...
Tips Finansial untuk Pebisnis Baru, Catat!

Tips Finansial untuk Pebisnis Baru, Catat!

Tips Finansial untuk Pebisnis Baru, Catat! – Membuka bisnis sendiri nyatanya merupakan impian untuk sebagian orang. Apalagi, membuka suatu bisnis dapat meningkatkan peluang untuk memperbanyak pendapatan, meski risiko yang dimiliki tentu tidak bisa dibilang kecil.

Ketika hendak membuka usaha, pastinya terdapat banyak hal yang perlu Anda pertimbangkan, salah satunya mengenai finansial bisnis Anda. Salah satu faktor utama yang menyebabkan sebuah startup gagal adalah kurangnya pendanaan. Maka dari itu, diperlukan manajemen keuangan yang tepat agar bisnis tetap berjalan dengan stabil dan lancar.

Berikut 7 tips finansial untuk Anda para pebisnis yang baru ingin membuka usaha.

7 Tips Finansial untuk Pebisnis Baru

Membuat Perencanaan

Perencanaan jelas menjadi bagian esensial dalam membangun sebuah bisnis. Anda tentu perlu menetapkan target dan perencanaan jangka panjang maupun jangka pendek untuk mencapai target tersebut. Jika Anda sudah membuat perencanaan, melakukan analisis mengenai berapa kira-kira dana yang dibutuhkan untuk menjalankan rencana-rencana tersebut sesuai timeline.

Setelahnya, buat perkiraan pendapatan yang dibutuhkan untuk mencapai dana tersebut. Mulai dari berapa penjualan yang dibutuhkan untuk mencapai jumlah tersebut, bagaimana cara menjualnya, dan sebagainya. Susun budget secara berkala sesuai dengan pemasukan yang diterima. Dengan demikian, uang bisnismu tidak akan keluar masuk tanpa tujuan yang jelas.

Memisahkan Keuangan Perusahaan dan Keuangan Pribadi

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pebisnis pemula adalah mencampuradukkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis. Padahal, hal ini dapat membuat cash flow bisnis menjadi berantakan.

Anggaplah Anda sebagai salah seorang pekerja di perusahaan  Anda sendiri. Alokasikan sejumlah uang dari penghasilan bisnis Anda untuk menggaji dirimu. Gaji tersebutlah yang bisa Anda gunakan untuk urusan pribadi. Sementara dana sisanya digunakan untuk kepentingan perusahaan. Agar tidak bingung, sebaiknya membuat rekening khusus usaha secara terpisah. Dengan cara ini Anda juga menjadi lebih mudah menganalisis keluar masuknya kas perusahaan.

Catat Arus Kas

Tips finansial satu ini jangan sampai dilewatkan! Memantau laporan arus kas secara detail memang merepotkan. Tapi ini penting untuk dilakukan supaya Anda tahu ke mana saja dana perusahaan mengalir.

Catat setiap pengeluaran yang Anda melakukan serta pos-posnya. Jadi Anda bisa mengetahui pos apa yang memerlukan dana yang lebih besar dan pos mana yang bisa ditekan biayanya. Catat juga setiap transaksi yang masuk. Jika Anda berjualan secara offline, Anda bisa menyimpan daftar keluar masuk uang di buku catatan. Jika Anda berjualan di web jualan online, pastikan Anda memiliki akses terhadap setiap transaksi agar semuanya transparan.

Dengan tips finansial ini, Anda bisa mengetahui produk mana saja yang penjualannya tinggi dan yang mana yang kurang.  Hal ini juga membantumu untuk mengetahui perkembangan usaha Anda, lho. Dengan memiliki laporan cash flow yang detail, Anda bisa melakukan review secara berkala sehingga dapat memperkirakan risiko-risiko yang ada dan membuat keputusan yang tepat.

Persiapkan Hal Terburuk

Walaupun sudah membuat perencanaan dengan matang, terkadang ada beberapa hal yang tidak bisa kita prediksi. Dalam menjalani bisnis, pasti ada yang namanya jatuh bangun. Masalah dan kegagalan pasti akan dihadapi. Kelangsungan bisnis Anda tergantung pada bagaimana Anda melewati masa-masa tersebut.

Masalah yang datang sangat mungkin berpengaruh pada keuangan bisnis Anda. Untuk bisa menghadapi masalah yang demikian, pastikan Anda memiliki cadangan uang tunai yang dapat membantu meringankan beban sehingga Anda pun masih tetap bisa melanjutkan pengembangan usaha.

Anda tidak akan pernah tahu apa yang terjadi ketika memulai usaha. Jadi, alangkah baiknya apabila Anda mempersiapkan diri untuk berbagai kemungkinan terburuk. Maka dari itu, persiapkanlah segala sesuatunya sebaik mungkin, mulai dari perencanaan ganda, uang cadangan sebagai dana darurat, dan seterusnya.

Alokasikan Keuntungan dengan Tepat

Sudah mendapatkan keuntungan yang lumayan dari bisnis? Bagus! Selanjutnya adalah mengalokasikan keuntungan tersebut dengan baik. Lihat kembali perencanaan dan catatan keuangan bisnis Anda. Atur keuntungan tersebut dan bagi ke beberapa pos berdasarkan catatan yang Anda punya. Berapa persen untuk dana cadangan, berapa persen untuk produksi, berapa persen untuk modal, gaji karyawan, dan sebagainya. Dengan cara ini, uang perusahaan tidak macet dan bisa terus berputar.

Jabarkan Apa Saja Tujuan Finansial Anda

Tips finansial selanjutnya adalah menjabarkan apa saja tujuan finansial Anda. Daripada mengatakan, “Saya ingin membangun perusahaan dengan omzet miliaran,” lebih baik Anda menjabarkan lebih rinci apa saja sih, tujuan finansial yang ingin Anda capai.

Anda sendiri bisa membuat target dengan frekuensi bulanan, mingguan, atau bahkan harian. Dengan membuat target-target kecil yang berhasil Anda wujudkan, akan membuat Anda lebih percaya diri. Anda akan merasa bahwa Anda memiliki power dalam perjalanan bisnis Anda ini.

Manfaatkan Teknologi

Mengatur cash flow perusahaan memang rumit, apalagi untuk pebisnis pemula. Dibutuhkan ketelitian dan konsistensi dalam melakukannya. Untungnya saat ini sudah ada teknologi yang memungkinkan Anda untuk membuat dan mengakses laporan keuangan secara mudah, bahkan lewat smartphone. Jadi Anda tidak perlu pusing-pusing mencari struk yang hilang atau berkas catatan yang terselip entah dimana.

Itulah 7 tips finansial untuk pebisnis yang baru ingin membuka usaha. Apabila sudah menerapkan 7 tips finansial di atas tapi masih berasa bahwa bisnis Anda tetap saja stagnan. Jika Anda memiliki perusahaan startup atau perusahaan yang sudah berjalan tetapi menginginkan laporan yang simple, cepat, akurat serta berkelas. Ada baiknya Anda memanfaatkan Software toko yang juga terintegrasi dengan akuntansi seperti IPOS. IPOS menyediakan fitur Master Data yang menyimpan berbagai data utama perusahaan. Kemudian semua transaksi yang masuk dan keluar dapat dicatat dengan lebih sederhana, anti ribet!

IPOS juga memiliki fitur mengecek riwayat transaksi apabila dicurigai terjadi kecurangan yang tidak diinginkan. Sehingga laporan keuangan Anda semakin kredibel.

Coba gratis IPOS di sini dan rasakan sendiri kemudahan yang Anda dapatkan sekarang juga!

Kata kunci : Aplikasi Toko Ritel dan Grosir, Software Toko dan Grosir, Software Toko Lengkap, Software Toko Murah, Software Kasir, Aplikasi Kasir, Software Toko IPOS, IPOS 5, IPOS 4

 

 

 

Tentang Kami :

Trigonal Software adalah salah satu entitas usaha yang ikut mendukung dan menggalakkan penggunaan produk teknologi informasi ke kalangan pengusaha UKM di Indonesia, berdiri di akhir tahun 2007.

Office :

JL. Kemang Soka Raya, Blok A No. 20, Kemang Pratama 2, Kota Bekasi, Jawa Barat

Jam Operasional :

Senin – Jumat : 09.15 – 17.00 WIB
Sabtu : 09.00 – 12.00 WIB
Ahad/Libur Nasional : Off