Setting Program pada Jaringan LAN

Berikut ini cara Setting Program pada Jaringan LAN :
*Note : Untuk setting jaringan sebaiknya dilakukan oleh teknisi komputer.

Tentukan Komputer :

1. Yang akan menjadi Server (Pusat penyimpanan data) (1 Komputer)
2. Yang akan menjadi Client (1 atau lebih komputer)

Mulai:

– Pasang Kabel pada komputer dan hubungkan dengan switch
– Setelah Indikator LED menyala pada switch maka kabel bisa dikatakan sudah terpasang dengan baik.
– Jika anda menggunakan Wifi, pastikan antara komputer server dan klien nya menggunakan wifi yang sama.
– Tentukan IP address static pada komputer server.
(Contoh IP address pada komputer Server = 192.168.100.200)

1. Jika anda menggunakan modem ISP seperti Indihome, Firstmedia, MyRepublic, dll. Anda perlu cek default gateway dari modem tersebut. Caranya: Klik Start, lalu ketik CMD, lalu tekan enter.

2. Lalu akan muncul kotak dialog Command Promp.
3. Setelah muncul kotak dialog, ketikan ipconfig , lalu tekan enter.
4. Disitu kita bisa mengetahui alamat ip dan default gateway nya. Catat alamat gatewaynya.

5. Setelah mengetahui gateway dari modem kita, sekarang kita klik icon network seperti gambar di bawah ini.

*Jika anda menggunakan wifi, icon akan berbentuk seperti sinyal / wifi
*Jika anda menggunakan kabel LAN icon akan berbentuk seperti gambar diatas

6. Lalu klik Open Network and Sharing Center
7. Kemudian akan muncul kotak dialog Network and Sharing Center

8. Klik change adapter settings. Setelah itu akan muncul seperti ini.

9. Lalu klik kanan -> Pilih Properties.

10. Setelah itu klik “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) -> lalu klik properties.

11. Kemudian isikan kolom seperti di bawah ini. Tentukan ip address sesuai keinginan. Untuk menghindari alamat ip bentrok dengan alamat yang sudah ada, disarankan menggunakan alamat yang angka nya besar, disini saya contohkan alamatnya adalah 192.168.100.200 dengan alamat gateway 192.168.100.1 (sesuai gateway yang tadi kita cek pertama kali) . Setelah itu klik OK.

12. Jika alamat gateway anda adalah 192.168.1.1 , anda bisa menggunakan alamat ip 192.168.1.200 , dan untuk kolom lainnya bisa anda samakan sesuai di gambar.
13. Lalu klik OK/Apply

14. Jika anda sudah berhasil merubah ip di komputer server menjadi ip static, anda bisa cek kembali di CMD seperti langkah pertama, dengan cara ketik “ipconfig” pada CMD lalu enter. Dan pastikan alamat ipv4 nya sesuai dengan alamat yang sudah anda buat tadi. Jika tidak sama, berati masih ada langkah yang terlewat/belum benar.

15. Setelah itu, kita beralih ke komputer client (komputer kedua).

16. Buka aplikasi CMD di komputer client (caranya sama dengan langkah pertama tadi) lalu ketikan “ping(spasi)alamat ip server” seperti ini lalu tekan enter.

*Jika keterangannya “reply from….” maka koneksi berhasil. Namun jika keterangannya “Request time out…” berati koneksi gagal (tidak terhubung).

Untuk penyebab koneksi gagal ada beberapa Faktor :

1. Terdapat antivirus yang memblokir firewall. Jika demikian, coba matikan antivirus terlebih dahulu, atau matikan firewall antivirusnya.

2. Firewall aktif dan port terkunci. Untuk membuka port pada firewal bisa ikuti tutorial berikut ini :

– Untuk Windows 7 bisa ikuti caranya disini

– Untuk Windows XP bisa ikuti caranya disini

3. Jika menggunakan wifi, biasanya wifi yang digunakan tidak sama dengan server, ini biasa terjadi jika antara client dengan server beda ruangan/lantai. Jadi harus dipastikan bahwa wifi yang digunakan oleh server dan client harus sama.

4. Jika menggunakan kabel, biasanya kabel terputus/belum terhubung dengan baik, untuk mengetahuinya cek lampu indikator pada switch hub/modem. Pastikan lampu indikator menyala.

Mencoba Koneksi pada Program iPOS 4.0, Apotek & Klinik 4.0, dan Resto 3.0 :

1. Masuk Pada Program di Client
2. Saat Tampik Koneksi database, No 1 = Ketik IP Address Komputer Server
3. Klik Cari Database.
4. Daftar database pada komputer server akan tampil.
5. Pilih database lalu klik tombol Pilih