan kebutuhan ini berasal dari kebutuhan pribadi. Baik itu untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari maupun untuk menambah pemasukan. Tentunya ini kembali pada pribadi masing-masing. Namun, di ekonomi seperti ini, sudah sepantasnya setiap orang memiliki lebih dari satu sumber pendapatan.

Selain faktor kebutuhan, tak jarang pula pebisnis yang lahir karena mereka melihat peluang bisnis potensial yang belum tergarap sempurna. Baik itu lahir dari konsep yang benar-benar baru, ataupun konsep lama yang masih bisa dioptimalkan.

  1. Pengembangan Ide Bisnis

Setelah memiliki ide bisnis dalam benak Anda, maka tahap perkembangan bisnis selanjutnya adalah dengan mengembangkannya ide bisnis tersebut. Dalam tahap ini, sebaiknya Anda tetap menjaga pikiran tetap terbuka karena ide bisnis Anda akan benar-benar diuji untuk memastikan bahwa ide tersebut benar-benar feasible dan bisa dijalankan.

Dalam tahap perkembangan bisnis yang satu ini, review kembali apakah ide bisnis Anda sesuai dengan kebutuhan pasar, kemampuan, pengalaman, dan passion Anda. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah ide bisnis Anda memiliki tempat di pasar saat ini dan untuk mengetahui apakah Anda benar-benar mampu untuk mengeksekusi ide tersebut.

Selain itu, dalam tahap pengembangan ini disarankan Anda untuk meminta nasihat atau insights dari orang-orang yang Anda percaya. Baik itu teman, keluarga, mentor, atau konsultan profesional. Pada tahap ini seringkali idealism seorang pebisnis terbentur dengan kondisi nyata di lapangan. Tentunya ini adalah tahap penting untuk menyempurnakan ide bisnis Anda.

  1. Tahap startup

Jika  Anda sudah mendapatkan sumber pendanaan modal, maka ini saatnya untuk merealisasikan bisnis Anda dengan mendirikan sebuah startup. Mendirikan startup sangatlah krusial dalam tahap memulai sebuah bisnis karena di sinilah titik make or break sebuah bisnis.

Anda akan benar-benar mengetahui apakah ide dan model bisnis yang Anda miliki mampu mendatangkan pemasukan atau tidak. Jika ternyata tidak, maka langkah apa saja yang harus Anda ambil untuk membalikkan keadaan.

Tak jarang pebisnis melakukan pivot dengan merombak ulang model bisnisnya dalam tahap ini. Meski terkadang banyak yang menganggap pivot adalah awal kegagalan, namun kenyataannya tidaklah demikian. Banyak perusahaan besar yang melakukan pivot dan meraih kesuksesan besar. Pada tahap perkembangan bisnis ini, sehingga jika Anda tidak mampu untuk tetap cekatan dalam meresponnya maka startup Anda akan sulit untuk bertahan.

Selain itu, dalam tahap startup ini Anda sebaiknya fokus untuk menetapkan basis pelanggan, menciptakan market presence yang kuat, serta memastikan arus kas perusahaan berjalan sehat.

  1. Tahap Pertumbuhan Bisnis Seiring Meningkatnya Revenue

Bisnis dapat diibaratkan sebagai anak yang harus dibina dan dirawat agar bisa tumbuh dan berkembang. Karena seiring waktu, Anda mulai bisa memetakan pasar, memiliki basis pelanggan yang kuat, dan tahu keunggulan apa saja yang dimiliki sehingga pendapatan perusahaan akan semakin meningkat.

Seiring bertumbuhnya bisnis maka kompleksitasnya akan semakin meningkat. Tantangannya adalah konsisten menjaga kepuasan pelanggan tetap, mengelola pendapatan perusahaan dengan baik, memastikan perusahaan berjalan dengan efektif dan efisien, serta menghadapi kompetitor yang mulai bermunculan.

Oleh karena itu, pada tahap perkembangan bisnis ini biasanya perusahaan akan memulai mempekerjakan karyawan baru, baik untuk menangani operasional yang semakin kompleks maupun untuk menghasilkan ide-ide baru untuk memenangkan kompetisi. Dengan begitu, tak heran jika biasanya para pendiri startup seringkali mewawancarai langsung kandidat-kandidat baru.

  1. Tahap Mapan

Tahap perkembangan bisnis selanjutnya adalah tahap mapan. Setelah berjalan selama beberapa tahun, maka relasi dengan konsumen semakin kuat, tim manajemen perusahaan semakin solid, dan pendapatan sudah stabil. Pada tahap ini, bisnis Anda sudah bisa dikatakan mapan. Hati-hati banyak pebisnis yang terlena ketika sudah memasuki tahap ini karena tantangan yang dihadapi relatif mudah ditaklukkan.

Anda perlu mengingat bahwa menjaga kesuksesan lebih sulit daripada meraihnya. Setiap hari ada saja bisnis baru yang lahir dan inovasi baru yang tercipta. Dinamika ini bisa melahirkan kompetitor-kompetitor baru yang lebih haus untuk merebut pasar. Tak jarang para kompetitor ini menawarkan produk dengan harga yang lebih murah untuk menarik minat konsumen Anda.

  1. Pengembangan Bisnis dengan Melakukan Ekspansi

Setelah tahap startup¸ekspansi merupakan momen paling berisiko dalam siklus kehidupan sebuah perusahaan. Namun, tahap ini sama krusialnya karena bisa membantu bisnis Anda meraup pangsa pasar yang lebih besar dan menciptakan arus pendapatan baru. Dalam melakukan ekspansi usaha, Anda memiliki dua pilihan. Pertama, mengembangkan apa yang sudah ada, atau yang kedua yaitu memulai sesuatu yang baru. Masing-masing memiliki kelebihan dan risikonya sendiri sehingga Anda perlu benar-benar mengetahui kesiapan bisnis Anda.

Adapun pilihan ekspansi yang lebih aman adalah dengan mengembangkan apa yang sudah ada. Sebab, Anda kini memiliki cukup pengalaman, kemampuan, dan pengetahuan untuk itu. Mungkin Anda bisa fokus untuk mengembangkan produk baru untuk menyasar pasar dan target konsumen yang baru. Dalam melakukan ekspansi usaha, Anda bisa menggandeng partner baru atau mengamankan sumber pendanaan baru. Hal ini sering dilakukan oleh para startup yang ingin melakukan ekspansi.

  1. Tahap Exit, Jika Menjadi Pilihan Anda

Tahap exit adalah tahap perkembangan bisnis terakhir bagi Anda yang menghendakinya. Seluruh kerja keras dalam bertahun-tahun dalam mendirikan dan menjalankan usaha bisa Anda petik dengan du acara. Pertama, dengan melakukan exit atau menjual usaha Anda kepada siapa pun yang Anda inginkan.

Menjual perusahaan yang sudah matang bukanlah praktik yang salah. Justru, banyak pendiri startup dan joint ventures yang menjadikan exit sebagai tujuan akhir dari kerja keras mereka, mengingat mereka mendapatkan keuntungan melimpah dari equity yang dimiliki.

Jika Anda ingin mengambil langkah exit, maka menentukan exit price perusahaan bisa menjadi fokus utama Anda selagi mempersiapkan instrumen transisi perusahaan ke pembeli. Penentuan exit price ini sedikit banyak dipengaruhi oleh apa motivasi calon pembeli yang tertarik dengan bisnsi Anda. Cari tahu bagaimana perusahaan Anda dapat membantu perusahaan pembeli berkembang begitu akuisisi atau merger selesai.

Itulah 7 tahap perkembangan bisnis yang perlu Anda ketahui. Jadi, bisnis Anda sudah berada di tahap yang mana?

Di mana pun tahap perkembangan bisnis yang Anda jalani saat ini, jangan lupa untuk terus mengakselerasi perkembangan bisnis supaya Anda dari hari ke hari, andalkanlah IPOS untuk memudahkan operasional bisnis Anda. Mulai dari memperbaiki catatan pembayaran yang berantakan, mengatur inventaris bahan baku, membuat laporan keuangan, dan masih banyak lagi!

Coba gratis IPOS di sini sekarang.

Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4